Syarat dan Ketentuan Ibadah Umroh di Masa Pandemi

Syarat dan Ketentuan Ibadah Umroh di Masa Pandemi

Seruni.id – Setelah sekian lama menanti, akhirnya pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali akses ibadah umroh bagi calon jemaah dari luar negeri. Hal ini menjadi kabar bahagia bagi para jamaah umroh yang selama ini telah menunggu.

Syarat dan Ketentuan Ibadah Umroh di Masa Pandemi

Kabarnya, rombongan pertama 224 jemaah umroh asal Indonesia telah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Ahad, 1 November 2020 kemarin. Namun, pembukaan kembali ibadah umroh pada masa pandemi ini, tidak bisa dilakukan seperti sebelum pandemi datang.

Sebab, ada sejumlah syarat dan ketentuan baru yang harus dipatuhi oleh para jemaah. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk mematuhi semua ketentuan baru penyelenggaraan umroh baik yang berlaku di Indonesia maupun Saudi.

Penyelenggara harus memastikan jemaah yang menunaikan ibadah haji kecil ini bebas dari virus Corona. Selain menjaga keselamatan pribadi dan orang sekitar, langkah ini demi menjaga nama baik Indonesia yang diberikan izin mengirimkan jemaah umroh. Terdapat tiga tahap yang perlu dipatuhi oleh para jemaah ibadah umroh, apa saja?

1. Tahap Pertama (Saat Tiba di Bandara)

  • Pada tahap pertama ini, para peserta umroh harus melampirkan VISA dan PCR dengan masa berlaku aktif.
  • Kemudian melanjutkan dengan proses check-in yang dilakukan oleh petugas bandara.
  • Selain itu, peserta juga harus melakukan vaksin meningitis.
  • Dan terakhir, mengisi surat pernyataan sehat (health declaration).

2. Tahap Kedua (Landing Airport Jeddah/Madinah)

  • Saat tahap pertama selesai dilakukan, para jemaah baru diperbolehkan berangkat. Namun, tetap harus menaati protokol kesehatan, salah satunya dengan menjaga jarak setiaknya satu meter.
  • Cek PCR (yang masih berlaku dan ada tanggalnya) oleh petugas bandara
  • Pindah terminal menggunakan kereta menuju lokasi kontrol passport
  • Proses stampel imigrasi dan cek VISA
  • Proses pengambilan bagasi masing-masing kemudian menuju bus penjemputan

3. Tahapan Ketiga (Proses Check-in Hotel dan Karantina

  • Ketika dalam bus, para jemaah akan diberikan kunci kamar masing-masing.
  • Jarak tempuh Jeddah-Makkah kurang lebih selama 45 menit.
  • Saat sampai di hotel, masing-masing bagasi akan diantar oleh petugas hotel ke kamar.
  • Peserta masuk kamar untuk proses karantina. Kamar harus dalam keadaan bersih dan steril. Adapun proses karantina dilakukan selama tiga hari, jemaah tidak boleh keluar kamar sama sekali.
  • Disarankan bilas dan bersih-bersih untuk menjaga kesehatan. Makanan dan minuman pun akan dintar oleh petugas
  • Jika ada keperluan mendesak bisa menghubungi resepsionis.

Baca Juga: Tips Penting Mengelola Keuangan Agar Bisa Umroh di Usia Muda

Sekian syarat dan ketentuan ibadah umroh saat masa pandemi seperti saat ini. Selalu taati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID-19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.