Tak Mengenal Tuhan dan Agama, 157 Penduduk di Sabah Masuk Islam

Tak Mengenal Tuhan dan Agama, 157 Penduduk di Sabah Masuk Islam
indozone.id

Seruni.id – Tepat di penghujung Januari 2021, sebanyak 157 orang Suku Bajo di wilayah Semporna, Sabah, Malaysia memutuskan untuk masuk Islam.

Hal ini bermula ketika salah seorang pendakwah bernama Ebit Lew pergi ke Pulau Tatagan Semporna. Kedatangnya tersebut sekadar menjalankan misi kemanusiaannya ke Negeri di Bawah Bayu tersebut.

Pendakwah keturunan Tionghoa yang menetap di Malaysia ini membagikan kabar bahagia tersebut melalui akun media sosial Facebook miliknya.

Warga di Sana Tinggal di Perahu Kecil

Ia mengatakan, hampir seluruh warga di daerah tersebut tinggal di perahu kecil atau sebuah gubuk yang mengapung di laut. Kehidupan mereka serba kesulitan akibat pasokan makanan terputus.

Ketika memberikan batuan kepada 157 orang Bajau Laut atau Gipsi laut, tak sedikit dari mereka yang mendatangi Ebit dan menanyakan tentang apa itu Tuhan.

“Saya pergi ke sana untuk memberi bantuan. Setelah mendengar mereka menjalani hidup dengan keras dan pasokan makanan terhenti. Mereka sangat sulit,” katanya.

Suku yang sudah dikenal sejak ratuan tahun lalu itu, ternyata tidak memiliki kewarganegaraan.

“Suku Laut Bajau adalah sekelompok orang tanpa negara,” ujarnya.

Bahkan, di sana terdapat bayi yang belum diberi nama, meski usianya sudah satu tahun. Hal ini diakibatkan karena peluang kehidupan yang sangat kecil.

“Lihat anak laki-laki kecil itu menangis. Mereka berebut mendekatiku. Mereka menamai anak itu setelah setahun karena risiko kematian yang tinggi untuk anak di bawah satu tahun,” katanya.

Tidak Mengenal Agama dan Tuhan

Ebit dan penerjemahnya yang turut mendampinginya pun terheran-heran dan bertanya, apakah sebelumnya pernah ada yang mengajarkan mereka tentang agama dan Tuhan.

Menurut pengakuan penduduk desa tersebut, tidak ada satu pun orang yang pernah melakukannya. Hingga akhirnya, Ebit pun mengumpulkan semua penduduk di sana, untuk mengajarkan tentang Islam.

“Mereka semua terus percaya. Saya ajari mereka syahadah. Ini hari paling haru dalam hidup saya. Alhamdulillah,” ujar Ebit.

Lebih lanjut, ratusan warga yang bermukim di sana, mengaku masuk Islam karena sukarela, tanpa ada unsur pemaksaan dan lainnya.

Bahkan, Ebit pun berjanji untuk terus membantu warga di derah tersebut dan berupaya membangun sekolah serta menyediakan ustaz untuk mengajarkan mereka tentang ilmu agama.

“Ya Allah bantulah mudahkanlah diriku untuk pastikan anak-anak ini menjadi manusia berguna,” ujar Ebit.

Baca Juga: Samuel Shropshire, Pastor yang Menjadi Mualaf Seteleh Menerjemahkan Al-Qur’an

Atas unggahannya tersebut, banyak selebritis Malaysia yang memberikan rasa syukur serta bahagia mereka mendengar kabar ini. Salah satu doa pun datang dari Sri Siti Nurhaliza. “SubhanAllah.. Allahuakbar.. Alhamdulillah,” tulisnya dalam kolom komentar.