Sehat  

6 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc

6 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc

Seruni.id – Tanda tubuh kekurangan zinc harus kita kenali dari sekarang. Sebab, jika tidak, hal ini akan membayahakan bagi tubuh kita. Untuk mengetahui tanda-tandanya, kalian harus menyimak ulasan ini hingga selesai.

6 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc

Kehadiran zinc di dalam tubuh begitu penting. Bagaimana tidak, terdapat ratusan enzin di dalam tubuh yang fungsinya sangat bergantung dengan zinc tersebut sebagai co-factor, di mana hal tersebut dapat menjamin optimalisasi kerja organ tubuh. Oleh karena itu, apabila asupan zinc tidak tercukupi, maka fungsi sejumlah organ dalam tubuh pun akan menurun. Sekadar informasi, zinc adalah mineral kedua terbanyak di dalam tubuh kita, setelah zat besi, dan zinc ada di setiap sel tubuh. Nah, untuk mengetahui lebih dini terkait tanda tubuh kekurangan zinc, berikut ulasannya:

Penyebab Kekurangan Seng (Zinc)

  • Adanya gangguan penyerapan yang dapat dialami oleh beberapa kelompok orang. Misalnya, pada mereka yang memiliki penyakit usus.
  • Diabetes melitus.
  • Gangguan hati atau ginjal kroni.
  • Rutin mengonsumsi alkohol, karena minuman ini dapat menganggu penyerapan zinc pada usus.
  • Asupan zinc yang kurang memadai. Misalnya, pada mereka yang vegetarian.
  • Pengeluaran cairan yang meningkat, seperti pada saat mengalami diare dan muntah-muntah.
  • Kebutuhan yang meningkat, seperti pada orang lanjut usia serta wanita hamil, dan menyusui.

Tanda Tubuh Kekurangan Zinc

Setelah mengetahui apa saja penyebab tubuh kekurangan zinc, kalian juga harus tahu apa saja tanda-tandanya yakni sebagai berikut:

1. Rambut Rontok Hingga Mengalami Kebotakan

Zinc sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut. Apabila kadar zinc renah, maka akan membuat rambut rontok bahkan hingga mengalami kebotakan. Pada sejumlah kasus yang mengalami alopecia atau penyakit autoimun juga sering mengalami kerontokan, biasanya kerontokan ini terjadi karena tubuh mengalami kekurangan zinc.

Kalau kamu merasakan tanda-tanda tersebut, tak perlu panik berlebih. Sebab, banyak sekali pemicu yang bisa menyebabkan kerontokan. Sebaiknya lihat dahulu apakah ada gejala lain yang menyertai atau tidak. Pada kasus kekurangan zinc yang sudah parah, rambut di kepala bisa tersisa haya beberapa helai saja.

2. Masalah Pencernaan

Menurut laporan yang dirilis dalam jurnal Biochemisty pada tahun 2014 lalu, zinc sangat diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme hingga pencernaan. Ketika tubuh kekurangan zinc, maka akan timbul gangguan pencernaan, seperti mual hingga diare.

Masalah diare memang sangat umum terjadi, tentunya dengan gejala yang berbeda-beda. Namun, beberapa akan mengalami gejala diare akan lebih sering dan terus-menerus daripada rasa mual.

3. Mudah Jatuh Sakit

Flu yang tidak hilang sebaiknya tidak disepelekan, bisa jadi ini adalah tanda tubuh kekurangan zinc. Ketika tubuh tidak mendapatkan zinc yang cukup, maka fungsi respons imun akan menurun.

Sebab, zinc adalah mineral yang berperan sangat penting dalam mengaktifkan sel T, yakni sel yang berfungsi untuk mengendalikan respons imun dan menyerang kuman penyakit. Inilah mengapa jika tubuh kekurangan zinc akan membuat penderitanya terserang berbagai penyakit infeksi.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Zinc berperan penting dalam masalah panca indra, termasuk indra perasa dan penciuman. Umumnya, mereka yang mengalami difisiensi zinck akan merasa kesulitan untuk mencicipnya makanannya.

Penelitian dalam jurnal Recent Patents on Food, Nutrition & Agriculture tahun 2013 menunjukkan bahwa memberikan suplemen zinc oral kepada orang yang mengalami gangguan pada indra perasa, dapat memperbaiki gejala tersebut.

Sebab, hal tersebut dapat menstimulasi area otak yang mengontrol asupan makanan. Reaksi ini umumnya dialami oleh orang dewasa, karena mereka sudah memiliki risiko defisiensi atau kekurangan yang lebih tinggi dan lebih mungkin mengonsumi obat-obatan yang berdampak pada indra perasa.

5. Masalah pada Kulit

Jerawat dan kulit kering adalah kondisi yang umum terjadi. Jerawat yang muncul bisa saja terjadi karena tersumbatnya kelenjar minyak, bakteri, dan peradangan.

Menurut studi yang dilakukan oleh Dermatologic Clinics pada 2010 lalu, menunjukkan bahwa zinck topikal (oles) dan oral dapat secara efektif mengobati masalah jerawat dengan cara mengurangi peradangan, mneghambat pertumbuhan bakteri P acnes, dan menekan aktivitas kelenjar minyak.

Orang dengan kondisi wajah berjerawat cenderung memiliki kadar zinc yang rendah. Untuk mengatasinya, maka konsumsilah makanan yang mengandung zinc, seperti daging sapi, kerang tiram, kepiting, udang, hingga kacang-kacangan.

6. Luka yang Sulit Sembuh

Zinc merupakan elemen penting dengan peran yang beragam dalam bagaimana tubuh berfungsi. Salah satu tanda tubuh kekurangan zinc yakni adanya luka yang sulit sembuh. Bahkan, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk benar-benar pulih. Karena mineral ini memainkan peran penting dalam sistem kolagen, fungsi kekebalan, dan respons inflamasi, maka dibutuhkan penyembuhan yang tepat.

Menurut sebuah penelitian selama 20 minggu pada 60 orang dengan ulkus kaki diabetik yang diterbitkan dalam jurnal Wound Repair and Regeneration tahun 2017, mereka yang diobati dengan 200 mg zinc per hari mengalami pengurangan ukuran ulkus yang signifikan daripada kelompok yang menerima plasebo.

Baca Juga: 7 Cara Agar Tubuh Tetap Sehat Buat Kamu yang Malas Berolahraga

Itulah enam tanda tubuh kekurangan zinc yang sering kali terjadi. Agar terhindar dari kekurangan zinc, maka penuhilah kebutuhannya sehari-hari. Tak perlu khawatir, kamu bisa dengan mudah mendapatkan makanan yang mengandung zinc seperti tiram, daging sapi, biji labu, kacang-kacangan, serta ayam. Agar tidak bosan, kamu bisa memvariasikannya dengan makanan sehat lainnya.