Tetap Teguh dengan Islam Meski Diiming-imingi Uang Rp1 Miliar

Tetap Teguh dengan Islam Meski Diiming-imingi Uang Rp1 Miliar

Seruni.id – Keteguhan iman tak bisa dibeli dengan apa pun, apalagi dibayar hanya dengan uang 1 miliar. Meski nominalnya cukup besar, tapi jika keimanan kita sudah kuat, tentu tak akan tegoyah. Hal ini dibuktikan oleh gadis cantik bernama Lauren. Meski diiming-imingi uang Rp1 miliar untuk kembali pada agama sebelumnya, yakni Katolik, ia tetap tak ingin kembali.

Mengikuti Jejak Sang Ibu

Kisah ini diketahui dari ceritanya yang diunggah oleh channel YouTube bernama ‘Kisah Para Mualaf’. Sejak usia 10 tahun, ia sudah memeluk agama islam, mengikuti jejak sang ibu yang lebih dulu menjadi mualaf.

Perjalanannya menjadi mualaf diawali karena ia hidup di tengah-tengah lingkungan yang mayoritas beragama islam, sehingga ia lebih sering bersosialisasi dengan teman-teman di perumahannya yang memeluk agama islam. Sedang, teman yang beragama Katolik hanya di sekolah saja.

Tak jarang, ia memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh temannya yang muslim. Seperti adzan magrib berkumandang, teman-temannya segera berhenti bermain dan melakukan ibadah salat di masjid.

Dari kebiasaan teman-temannya yang sering ia lihat, mulailah muncul pemikiran bahwa hal ini berbeda dengan agamanya saat itu, di mana mereka hanya beribadah pada salah satu hari yakni Sabtu atau Minggu.

“Pertamanya berawal dari pemikiran sederhana seorang anak kecil. Dulu mikirnya kenapa agama saya ibadahnya kok hari Sabtu sama hari Minggu. Tapi kenapa islam setiap hari, bahkan berkali-kali,” ungkap Lauren.

Ibunya, yang lebih dulu menjadi mualaf, tak pernah memaksakan sang anak untuk mengikuti agamanya. Ia justru membebaskan anaknya untuk memilih agama yang diinginkan. Hal tersebut kemudian menggugah hatinya untuk coba membuka kitab lamanya.

“Akhirnya ibunya memutuskan pindah menjadi seorang muslim. Dia bilang pada anak-anak untuk bebas memilih agama apa aja. Dari situ terus saya bongkar-bongkar kitab lama saya,” lanjutnya.

Sampai suatu ketika, ia mendapatkan petunjuk dan hidayah. Ia pun mantap mengikuti langkah sang ibu untuk menjadi seorang mualaf.

“Saya waktu itu mikir di agama saya yang lama sebenarnya dilarang memakan babi, akan tetapi kenapa makan. Terus saya nanya ke guru agama dan teman-teman sekolah. Katanya aturan itu dari kitab yang lama. Dari situ saya mikir kok kitab bisa direvisi,” jelasnya.

Dijauhi Teman dan Gurunya

Keputusannya itu tak lantas membuat ia diterima oleh orang di sekitarnya. Bahkan, ia sering kali dijauhi oleh teman dan gurunya di sekolah. Kendati demikian, ia tak mengambil pusing.

Ia pun memiliki cita-cita membangun masjid di daerah yang belum banyak masjidnya serta mengajak keluarga terdekatnya untuk masuk ke agama Islam.

Diakhir video, keimanan Lauren dirayu oleh pembawa acara dengan di iming-imingi uang sebesar 1 milliar apakah ia mau atau tidak kembali pada agamanya yang dulu.

“Misalnya Lauren ada orang nih datang ke dirimu ngasih duit Rp 300 juta sampai Rp 1 milliar untuk kembali ke Katolik mau nggak,” tanyanya.

“Nggak,” jawab Lauren.

“Serius,” ujar pembawa acara tersebut untuk memastikan.

“Iman saya nggak seharga itu,” pungkasnya.