Seruni.id – Mengembara ke destinasi yang menarik adalah impian banyak remaja. Apalagi, traveling tidak hanya menawarkan pengalaman luar biasa, tapi juga menjadi kesempatan untuk memperluas pandangan dunia, memperkuat hubungan sosial, serta menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Bagi para remaja, menjalani petualangan ini bukan hanya tentang eksplorasi, tetapi juga tentang mengamankan diri dan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan. Untuk itulah, Seruni hadir dengan membawa beberapa tips traveling aman, nyaman, dan menyenangkan bagi remaja, agar perjalanan mereka menjadi lebih bermakna dan memuaskan. Apa saja tipsnya?
1. Meminta Izin Orangtua
Ke mana pun kalian melangkah, restu orangtua adalah yang utama, demi kelancaran perjalanan. Meski sudah bukan anak-anak lagi, tetapi anak remaja tetap belum bisa dibilang dewasa, sehingga perlu mendapatkan persetujuan dan pengawasan dari orangtua saat akan bepergian.
Jadi, sebelum memutuskan untuk traveling, sebaiknya beritahu dulu kepada ibu dan ayah, ke mana tujuan destinasi yang akan dikunjungi, dengan siapa, dan berapa lama. Meski anak remaja memiliki sikap mandiri dan optimis tinggi, restu orangtua tetaplah perlu perhatikan, ya. Selain itu, saat memutuskan liburan bersama teman, sebaiknya ada orang terdekat dengan keluarga yang bisa ikut untuk menjaga keamanan selama perjalanan. Dengan begitu, orangtua pun akan merasa lebih tenang.
2. Merencanakan dengan Cermat
Tips traveling aman berikutnya, rencanakan perjalananmu dengan teliti sebelum berangkat. Pilihlah destinasi yang sesuai dengan minat dan kenyamananmu. Perhatikan juga musim, budaya, dan bahasa yang ada di tempat tujuan. Rencanakan agenda harian, reservasi akomodasi, dan transportasi agar perjalanan berjalan baik dan lancar.
3. Hindari Perjalanan Tunggal
Tips traveling aman yang harus kamu perhatikan berikutnya yaitu, pastikan kamu tidak melakukan perjalanan sendirian. Apalagi, jika kamu masih remaja. Sebaiknya, ajaklah teman-temanmu atau bergabung dengan grup perjalanan yang aman dan tepercaya. Perjalanan bersama akan memberikan dukungan sosial dan membuat pengalaman lebih menyenangkan.
4. Pelajari Destinasi yang Akan Dikunjungi
Gali informasi sebanyak mungkin tentang destinasi yang menjadi tujuanmu. Penting sekali untuk mempelajari tentang budaya lokal, adat istiadat, dan aturan-aturan yang berlaku. Menghormati dan mengikuti kebiasaan setempat akan membantu menciptakan pengalaman yang lebih autentik dan menyenangkan.
5. Gunakan Transportasi Publik yang Aman
Pilih transportasi publik yang tepercaya dan aman untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Pastikan kamu memiliki informasi mengenai jadwal, rute, dan tiket sebelum berangkat.
6. Jaga Barang Berhagra dan Uang Tunai
Tips traveling aman yang tak kalah penting berikutnya, pastikan untuk selalu menjaga barang berharga milikmu. Seperti paspor, uang tunai, dan ponsel di tempat aman dan tersembunyi. Pertahankan kewaspadaan terhadap potensi pencurian atau kehilangan barang berharga.
7. Catat Barang yang Akan Dibawa
Agar liburan tetap nyaman, menyenangkan, dan ati keki karena barang tertinggal, maka catatlah apa saja keperluan yang harus dibawa. Beberapa keperluan penting yang haru dibawa antara lain obat pribadi yang tak boleh tertinggal untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan. Selain itu, sesuaikan jumlah pakaian yang akan dibawa dengan jumlah hari keberangkatan hingga kepulangan untuk meminimalkan isi kopernya nanti.
Barang lainnya yang tak kalah penting adalah, charger ponsel, powerbank, keperluan mandi dan skincare remaja, keperluan makan sendiri seperti sendok, garpu, dan sedotan, keperluan salat, kacamata, sandal, serta payung untuk berjaga-jaga bila diperlukan.
8. Selalu Beri Kabar Orangtua
Jika semua tips traveling aman yang Seruni sebutkan di atas sudah kamu terapkan, yang tak kalah penting berikutnya adalah selalu memberi kabar orangtua di rumah. Walaupun sudah mendapatkan izin, bukan berarti kamu lepas tanggung jawab untuk memberikan kabar kepada mereka, ya. Cobalah untuk tetap mengabari ibu dan ayah baik saat tiba di tempat tujuan atau saat akan pergi ke destinasi berikutnya.
Dengan mengabari orangtua, mereka tentu akan merasa lebih tentang karena mengetahui bahwa anaknya sedang menikmati momen liburan bersama temannya dengan baik-baik saja. Mengabari orangtua saat liburan juga tak perlu setiap saat, kok. Cukup sesuaikan dengan lamanya perjalanan yang dilakukan. Seperti misalnya saat anak berlibur selama 5 hari, maka mereka bisa mengabari orangtuanya setidaknya 2 hari sekali atau sehari sekali.
Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dipersiapkan untuk Solo Traveling?
Dengan mengikuti tips traveling aman, nyaman, dan menyenangkan ini, perjalanan kamu sebagai remaja akan menjadi momen tak terlupakan yang penuh petualangan dan pengalaman berharga. Selamat menikmati perjalanan, dan jangan lupa untuk menciptakan kenangan indah yang akan kamu abadikan seumur hidup!
