Sehat  

10 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Asin

10 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Asin
health.detik.com

Seruni.id – Makanan asin menjadi favorit banyak orang. Karena rasanya yang gurih dan nikmat membuat merekaketagihan untuk menyantapnya. Kendati demikian, terlalu sering mengonsumsi makanan asin tidaklah baik untuk kesehatan, loh. Salah satu dampak yang mungkin sudah kita ketahui adalah dapat membuat tekanan darah menjadi naik, yang kemudian akan membuat tubuh berisiko terkena hipertensi.

10 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Asin
idntimes.com

Maka dari itu, sebaiknya sewajarnya saja jika ingin mengonsumsi makanan asin, ya. Sebab, jika terlalu sering, akan berakibat fatal bagi kondisi kesehatan. Berikut ini Seruni berikan ulasan mengenai 10 bahaya yang akan mengintai jika terlalu sering mengonsumsi makanan asin.

1. Menjadi Lebih Sedikit Mengonsumsi Air Putih

Dampak dari terlalu sering emngonsumsi makanan asin yang pertama yakni, kamu menjadi lebih sedikit minum air mineral. Hal ini dikanrekan kandungan garam yang ada di dalam makanan. Menurut sebuah studi tentang keseimbangan sodim di The Journal Clinical Investigation, makin banyak garam yang dikonsumsi, maka akan sedikit air yang diminum. Karena di dalam tubuh menyimpan dan memproduksi lebih banyak air. Untuk itu, tubuh perlu lebih banyak enerdi dan bahan bakar yang diperoleh dari makanan, yang bisa memicu orang makan lebih banyak.

2. Hipertensi

Mengonsumsi makanan asin terlalu banyak juga dapat menyebabkan hipertensi, alias tekanan darah tinggi. Mengapa demikian? Ini disebabkan karena kadar yodium yang tinggi dalam darah dapat meningkatakan tekanan darah secara signifikan. Sehingga, akan memicu tekanan darah menjadi tinggi bahkan bisa merusak pembuluh darah.

3. Risiko Terserang Stroke

Biasanya, seseorang yang mengalami hipertensi memiliki risiko lebih tinggi terserang stroke. Tekanan darah yang terus meningkat dan tidak terkendali akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan asin akan merusak pembuluh darah. Nah, pembuluh darah yang rusak tersebutlah yang dapat menyebabkan seseorang terserang stroke.

4. Menurunkan Kinerja Otak

Menurut sebuah penelitian terbaru, banyak garam di dalam tubuh akan memengaruhi kinerja otak serta kemampuan kognitif. Sehingga, lama kelamaan seorang dengan kondisi ini akan terserang demensia.

5. Berat Badan Naik

Makanan yang memiliki rasa gurih memang selalu membuat nagih. Terlebih, jika makanan tersebut berupa camilan kering seperti keripik. Inilah yang menyebabkan makanan asing berisiko membuat orang lebih cepat naik berat badannya. Peneliti di Deakin University mendapati bahwa konsumsi makanan dengan garam berlebihan justru makin membuat orang lapar. Akhirnya mereka menyantap lebih banyak lagi makanan gurih dan sulit berhenti yang berakibat kenaikan berat badan.

6. Munculnya Jerawat

Munculnya jerawat di wajah adalah hal yang tidak diinginkan oleh banyak orang, terutama kaum hawa. Menurut ahli nutrisi, munculnya jerawat bisa disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan gurih cenderung asin. Sebuah studi yang diikuti oleh 200 peserta, mendapatkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan asin mengalami masalah jerawatan pada wajahnya. Sedangkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah sodium tidak jerawatan. Makanan tinggi sodium disebut memicu tumbuhnya jerawat.

7. Kanker Perut

Mengapa bisa seseorang yang gemar mengonsumsi makanan asin berpotensi mengalami kanker perut? Perlu diketahui, ini terjadi karena adanya penumpukan garam di dalam usus, sehingga dapat menyebabkan bakteri H.pylory semakin tinggi. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada lambung dan kanker perut.

8. Meningkatkan Tekanan Darah

Makanan tinggi garam akan membuat tekanan darah kamu meningkat. Pasalnya, tubuh akan membutuhkan air lebih banyak untuk mencernanya sehingga mempengaruhi volume darah dan membuat tekanannya meningkat.

9. Osteoporosis

Osteoporosis tidak hanya terjadi ketika usiamu mulai menua, namun ini juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan asin. Mengapa? Karena garam mengandung ion natrium. Natrium ini dikeluarkan dari tubuh manusia dengan membawa sebagian kalsium.

Apabila kamu mengonsumsi makanan asin terlalu sering dengan jumlah yang banyak, akan membuat kalsium yang dibawa semakin banyak dan akhirnya kalsium tersebut lama kelamaan akan hilang dari tubuh kamu. Di mana, tubuh yang tak lagi menyimpan kalsium akan menyebabkan krapuhan pada tulang alias osteoporosis.

10. Sakit Kepala

Sakit kepala atau pusing juga bisa dialami oleh mereka yang mengonsumsi makanan gurih atau asin terlalu sering. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal BMJ menyebutkan penelitian terhadap 400 orang.

Mereka yang sering mengonsumsi makanan tinggi sodium sepertiga lebih mengalami sakit kepala, dibandingkan mereka yang makan makanan rendah sodium. Sementara studi lainnya menyebutkan pengurangan konsumsi garam bisa mengurangi jumlah peserta yang sakit kepala. Penelitian tersebut melibatkan pasien lanjut usia dengan hipertensi.

Baca Juga: Kandungan Mineral Pada Si Putih Imut, Garam

Jika sudah mengetahui apa saja dampak yang akan dirasakan jika mengonsumsi makanan asin terlalu banyak, maka dari itu mulai saat ini sebaiknya dikurangi, ya. Lebih baik makan yang normal saja, jangan terlalu asin pun terlalu manis. Bukankah lebih enak jika aneka rasa unik makanan itu bisa kamu rasakan, bukan?