Sehat  

5 Jenis Parasit yang Dapat Menyerang Tubuh Manusia

5 Jenis Parasit yang Dapat Menyerang Tubuh Manusia

Seruni.id – Parasit adalah organisme yang bertahan hidup dengan cara menumpang pada makhluk hidup lain. Keberadaannya sangat merugikan, karena ia hidup dengan mengambil nutrisi dari inangnya. Parasit bukan hanya hidup pada tanaman atau hewan saja, loh, tapi juga pada tubuh manusia.

5 Jenis Parasit yang Dapat Menyerang Tubuh Manusia

Risiko infesknya parasit pada manusia lebih tinggi pada daerah pedesaan maupun tempat yang memiliki sanitasi buruk, sehingga meningkatkan kemungkinan kontaminasi parasit pada makanan dan air minum. Lantas, apa saja jenisnya?

1. Cacing Pita

Biasanya cacing pita masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging mentah. Beberapa jenis makanan tersebut seperti sushi, sashimi, dan steak. Sesuai dengan namanya, cacing pita bisa tumbuh pada tubuh manusia hingga berukuran 15 meter, panjang sekali ya? Cacing tersebut biasanya akan bersarang dalam usus manusia dan kebanyakan ditemukan dalam daging sapi atau babi yang terkontaminasi.

Cacing pita tidak hanya masuk melalui daging mentah saja, loh. Namun, juga bisa berasal dari sayuran yang tidak dicuci secara bersih. Jika larva cacing pita masuk ke dalam tubuh manusia, maka telur-telurnya akan menempel pada usus manusia. Menyeramkan, ya? Untuk menghindari hal ini, Seruni sarankan, agar meninggalkan kebiasan tersebut, ya.

2. Kutu Rambut

Jenis parasit berikutnya ada kutu rambut, seperti namanya binatang berukuran kecil ini hidup pada rambut manusia. Untuk bertahan hidup, ia akan menghisap darah dari kulit kepala inangnya. Meski keberadaannya tidak membahayakan, tapi menurut keterangan dari Nemours Foundation, kutu dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan dan dapat menular, loh.

Untuk menghilangkannya, sebenarnya sangat mudah, karena kamu hanya perlu keramas secara rutin dengan menggunakan sampo yang dapat membasmi kutu beserta telurnya. Bagi kamu yang malas menyisir rambut, kini saatnya tinggalkan kebiasaan malas itu, yuk. Karena dengan rutin menyisir rambut akan menghilangkan kutu yang sudah menetas.

Sebagian dari kita mungkin sudah tahu, bahwa keberadaan kutu akan membuat rambut terasa sangat gatal. Rasa gatal ini adalah reaksi kulit terhadap tinja atau air liur kutu. Selain itu, kamu juga bisa merasakan seperti ada sesuatu yang merayap pada kulit kepala.

3. Candida

Parasit yang dapat menyerang tubuh berikutnya adalah candida, jamur yang tubuh sumbur pada tempat-tempat gelap, hangat, dan lembap. Seperti mulut, lipatan kulit, dan selangkangan. Infeksinya menyebabkan ruam pada kulit, gatal, dan bengkak. Biasanya, pada area mulut parasit ini dapat tumbuh banyak hingga menyebabkan bercak putih pada lidah, tenggorokan, atau dalam pipi.

Infeksi candida kerap disebut sebagai sariawan dan dapat diobati dengan obat antijamur. Pada orang dewasa, kondisi ini jarang sekali terjadi. Kalau pun terjadi, biasanya berhubungan dengan gangguan kekebalan tubuh, efek kemoterapi, diabetes yang tidak terkontrol atau penggunaan steroid inhalasi yang tidak tepat.

4. Tungau Burung

Makhluk kecil berkaki delapan ini sangat berbahaya bagi manusia. Biasanya mereka akan masuk melalui hidung, yang menyeramkan adalah ketika ia menyerap ke bawah kulit manusia lalu berkembang. Lebih parahnya lagi, tungau burung ini juga bisa menyebabkan penderitaan psikologis yang parah, loh.

5. Tungau Sarcoptes Scabiei

Terakhir ada tungau bernama sarcoptes scabiei, ia juga menggunakan delapan kakinya unutk menggali ke dalam lapisan teratas kulit manusia, kemudian ia mendapatkan makanan dari daerah selangkangan, ketika, antara jari tangan dan kaki, atau bagian bawah pinggang. Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology, tubuh akan merespons infeksi skabies dengan munculnya ruam yang gatal.

Seseorang dapat terinfeksi skabies ketika bersentuhan dengan kulit, seprai, pakaian, atau furnitur orang lain yang terinfeksi. Infeksi skabies dapat diobati dengan obat yang dijual bebas atau diresepkan. Selain itu, kamu wajib mencuci seprai, pakaian, dan benda lain yang mungkin terkontaminasi skabies. Adapun gejala ketika kamu terinfeksi sarcoptes scabiei sebagai berikut:

• Rasa gatal hebat yang umumnya dirasakan paling parah pada malam hari

• Bekas galian tungau yang tipis dan tidak reguler, umumnya berbentuk luka atau benjolan. Biasanya ini muncul di area lipatan kulit, walau hampir setiap bagian tubuh bisa terkena.

Pada orang dewasa dan anak yang lebih besar, skabies umumnya ditemukan pada area antara jari, ketiak, sekitar pinggang, bagian dalam pergelangan tangan, siku bagian dalam, telapak kaki, area sekitar payudara, area sekitar alat kelamin laki-laki, bokong, lutut, dan selangka punggung. Sementara itu, pada anak yang lebih kecil dan bayi, skabies bisa muncul di kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.

Demikianlah beberapa jenis parasit yang dapat hidup pada tubuh manusia. Agar tubuhmu tidak menjadi tempat bagi parasit ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, makanan, dan barang-barang di sekitarmu.