Sehat  

8 Tanda Alergi Lipstik Serta Cara Mengatasinya

8 Tanda Alergi Lipstik Serta Cara Mengatasinya
hellosehat.com

Seruni.id – Lipstik menjadi alat makeup yang tak boleh ketinggalan. Benda mungil ini akan membuat bibir terlihat lebih cerah dan tidak pucat. Namun, tidak semua jenis lipstik aman untuk digunakan, loh. Sebab, ada beberapa orang yang mengalami alergi lipstik.

8 Tanda Alergi Lipstik Serta Cara Mengatasinya
bp-guide.id

Alergi lipstik memang benar adanya. Beberapa dari kita mungkin tidak cocok dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Lantas, apa saja sih gejala yang menunjukkan alergi terhadap lipstik dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Gejala Alergi Lipstik

• Bibir terapa panas dan gatal
• Bibir bagian atas dan bawah menjadi bengkak
• Mati rasa atau kebas pada bibir bagian atas dan bawah
• Mata dan hidung bisa bengkak dan berair
• Kulit bibir menghitam karena mengigit kulit yang gatal
• Bibir pecah-pecah dan mengelupas
• Nyeri perut mual, hingga diare
• Pada kasus terparah, adanya berngkak pada tenggorokan, sehingga sulit bernafas

Penyebab Alergi Lipstik

Penyebab alergi sendiri bisa dipicu karena ketidak cocokan dengan salah satu bahan yang terkandung di dalamnya. Sebaiknya, sebelum membeli lipstik, kandungannya harus diperhatikan lebih dulu. Adapun bahan-bahan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

• Parfum atau Fragrance

Biasanya sebuah lipstik memiliki aroma yang harum, sehingga membuat penggunanya merasa nyaman. Wangi tersebut dihasilkan dari parfum atau fragrance. Fragrence sendiri bukanlah alergen karena tidak menginduksi sel darah putih, namun kandungan ini menjadi salah satu penyebab terjadinya iritasi. Bagian tubuh sensitif yang dapat terkena iritasi pengharum lipstik ini bukan hanya bibir saja, namun juga bisa terjadi pada hidung, mata, tenggorokan, bahkan paru-paru.

• Praben

Selain parfum, praben juga kerap dijumpai pada produk kosmetik, salah satunya di dalam lipstik. Praben sendiri memiliki beberapa jenis. Kamu bisa mengenalinya dengan methyl-, ethyl-, propyl-, butyl-, benzyl, dan parahdroxybenzoate. Apabila kamu memiliki kulit yang snsitif, pastinya kamu harus berhati-hati dengan segala produk yang mengandung praben. Karena ada beberapa reaksi aleri yang dapat ditimbulkan, diantaranya berupa dermatitis (peradangan kulit) hingga munculnya ruam. Biasanya, alergi ini tidak hanya terjadi dalam satu kali pemakaian saja, namun akan terjadi pada pemakaian yang berulang-ulang.

• Talc

Masih menjadi pro dan kontra, bahwa kandungan talc diduga sebagai karsinogen atau penyebab kanker. Terkait hal ini, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, perlu diketahui, bahwa talck memang dapat memicu alergi. Jika kamu memiliki alergi pada kulit, sebaiknya hindarilah kosmetik yang memiliki kandungan talc. Jadi, sebelum memutuskan membeli lisptik, selain memerhatikan warnanya, perhatikan juga bahan-bahan yang digunakan agar lebih aman.

Cara Mengatasi Alergi Lipstik

Alergi lipstik yang terjadi, bisa disebabkan oleh kandungan non-hipoalergenik yang ada di dalam lipstik. Oleh karena itu, sebaiknya istirahatkan bibirmu dengan cara memberhentikan pemakaian lisptik untuk sementara waktu.

Setelah itu, barulah kunjungi dokter untuk mencari tahu kandungan apa saja yang membuatmu alergi, sehingga kamu bisa memilih lipstik tanpa kandungan yang membuat alergi. Selain itu, masih ada cara lain untuk dapat sembuh dari alergi lebih cepat, adapun caranya sebagai berikut:

• Kompres bibir dengan es batu selama beberapa menit untuk mengurangi bengkak. Lakukan setiap hari sampai bengkak berkurang.
• Untuk menghilangkan rasa gatal, kamu bisa gunakan kantong teh yang sudah di dinginkan dalam kulkas.
• Oles gel lidah buaya pada bibir. Kandungan pada lidah buaya baik untuk kulit sensitif.
• Kunjungi dokter, untuk meredakan alergi di bibir mungkin kamu akan diberi obat antihistamin.

Baca Juga: 8 Warna Lipstik yang Cocok untuk Pemilik Bibir Tebal

Itulah tanda serta cara mengatasi alergi lipstik yang harus kamu ketahui. Jika ingin membeli lisptik, jangan lupa untuk selalu memerhatikan kandungan di dalamnya, ya.