WALAUPUN dimulai dengan sesuatu yang indah, sayangnya hubungan percintaan jarang berakhir dengan cara yang sama. Kebanyakan orang merasa sedih, marah, dan patah hati saat mereka harus berpisah dengan mantan pasangan mereka.
Sayangnya mantan tak begitu mudah dilupakan. Banyak orang yang memilih untuk menenggelamkan diri dalam hal-hal tidak sehat, seperti misalnya makanan manis atau alkohol untuk menghibur perasaan mereka.
Patah hati sering kali membuat kehidupan seseorang tak keruan, suasana hati turun, emosi tak stabil, sulit tidur, sering melamun, bahkan nafsu makan berubah drastis. Sangat mungkin pekerjaan dan kegiatan sehari-hari jadi berantakan.
Sebagian orang mungkin tak berlama-lama dalam kesedihan dan mampu kembali beraktivitas seperti biasa, istilahnya life must go on. Namun, ada saja orang yang terpuruk dalam kesedihan dan kesendirian untuk waktu lama. Mereka inilah orang-orang yang “terjebak masa lalu”.
Masalah kian rumit ketika penyebab kandasnya hubungan percintaan masih misteri. Tiba-tiba, tanpa angin tanpa hujan, pasangan memutuskan tali kasih. Kisah indah dan pahitnya hidup yang pernah dilalui bersama seakan seketika jadi tak berharga.
Tentu, mereka akan bertanya-tanya mengapa pasangan memutuskan hubungan. Kejelasan seakan menjadi satu syarat untuk melanjutkan hidup. Memang, kegagalan perlu jadi evaluasi pribadi agar kesalahan sama tak terulang pada kesempatan berikutnya.
Meski demikian, konsultan masalah percintaan Pam Spurr dalam bukunya “The Break-Up Survival Kit: Emotional Rescue For The Newly Single” menulis bahwa terus mempertanyakan alasan putus harus dihentikan agar bisa move on.”Berhentilah mempertanyakan diri sendiri kenapa pasangan berlaku demikian lalu mulai pahami bahwa masalahnya ada pada pasangan dan bukan pada diri kamu” tulis Spurr.
Idealnya memang, kata Spurr, pasangan saling jujur mengutarakan alasan yang membuat mereka tidak bahagia sehingga memutuskan mengakhiri hubungan. Pengalaman ini bisa jadi bekal agar percintaan selanjutnya berjalan lebih baik.
“Namun sayangnya hal tersebut jarang terjadi. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menerima kenyataan bahwa kita tidak bisa selalu mengerti alasan seseorang menolak kita dan jangan jadikan hal ini sebagai masalah kita,” lanjut Spurr.
Membuat beragam asumsi dengan mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan selama menjalin hubungan hanya bakal menimbulkan perasaan bersalah. Spurr pun menyarankan buang juga kenangan tentang sang mantan pada tempatnya, yaitu di masa lalu.
Dalam suatu perpisahan yang buruk, terkadang kamu tidak pernah benar-benar tahu apa yang terjadi. Bahkan walaupun mantan kamu menjelaskan alasan persis penyebab berakhirnya hubunganmu, kamu akan tetap berpikir, “ya, tapi sebenarnya kenapa?”
Terkadang sulit menerima suatu kenyataan yang terjadi, tapi, hal terburuk yang bisa kamu lakukan adalah membuang-buang waktu mencari tahu kenapa hubungan berakhir.
Jangan berfantasi tentang skenario lain yang mungkin terjadi, dimana kamu bisa berlaku lebih baik, atau terjaga semalaman memikirkan apa yang mungkin bisa kamu lakukan untuk membuat hubunganmu bertahan.
Terkadang, yang paling baik adalah menerima kenyataan bahwa hubunganmu memang sudah berakhir. Temukan hal lain untuk menjadi fokus, mungkin mendekatkan diri lagi dengan teman-teman lamamu, atau bertemu orang-orang baru.
Jangan sampai, satu kegagalan menghancurkan seluruh kehidupan kamu. Putuskan semua yang berhubungan dengan mantan, kalau perlu bahkan hapus saja nomor telepon dan akun media sosial si dia dari daftar kontak. Ada yang bilang, cara ampuh melupakan mantan adalah pergi bersenang-senang dengan sahabat, menikmati me time dan melakukan semua hal positif yang bisa bikin hati senang. Kemudian, mencari kenalan baru dan sering-sering bergabung dengan komunitas yang seru.
Jadi kamu akan memulai untuk move on dari putusnya hubunganmu. Hal ini mungkin terkesan seperti paksaan, apalagi jika kamu merasa belum siap. Namun kamu harus merayakan dan menikmati kelajanganmu.
Selanjutnya, inget kalian juga pasti kepengen kan mendapatkan suatu perhatian dan kasih sayang? kalian butuh sosok itu kan? ya bukalah hatimu untuk orang yang baru, memulai dengan cerita yang baru dan tentunya bisa menyembuhkan luka yang ada dihatimu. dan jangan lupa kalian harus belajar dari masa lalu, kalian harus gunakan masa lalu itu untuk melangkah ke kehidupan yang lebih maju.
Terakhir, jika kamu memang ingin membuat mantan menyesal adalah dengan meningkatkan kualitas diri. Artinya kekurangan yang ada dalam diri sebisa mungkin diperbaiki. Kalau kamu dulu malas jadilah orang lebih rajin. Bila kamu berhasil merubah diri jadi pribadi yang lebih oke, maka pasti kamu akan segera melupakan mantanmu, dan menatap masa depan yang gemilang.
Tapi jangan lupakan satu hal, Terlebih dari semua itu, inget kalo kamu punya Tuhan, sang pencipta. Ia pasti mendengar segala keluh kesah kamu, sampain aja lewat doa. Curhat aja lewat doa tentang apa yang lagi kamu rasain. Ia pasti mendengar doa yang tulus kok. (DP)
