Apa yang Harus Kita Lakukan Ketika Listrik Padam dalam Waktu yang Panjang?

pemeriksaanpajak.com

Seruni.id – Terjadinya pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jabodetabek, hingga ke Bandung sejak Minggu (4/8/2019) siang. Bahkan, hingga Senin (5/8/2019) pagi, masih ada beberapa wilayah aliran listriknya yang belum juga pulih. Hal ini tentu sangat disayangkan oleh masyarakat, sebab aktivitas mereka menjadi terhambat. Dalam kejadian seperti ini, banyak orang yang sering lupa untuk mengantisipasi ketika listrik padam tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, mereka seolah optimis kejadian itu sangat jarang terjadi dan biasanya pun akan segera hidup kembali.

instisari.grid.id

Alhasil, banyak dari mereka yang belum mempersiapkan apapun untuk bertahan hidup di tengah padamnya listrik. Padahal, di tengah dunia yang semakin mengglobal dan mendigital; mati listrik memiliki konsekuensi serius. Dari berhentinya proses produksi di pabrik-pabrik, hingga susahnya mendapat makanan dalam kondisi tertentu. Agar kita tetap bisa bertahan hidup dalam insiden mati listik dalam waktu yang cukup panjang, misalnya lebih dari enam jam ternyata ada beberapa hal yang wajib kita persiapkan dan lakukan. Beriut ulasannya:

Melapor

Dalam keadaan tidak luar biasa, hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor, baik jika mati listrik tersebut terjadi untuk kali pertama, maupun ketika listrik masih padam saat wilayah lainnya sudah menyala. Mengapa harus melapor? Sebab, semakin banyak masyarakat yang melaporkan, maka akan semakin mudah penyebab mati listrik itu diidentifikasikan. Nah, inilah pentingnya menyimpan nomor-nomor penting seperti ini.

Siapkan Perlengkapan Darurat

Ketika pemadaman listrik terjadi, sebaiknya sesegera mungkin mempersiapkan beberapa barang yang diperlukan untuk mengatasi pemadaman listrik dalam waktu yang panjang. Pesiapan perlengkapan darurat seperti, air. Setidaknya setiap orang memerlukan satu galon yang bisa dipakai selama tiga hari, jangan lupa persiapkan air candangan yang lebih jika kamu memiliki hewan peliharaan.

Tak hanya air, cadangan makanan pun harus dipersiapkan, setidaknya untuk tiga hari kedepan. Serta perlengkapan seperti alat pembuka kaleng, senter, serta baterai ekstra termasuk untuk ponsel. Namun, sebelum mempersiapkannya, pasang telinga pada arahan pemerintah. Jika pemadaman listrik diakibatkan oleh bencana alam atau peristiwa lainnya, maka mungkin kamu butuh evakuasi.

Sediakan Uang Tunai Darurat

Kita hidup di mana orang-orang lebih mengandalkan uang elektronik dibandingkan dengan uang cash. Namun, ketika keadaan darurat seperti pemadaman listrik dalam waktu yang panjang, uang eletronik tidak akan berguna. Sebab, ketika listrik mati, kita tidak bisa menarik uang di ATM, tidak bisa menggesek kartu untuk pemabayaran dan tidak pula bisa men-scan barcode untuk membayar belanjaan dengan uang digital.

Dalam kondisi sulit seperti mati listrik ini, barulah kita menyadari betapa pentingnya uang tunai, uang yang benar-benar memiliki nilai “tukar” yang tak lekang oleh waktu. Dengan demikian, ingat bahwa kita sangat membutuhkan uang simpanan untuk bertahan hidup di tengah padamnya listrik. Sehingga kebutuhan pokok tetap dapat terbeli tanpa harus menunggu listrik menyala. Uang darurat ini pun harus disimpan di tempat yang aman, misalnya di dalam brankas tahan api bersama dengan dokumen penting. Jangan lupa tempatkan di tempat yang mudah dijangkau sehingga jika terjadi bencana seklipun, kita bisa segera mengambilnya.

Perhatikan Makanan di Kulkas

Makanan di dalam kulas akan tetap dalam kondisi aman dan dingin selama beberapa jam, jika pintunya tidak dibuka dan full freezer akan menjaga temperatur sekitar 48 jam, selama pintunya tetap tertutup. Selain itu, jangan hanya melihat tampilan luar makanan untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih aman atau tidak. Namun, jangan pula mencicipinya terlebih dahulu. Sebaiknya, ambilah termometer di kulkas dan freezer. Idealnya, angka yang terlihat adalah empat derajat celcius ke bawah untuk kulkas atau -17 derajat celcius ke bawah untuk freezer.

Jika masih ragu, ambil makanan satu per satu dan ukur suhunya menggunakan pengukur suhu makanan. Untuk menjaga makanan agar tetap dingin, kita bisa membalut kulkas dengan menggunakan sleeping bag. Jangan buka sleeping bag tersebut kecuali memang diperlukan. Namun, jika sudah terlalu lama, kamu bisa segera memasak makanan yang ada di dalamnya.

Nyalakan Sumber Cahaya

Mungkin kita sudah paham, bahwa kita pemadaman listrik terjadi, maka kita akan mencari sumber cahaya. Baik dari lilin, senter, ataupun lampu minyak. Penting sekali untuk menciptakan sumber cahaya lain karena kita harus dapat melihat sehingga berbagai macam bahaya dapat segera diantisipasi. Jangan lupa, gunakanlah sumber cahaya ini dengan bijak. Sebab jika tidak, persediaan akan lebih cepat menipis. Karena mati listrik belum tentu bisa ditangani dengan waktu yang cepat.

Stiker Menyala

Jika tidak memungkinkan menyiapkan lilin, senter atapun alat penerang yang lainnya. Kamu bisa menggunakan stiker yang dapat memberikan cahaya ketika listrik padam. Cara ini akan membantu kita untuk mendapatkan cahaya, meskipun cahaya yang dikeluarkan tidak seterang lilin. Kamu bisa menempelkannya pada langit-langit kamar, ruang tamu dan lainnya. Atau bisa pula ditempelkan di setiap dinding ruangan.

Kelularkan Generator atau Power Bank

Saat mati listrik, generator atau power bank menjadi salah satu penolong kita. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan listrik sehingga kita tetap dapat menghidupkan lampu maupun alat elektronik lainnya. Namun sayangnya, generator merupakan perangkat yang relatif mahal sehingga tidak setiap rumah memiliknya. Terlebih jenis yang lebih modern lagi, dengan kualitas yang baik.

Kamu bisa menggunakan generator bensin dengan harga yang relatif lebih murah. Selain generator, power bank juga bisa menjadi penyelamat kita dikala kegelapan. Dengan alat ini, kita dapat menampung listrik dengan kapasitas tertentu yang dapat dimanfaatkan ketika pemadaman listrik terjadi. Jadi, bagi kamu yang memiliki power bank, jangan malas untuk mengisi daya, ya. Agar alat tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Siapkan Barang-barang Vital

Kita juga perlu menyiapkan makanan dan obat-obatan dalam keadaan mati listik. Mengingat sejumlah toko jarang yang beroperasi ketika pemadaman listrik terjadi. Kita bisa membuat strategi. Misalnya, dengan menyiapkan makanan kaleng dan makanan yang tidak mudah busuk untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan gelap. Selain itu, sipakan pula obat-obatan yang mungkin akan dibutuhkan, terutama antibiotik dan obat-obatan penyakit pribadi yang sering kambuh. Semua hal itu sangat penting sekali untuk kita bisa bertahan ketika pemadaman listrik terjadi dalam waktu yang panjang.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
7 Cara Untuk Hemat Listrik Agar Tagihan Tidak Membengkak
[/su_box]

Menyibukkan Diri

Ketika listrik padam dalam waktu yang panjang, penting sekali menjaga pikiran kita agar tetap sibuk. Jika bosan dan cemas, cobalah lakukan aktivitas seperti bermain kartu, papan permainan, atau membaca buku jika memungkinkan. Selain itu, tentu tidak ada di anatara kita yang ingin ponselnya mati total, karena kehabisan daya. Jadi, pastikan kamu menghemat dayanya dan menggunakan ponsel hanya saat diperlukan dan mendesak saja.