Sehat  

Apakah Hepatitis Akut Misterius Berpotensi Jadi Pandemi?

Apakah Hepatitis Akut Misterius Berpotensi Jadi Pandemi?
okezone.com

Seruni.id – Akankah kasus hepatitis akut misterius berpotensi menjadi pandemi? Simak penjelasan dari IDAI dalam artikel berikut ini.

Apakah Hepatitis Akut Misterius Berpotensi Jadi Pandemi?
health.detik.com

Belum selesai dengan pandemi Covid-19, dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan penyakit hepatitis akut misterius. Kasus yang telah menyeranga anak-anak, kini semakin menyebar ke banyak negara di dunia, termasuuk Indonesia. Pemerntah dan Ikatan Dokter Anak Indonesia terus melakukan identifikasi guna mengetahui penyebab hepatitis akut misterius tersebut. Akankah penyakit ini menjadi pandemi seperti halnya Covid-19? Berikut jawabannya:

 

Kemungkinan Kecil Menjadi Pandemi

Menurut keterangan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit hepatitis akut misterius memiliki potensi untuk menjadi pandemi global. Meski demikian, kemungkinan tersebut masih relatif kecil. Sebab, kasus tersebut masih relatif terkendali di sejumlah negara.

“Kalau melihat begitu banyaknegara yang sekaligus melaporkan, saya kira potensi untuk menjadi pandemi itu ada. Tapi di Indonesia kita belum tahu bagaimana penyebaran berikutnya,” kata Dokter Spesialis Anak dari IDAI, Hanifah Oswari.

Hanifah menyebut, temuan kasus hepatitis akut misterius memang menjadi temuan kasus infeksi yang tidak biasa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga merespons temuan ini dengan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus  yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.

Hanifah melanjutkan, saat ini pemerintah dan IDAI terus melakukan identifikasi terhadap penyebab hepatitis misterius ini. Ia mengatakan, butuh waktu 1-2 pekan untuk mengetahui hasil pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan Adenovirus dan Hepatitis E.

“IDAI dalam hal ini tidak melakukan tracing, karena tracing tanggung jawab Kementerian Kesehatan,” kata dia.

 

Respons Kemenkes Mengenai Kasus ini

Di kesempatan yang berbeda, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmii menilai masih terlalu dini untuk menyebut kasus tersebut sebagai sebuah pandemi baru.

Sebab menurutnya, penetapan status pandemi merupakan kehendak WHO, bukan negara tertentu saja.

“Apakah jadi pandemi atau tidak, rasanya ini masih perlu waktu yang cukup panjang untuk bisa menyatakan kondisi ini. Kalau kita bandingkan dengan Covid-19, tidak secepat penambahan Covid-19, dan penularannya tidak secepat yang terjadi pada saat kita menghadapi Covid-19,” kata Nadia.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Hepatitis ‘Misterius’ yang Rentan Terjadi pada Anak

Meskipun kecil kemungkinan kasus hepatitis akut misterius menjadi pandemi, tapi setidaknya kita harus selalu menjaga kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.