5 Bahaya Jika Bayi Terlalu Sering Dicium!

mybaby.co.id

Seruni.id – Cium adalah tanda kasih sayang. Benar nggak sih? Tapi, bayi yang sering dicium justru berbahaya, loh. Kok bisa? Pasalnya, banyak kuman ataupun virus penyebab penyakit yang dapat ditularkan melalui percikan ludah dan menyebar di udara sehingga terhirup oleh bayi. Terlebih kebanyakan bayi sering sekali dicium di bagian pipi dan juga bibir. Nah, apa sajakah dampak yang dapat mengancam bayi jika terlalu sering dicium? Berikut diantaranya:

Berpotensi Flu, Batuk, dan Pilek

Related image
nayzfood.com

Ketiga penyakit ini memang menyerang saluran penapasan. Apa sih media penularannya? Flu, batuk, pilek, sakit kepala, menular lewat percikan ludah. Ingatlah, saat mencium si kecil, kuman seperti batuk, flu, dan pilek ikut berpindah dari mulut kamu ke pipi atau bibir si kecil.

Akibatnya, si kecil pun ikut tertular, sehingga beberapa waktu kemudian, ia akan terkena penyakit tersebut. Ingat, penyakit seperti flu, batuk, pilek, sakit kepala, menular lewat percikan ludah.

Saat kamu bersin, batuk, bernapas, termasuk mencium bayi, kuman ikut terbang dan menulari orang di sekelilingnya. Nah, jadi sebaiknya kurangi frekuensi mencium si kecil dan jika kamu sedang sakit flu, batuk atau pilek gunakan masker jika dekat jaraknya dengan si kecil.

Ancaman Radang Otak

Image result for Ancaman Radang Otak pada bayi
doktersehat.com

Kesehatan seorang dewasa tidak dapat dilihat dari penampilan fisik. Artinya, boleh saja ia terlihat sehat-sehat saja, padahal di tubuhnya sedang digerogoti penyakit menular. Salah satu penyakit menular yang rawan hinggap pada tubuh si kecil adalah radang otak, alias meningitis.

Gejala awal meningitis yang ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah. Untuk itu, jangan segan untuk menolak tamu yang datang saat hendak mencium si kecil. Bahaya bayi sering dicium yang satu ini mungkin menjadi salah satu concern utamamu.

Virus Herpes Simpleks (HSV)

Related image
mamapapa.id

Herpes simpleks adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus yang menyerang bagian kulit, mulut, dan alat kelamin. Jika si kecil dicium dengan orang lain yang sudah terkena herpes, maka virus ini akan cepat menular, terutama melalui percikan air ludah.

Nah, jika sekali si kecil terinfeksi virus herpes, maka virus akan berdiam di dalam tubuhnya, sehingga ada kemungkinan herpes kambuh di kemudian hari. Ada baiknya moms membersihkan wajah si kecil jika sudah terlanjur dicium orang lain dan segera memerikasakan kondisinya ke dokter.

Cacar Air

Image result for bayi terkena cacar air
republika.co.id

Tentunya ini penyakit yang paling menakutkan karena mudah sekali menular. Cacar air ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan mudah menular dengan cara “kontak” dengan seseorang yang terinfeksi kepada si kecil.

Cacar air merupakan infeksi yang sangat menular, bahkan 90% dari orang-orang yang sebelumnya tidak menderita cacar air (belum memiliki imunitas cacar air) akan terinfeksi ketika kontak langsung dengan virus tersebut.

Terlebih bayi yang belum memiliki imunitas yang tinggi dan tentunya akan sangat mudah terinfeksi.

Berpotensi Demam

Image result for bayi demam
hellosehat.com

Demam memang penyakit yang paling sering dialami oleh bayi. Nah, jika bayi terlalu sering dicium juga bisa jadi penyebabnya, loh. Beberapa penyakit dengan gejala demam dapat ditularkan lewat berciuman, termasuk beberapa penyakit demam.

Entah flu, radang tenggorokan, dan lainnya. Apalagi imunitas si kecil juga belum berkembang dengan baik, sehingga ia mudah terserang penyakit dan menyebabkannya sakit.

Baca Juga: Bolehkah Mandi Saat Sedang Demam?

Setelah membaca ulasan 5 bahaya jika bayi terlalu sering dicium, tentu harus lebih hati-hati, bukan? Tentu tidak mau bayi yang masih rawan sakit justru sakit karena niat sayang lewat ciuman.

Rasa sayang kita bisa disalurkan lewat tindakan dan asuhan pada si kecil tanpa terlalu sering mencium. Yuk, Moms, sebarkan informasi ini agar banyak yang mengetahui tentang ini. Hitung-hitung mencegah penyakit pada bayi kan.