Seruni.id – Bagaimana cara menghitung pecahan campuran dengan benar? Ini mungkin menjadi hal yang sering ditanyakan ketika sedang mempelajari matematika. Bukan hanya bagi para murid, tapi juga oleh para orangtua yang mengajari anaknya belajar. Sebenarnya, bilangan pecahan telah kita jumpai di bangku sekolah dasar (SD) dan merupakan pelajaran yang sangat dasar pada matematika.
Akan tetapi, mungkin saja sudah banyak yang lupa menganai cara menghitung pecahan campuran. Nah, oleh karena itu, pada artikel kali ini, Seruni ingin membahas tentang cara menghitung pecahan campuran. Adapun operasi hitung pada bilangan campuran meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung bilangan campuran, alangkah lebih baik Seruni jelaskan dulu ya, apa itu pecahan biasa dan pecahan campuran. Simak baik-baik, ya!
Pengertian Pecahan Biasa
Tak kenal maka tak sayang, begitulah kata pepatah. Sebelum membahas lebih jauh, tentunya kamu harus mengenenal lebih dulu apa itu pecahan biasa. Bilangan pecahan adalah suatu bilangan matematika yang terdiri dari pembilang dan penyebut yang biasa ditulis dengan a/b. Di mana “A” adalah pembilang, yakni bilangan yang dibagi oleh penyebut atau bilangan yang terletak di atas penyebut. Sedangkan “B” adalah penyebut, atau bilangan yang ada di bawah pembilang atau bilangan yang membagi penyebut. Nah, kamu bisa melihat contohnya berikut ini:
Contoh: 1/3
Angka satu adalah pembilang (bilangan yang dibagi) sedangkan angka tiga adalah penyebut (bilangan yang membagi).
Pengertian Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bentuk lain dari bilangan pecahan. Di mana biasanya, pecahan memiliki pembilang, yaitu bilangan yang dibagi, dan penyebut atau bilangan yang membagi. Sedangkan pecahan campuran, tidak hanya terdapat pembilang dan penyebut saja. Pada pecahan campuran juga terdapat bilangan bulat biasa yang terletak di depan bilangan pembilang dan penyebut. Jadi, inilah yang membedakan cara menghitung pecahan campuran dan pecahan biasa. Kamu bisa melihat contohnya berikut ini:
Contoh: 2 1/4
Angka dua adalah bilangan biasa (pecahan bulat), sedangkan 1/4 merupakan pecahan biasa.
Jadi, seperti itulah pengertian dari pecahan biasa dan pecahan campuran. Kalau kamu sudah tahu perbedaan keduanya, maka langsung saja melanjutkannya ke cara penghitungan. Akan tetapi, sebelum membahas cara menghitung bilangan campuran, kamu harus tahu lebih dulu bagaimana cara menyederhanakan pecahan campuran ke pecahan biasa. Sebab, hal tersebut sangat penting dalam melakukan operasi hitung pada bilangan campuran. Langsung saja simak berikut ini, yuk.
Cara Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
Apabila kamu menemukan soal 3 1/2 = 7/2 seperti ini, maka yang harus kamu lakukan adalah menyederhanakan pecahan tersebut menjadi pecahan campuran. Bagaimana cara menhitungnya?
Untuk menyederhanakan pecahan tersebut, caranya sangat mudah. Cukup mengalikan bilangan bulat dengan penyebut yang ada pada bilangan pecahan, barulah hasilnya ditambahkan dengan penyebut. Sementara, untuk hasil penyebutnya tetap sama dengan sebelumnya. Agar lebih jelas, kamu bisa lihat cara menghitung pecahan campuran berikut ini:
Contoh: 2 1/2
Untuk mengubah ke bentuk biasa, yang harus kamu lakukan adalah mengalikan bilangan bulat dengan penyebut.
3 x 2 = 6
Setelah itu, hasilnya dapat kamu tambahkan dengan pembilang, yakni angka 1.
6 + 1 = 7
Sedangkan untuk penyebutnya masih sama dengan sebelumnya.
7/2
Hasilnya, bentuk pecahan biasa dari 3 1/2 ketika disederhanakan menjadi 7/2.
Video Tutorial
Poin Penting dalam Menghitung Pecahan Campuran
Jika kamu sudah mengetahui cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa, kemudian kamu bisa melanjutkan dengan operasi hitung pada pecahan campuran. Namun, ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan dalam menghitung bilangan pecahancampuran, di antaranya:
- Menggubah pecahan campuran ke pecahan biasa.
- Untuk penjumlahan dan pengurangan, maka penebutnya harus disamakan terlebih dahulu.
- Dalam menghitung perkalian, kamu bisa langsung mengalikannya setelah pecahan campuran diubah ke bentuk biasa, tanpa menyamakan penyebutnya.
- Sedangkan dalam bentuk pembagian, kamu hanya perlu membalik pecahan yang digunakan sebagai pembagi, kemudian mengalikannya.
- Jika perhitungan sudah selesai, barulah ubah ke bentuk pecahan yang paling sederana, apabila memungkinkan.
Cara Menghitung Pecahan Campuran Bentuk Penjumlahan
Penjumlahan dalam bilangan campuran, adalah proses penambahan dua bilangan campuran atau lebih. Namun, sebelum menhitung dan mendaptkan hasilnya, tentunya pecahan campuran tersebut harus kamu ubah dulu menjadi pecahan biasa dan menyamakan penyebutnya. Kamu bisa menyimak contoh soalnya berikut ini.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan Campuran
2 1/2 + 3 1/4 = …?
Langkah penyelesaian:
Pertama, ubahlah masing-masing pecahan ke dalam bentuk pecahan biasa.
5/2 + 13/4 = …?
Selanjutnya, samakan penyebut dari masing-masing pecahan, apabila penyebutnya sama, lakukan penambahan secara langsung.
10/4 + 13/4 = …?
Penjumlahan hanya dilakukan pada pembilang saja, ya.
10/4 + 13/4 = 23/4
Apabila memungkinkan, kamu bisa mengubah hasil tersebut menjadi bentuk yang paling sederhana. Misalnya:
23/4 = 5 3/4
Adapun hasil dari cara menghitung pecahan campuran dalam hal penjumlahan ini adalah 2 1/2 + 3 1/4 = 5 3/4.
Video Tutorial
Cara Menghitung Pecahan Campuran Bentuk Pengurangan
Cara menghitung pecahan campuran, dalam hal pengurangan, sebenarnya hampir sama seperti mengurangi pecahan biasa. Hanya saja, dalam pecahan campuran, nilai bulat dan pecahan dipisahkan. Kemudian, nilai pecahan dikurangi lebih dulu.
Contoh Soal Pengurangan Pecahan Campuran
4 1/4 – 2 1/8 = …?
Langkah penyelesaian:
Langkah pertama, ubah lebih dulu masing-masing pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa.
17/4 – 17/8 = …?
Langkah berikutnya, samakan penyebut dari masing-masing pecahan, apabila penyebutnya sama, maka kamu bisa melakukan penambahan secara langsung.
34/8 – 17/8 = …?
Penggurangan yang bisa dilakukan pada pembilang saja.
34/8 – 17/8 = 17/8
Dari hasil tersebut, kamu bisa mengubahnya ke bentuk pecahan paling sederhana, menjadi:
17/8 = 2 1/8
Adapun hasil dari pengurangan bilangan campuran 4 1/4 – 2 1/8 = 2 1/8.
Video Tutorial
Cara Menghitung Pecahan Campuran Bentuk Perkalian
Operasi perkalian pecahan sedikit berbeda dengan perkalian dan bilangan desimal. Pada perkalian pecahan, pembilang dikalikan dengan pembilang, kemudian penyebut dikalikan dengan penyebut pecahan.
Contoh Soal Perkalian Pecahan Campuran
3 1/5 xx 2 1/2 = …?
Langkah penyelesaian:
Langkah pertama penyelesaian tentunya masih sama, yakni mengubah masing-masing pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa menjadi:
16/5 x 5/2 = …?
Setelah diubah ke dalam bentuk pecahan biasa, barulah kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
16/5 x 5/2 = 80/10
Kemudian, kamu juga bisa mengubah hasil tersebut menjadi pecahan yang paling sederhana.
80/10 = 8
Jadi, hasil dari perkalian pecahan campuran di atas adalah 3 1/5 x 2 1/2 = 8.
Video Tutorial
Contoh Menghitung Perkalian Antar Pecahan Biasa
Menghitung perkalian antar pecahan biasa, dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh Soal Perkalian Antar Pecahan Biasa
4/5 x 3/7 = 4/5x 3/7 = 12/35
Hasil akhir dapat kamu sederhanakan jika memungkinkan, salah satunya dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB-nya.
Cara Menghitung Pecahan Campuran Bentuk Pembagian
Sebelum menghitung pembagian bilangan pecahan, sebaiknya ubahlah lebih dulu ke dalam pecahan biasa. Akan tetapi, untuk melakukan pemabgian tersebut, kamu harus membalikan bilanan pecahan yang digunakan sebagai pembagi. Di mana posisi pembilang dijadikan penyebut, dan penyebut dijadikan pembilang. Setelahitu, barulah lakukan pengkalian pada kedua bilangan pecahan tersebut.
Contoh Soal Pembagian Pecahan Campuran
4 1/2 : 2 1/3 = …?
Langkah penyelesaian:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, langkah yang pertama adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
4 1/2 : 2 1/3 = 9/2 : 7/3
Kemudian, balikkan pecahan yang digunakan sebagai pembagi. Dengan cara menjadikan pembilang menjadi penyebut, dan penyebut menjadi pembilang.
9/2 : 7/3 = 9/2 : 3/7
Setelah itu, kalikanlah kedua bilangan pecahan.
9/2 x 3/7 = 27/14
Kalau sudah, ubahlah menjadi bentuk pecahan paling sederhana.
27/14 = 1 13/14
Adapun hasil dari pembagian pecahan campuran 4 1/2 : 2 1/3 = 1 13/14.
Video Tutorial
Baca Juga: Yuk Belajar Akuntansi Dasar. Biar Bisa Menghitung Kuangan Bisnis Sendiri
Jadi, itulah macam-macam cara menghitung pecahan campuran dalam berbagai bentuk, mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian. Semoga penjelasan yang Seruni sampaikan bisa kamu pahami dengan mudah, ya. Kamu juga bisa melihat video tutorial yang telah Seruni sematkan. Selamat belajar!
