10 Cara Menjadi Orangtua yang Suportif untuk Anak

10 Cara Menjadi Orangtua yang Suportif untuk Anak
theasianparent.com

Seruni.id – Menjadi orangtua, tidak hanya sebatas melahirkan dan membesarkannya saja. Namun, kita juga harus menjadi orangtua yang suportif untuk anak. Di mana orangtua tidak boleh selalu mengedepankan keinginan sendiri tanpa mempedulikan kekebasan anak dalam memilih apa yang mereka inginkan.

10 Cara Menjadi Orangtua yang Suportif untuk Anak
diadona.id

Dengan menjdi orangtua yang suportif akan berdampak terhadap tumbuh kembang anak. Bukan tidak mungkin mereka akan tumbuh dengan baik. Namun sayangnya, tidak semua orangtua paham bagaimana caranya untuk suportif dan menjadi support system bagi buah hati tercinta. Maka dari itu, Seruni akan merangkum beberapa cara menjadi orangtua yang suportif untuk anak berikut ini:

 

1. Meningkatkan Harga Diri Anak

Bagaimana caranya untuk meningkatkan harga diri anak? Sebenarnya caranya sangat mudah, tetapi tak sedikit orangtua yang justru melupakan hal tersebut. Misalnya, memberikan pujian atas pencapaian anak, baik besar ataupun kecil. Salin itu, berikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan berbagai hal secara mandiri dan buat mereka merasa mampu serta kuat. Jangan pernah melontarkan kata-kata bernada meremehkan atau membandingkan anak dengan anak lainnya. Selalu ingat, setiap anak itu istimewa, mereka memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

 

2. Membimbing Anak untuk Menemukan Minatnya Sejak Kecil

Salah satu cara menjadi orangtua yang suportif untuk anak adalah dengan membimbing anak untuk menemukan minatnya. Mencoba berbagai hal mulai dari ilmu pengetahuan hingga hal-hal kreatif untuk mengetahui kecenderungan anak pada sesuatu hal. Menemukan minatnya sejak kecil, penting sekali dilakukan. Agar orangtua lebih mudah mengarahkan dan mendukung anak dengan lebih tepat ke depannya. Sebab, pada dasarnya, menjadi orangtua yang suportif untuk anak memang tidak boleh asal mendukung, setidaknya tahu apa yang didukung itu memang baik untuk kedepannya.

 

3. Menetapkan Batasan dan Konsisten

Kedisiplinan adalah hal yang penting untuk diterapkan pada anak sejak ini. Dengan begitu, anak akan paham dalam memilih perilaku-perlikau mana yang dapat diterima sekaligus mereka belajar mengenai pengendalian diri. Tetapkanlah aturan yang jelas, dan tindaklanjuti dengan konsekuensi. Cobalah di tahun ini konsisten mengajarkan apa yang kamu harapkan.

 

4. Meluangkan Waktu untuk Anak

Luangkanlah waktu lebih lama bersama anak-anak dan biarkan mereka memberikan ide bagaimana cara menghabiskan watku bersama. Meski anak sudah remaja dan mungkin membutuhkan waktu lebih sedikit bersama orangtua, tetapi usahakan selalu ada jika mereka ingin menghabiskan waktu.

 

5. Tetap Mendukung Usahanya Sekalipun Ia Mengalami Kegagalan

Menjadi orangtua yang suportif untuk anak, maka kita harus tetap bisa mendukung segala usaha yang dilakukan oleh mereka. Sekalipun mereka melakukan kegagalan, jangan pernah berhenti untuk memberikan dukungan tersebut. Sebab, ketika mereka gagal, tetapi mereka tahu bahwa orangtuanya selalu ada di dekatnya, mereka akan tumbuh menjadi anak yang lebih positif dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

 

6. Menjadi Teladan yang Baik

Anak adalah peniru paling andal. Mereka akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Maka dari itu, cobalah untuk menjadi teladan yang baik bagi mereka. Pikirkan bagaimana kamu ingin melihat anak-anakmu berperilaku, maka itu pulalah yang harus kamu lakukan.

 

7. Berikan Pengalaman Seru pada Anak

Sesekali cobalah ajak anak pergi ke tempat baru atau melakukan kegiatan baru. Hal ini berguna agar anak dapat belajar beradaptasi dengan hal-hal baru. Dengan begitu, anak merasa mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sehingga mereka akan terbiasa dan yakin bisa jika dihadapkan dengan hal baru.

 

8. Jadikan Komunikasi Sebagai Prioritas

Menjadi orangtua yang suportif untuk anak tidak hanya sebatas memberikan dukungan saja, tetapi juga bisa menjalin komunikasi baik dengan anak. Caranya, dengan bersikap terbuka. Sebab, komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan. Jelaskan harapanmu terhadap anak-anakmu. Ajak anak-anak berdiskusi mengenai suatu masalah dan bersama-sama mencari jalan keluarnya.

 

9. Tunjukan Bahwa Kasih Orangtua Tidak Bersyarat

Cara menjadi orangtua yang suportif untuk anak berikutnya adalah dengan tidak mudah memberikan kritikan dan menyalahkan anak. Terutama ketika sedang mendisiplinkan mereka. Berikanlah dorongan yang positif, bahkan ketika kamu tengah mengoreksi mereka. Biarkan anak-anak tahu, bahwa kasih sayang orangtua akan selalu ada dalam kondisi apapun.

 

10. Mengetahui Batasan dan Kebutuhan sebagai Orangtua

Cobalah mulai mengenali kekuatan dan kelemahan kamu sebagai orang tua, dan segera perbaiki. Memiliki harapan yang realistis bagi diri sendiri, pasangan, dan anak-anak adalah yang terpenting. Tidak lupa, cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Baca Juga: 10 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Durhaka Terhadap Orangtua

Itulah beberapa cara menjadi orangtua yang suportif untuk anak, yang bisa diterapkan oleh orangtua maupun calon orangtua. Semoga bermanfaat!