Cara Menyikapi Suami yang Selingkuh Menurut dr. Aisah Dahlan

Cara Menyikapi Suami yang Selingkuh Menurut dr. Aisah Dahlan
popbela.com

Seruni.id – Bagaimanakah cara menyikapi suami yang selingkuh? Berikut ini Seruni telah mengulas beberapa caranya yang telah dipaparkan oleh dr. Aisah Dahlan. Simak baik-baik, ya.

Cara Menyikapi Suami yang Selingkuh Menurut dr. Aisah Dahlan
klikdokter.com

Setiap pasangan yang memutuskan untuk menikah, pasti berharap mereka bisa menjaga satu sama lain, saling melengkapi, dan menemani hingga akhir hayat. Hubungan yang harmonis tak selalu bahagia setiap harinya. Terkadang, kesalahapahaman sering kali terjadi. Godaan demi godaan pun kerap menghampiri keduanya. Seperti perselingkuhan misalnya. Perselingkuhan bukan hal sepele dan tidak bisa dibenarkan. Sebab, hal tersebut dapat menghancurkan hubungan pernikahan.

Seperti kabar yang beredar belakangan ini, yakni mengenai suami yang selingkuh dan berbohong. Ini menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi seorang istri tentunya. Bagaimana tidak, orang yang istri harapkan bisa menjaga cinta yang mereka bangun, justru bermain api di belakangnya dengan wanita lain. Wajar saja hal ini membuat para istri marah dan ingin mencaci. Memang sulit untuk menerima kenyataan yang begitu menyakitkan. Namun, seorang dokter peneliti dr. Aisah Dahlan menjelaskan bagaimana seharusnya istri menyikapi suami yang selingkuh dan bisa mengambil hikmah dari kejaidan tersebut. Lantsas, bagaimana caranya?

Tenang dan Hening

Wajar rasanya jika emosi memuncak ketika mengetahui kabar yang tak mengenakan tersebut. Namun, emosi bukanlah hal yang tepat untuk menyikapi suami yang selingkuh. Dokter Aisah Dahlan justru menyarankan untuk tetap tenang.

“Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tenang atau hening. Boleh dilakukan kalau kita yang Muslim habis salat. Karena habis salat itu adalah mekanisme sedemikian rupa sehingga orang ada di keheningan setelah itu. Itu tubuh lagi butuh pemulihan kalau kayak gitu. Atau ambil waktu sebelum tidur atau pada saat rileks,” ujarnya melalui kanal YouTube Pencinta dr Aisah Dahlan, CHt.

Memaafkan

Mungkin untuk tenang saja sulit, bagaimana bisa kita memaafkan orang yang sudah menyakiti? Hal ini memang sangat sulit untuk kita terima, tapi dr. Aisah Dahlan juga menyarakan untuk memaafkan sebagai cara menyikapi suami yang selingkuh. Akan tetapi, sebelum memaafkannya, maafkanlah diri sendiri terlebih dahulu.

Merenungi

Cara menyikapi suami yang selingkuh berikutnya adalah dengan merenungi apa yang terjadi. Ia juga menyarakankan untuk berdoa agar Allah memberikan petunjuk yang terbaik.

“Setelah itu di dalam tenang dan kita tutup mata ‘Ya Allah, kasih petunjuk bagiku, apa sebetulnya hikmah ini?’ Tenang dulu, nanti akan terlihat, terdengar hikmah itu,”

Sebab menurutnya, setiap orang akan mendapatkan hikmah yang berbeda-beda atas segala yang terjadi padanya. Misalnya,

“Ada yang mendapatkannya bahwa ‘Oh suamiku itu kalau dia di rumah dia mau saya jangan lama-lama di dapur, dia ingin ditemani terus’. Itu muncul begitu, tapi kita jangan menyalahkan kita sebagai istri,” katanya.

“Atau muncul juga, rupanya suamiku itu kalau dia ada, saya harus ada di belakangnya kayak paspampres. Ada suami kayak gitu. Jadi, macam-macam nanti hikmah itu,” ujarnya.

Kemudian, menurutnya lagi, ada pula tipe suami yang sudah memasukai usia di atas 55 tahun, di mana ia berubah menjadi sosok yang selalu ingin dihormati dan dihargai.

“Dia kepengen kalau dia cerita, saya sebagai istri meresponnya yang kaya bangga gitu. Bukan malah dia dinasihati. Mulainya dari yang simpel-simpel gitu. Karena laki-laki di atas 55 tahun, hormon testosteronnya berkurang tapi hormon perempuannya nyala. Maka laki-laki itu semakin tampan, semakin ingin bersolek, semakin ingin bajunya rapi, semakin ingin dipeluk-peluk, semakin ingin ngajarin kita,” tuturnya.

Sedangkan pada perempuan, justru berlaku sebaliknya. Saat usianya sudah di atas 45 tahun, hormon kewanitaannya berkurang karena mendekati waktu menopause.

“Jadi kita waktu dikasih tahu suami, kita langsung ‘ah udah, udah tahu.’ Di sini rawannya (suami selingkuh),” ungkap dia.

“Dan yang menjadi pencetus memudahkan perselingkuhan adalah karena alat teknologi komunikasi yang jalur pribadi lebih mudah. Zaman dulu jarang orang selingkuh karena susah, karena berselingkuhnya harus pakai surat. Tapi sekarang alat komunikasi langsung japri itu gampang banget. Kemudian ditemukan teknologi password, udah deh gak bisa kita (istri) segel,” kata dr. Aisah Dahlan.

Baca Juga: 6 Tips Agar Rumah Tangga Harmonis Meski Sudah Bertahun-tahun Menikah

Jadi, itulah beberapa cara menyikapi suami yang selingkuh menurut dr. Aisah Dahlan. Semoga rumah tangga kita jauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan selalu menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.