Seruni.id – Skandal pelecehan kembali mengejutkan publik, kali ini yang menjadi korbannya adalah Michelle Ashley, yang tak lain merupakan anak Pinkan Mambo. Di mana ia harus menjadi korban dari aksi bejat yang dilakukan oleh ayah sambungnya. Kisah memilukan dan tak terlupakan ini ia ceritakan melalui sebuah podcast bersama Nadia Alaydrus, pada Selasa (25/7/2023). Bagaimana cerita selengkapnya?
Terjadi pada Tahun 2018
Dalam pengakuannya pada podcast tersebut, anak Pinkan Mambo itu menjelaskan bagaimana dirinya menjadi korban pelecehan dari ayah tirinya, yang di mana seharusnya ayahnya itu menjadi figur penopang dan teladan dalam keluarganya.
Michelle mengaku telah menjadi korban pelecehan pada tahun 2018 lalu, ketika dirinya berusia 12 tahun. Meski tak memberikan informasi secara detail, diduga ia mengalami pelecehan oleh suami kedua Pinkan Mambo.
“Sebenarnya aku nggak mau cerita karena menurut aku agak too much informasinya. Intinya ada kejadian di dalam keluarga aku di mana aku jadi korban suami kedua mami aku,” ujar Michelle.
Kejadian tersebut bermula ketika dirinya baru saja selesai mandi. Dia bermaksud ke kamar sang ibu untuk mengambil baju yang berada di lemari pada kamar tersebut. Ia tak mengira jika ayah tirinya itu sedang berada di rumah. Namun rupanya, sang ayah berada di balik lemari baju yang ia tuju dan melakukan pelecehan.
“Aku lagi mandi kan, keluar pakai handuk. Terus waktu itu lemari aku ada di kamar mami kan, jadi aku habis mandi ke kamar mami. Di situ aku tahunya aku cuma berdua sama kakak dan adik-adik aku,” jelasnya.
“Ternyata ada suaminya mami aku dan di situ kejadian. Pas kejadian pertama kali aku benar-benar syok,” sambungnya.
Ketika mengalami hal tak terduga tersebut, Michelle mengaku belum memahami tentang hubungan seksual, sehingga ia tak tahu apakah kejadian tersebut termasuk pecelahan atau bukan.
“Enggak, aku belum ngerti (soal hubungan seks). Dari sekolah emang udah diajarin kan, tetapi enggak dijelasin apa yang kejadian ke aku,” terangnya.
Disalahkan Pinkan Mambo
Pasca mengalami kejadian tersebut, ia pun langsung memberitahu sang ibu. Bukan malah dapat pembelaan, Michelle justru disalahkan oleh Pinkan Mambo. Hal tersebutlah yang kemudian membuatnya tak berani bicara ke media perihal kejadian itu. Namun setelah bertahun-tahun berlalu, ia pun mulai memberanikan diri mengungkapnya ke publik.
“Dan ada kejadian juga di mana mami aku kasih aku too much pressure (terlalu banyak tekanan) di mana dia salahin aku atas kejadiannya. (Akhirnya) aku buat keputusan untuk speak up soal ini,” jelasnya.
Dilaporkan ke Polisi
Setelah kejadian itu, suami kedua Pinkan Mambo dilaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual terhadap anak sambungnya. Meski telah mendekam di balik jeruji besi, Pinkan dan suami memutuskan untuk tidak bercerai karena alasan agama.
“Masih dalam pernikahan. Makanya yang bikin aku kurang nyaman dan ada masalah sama dia (Pinkan Mambo), karena habis kejadian pun, udah dilaporin dan masuk polisi itu dia tetap berhubungan dan nggak ada keputusan untuk cerai,” kata Michelle.
“Dia (Pinkan Mambo) bilang alasannya sih agama. Aku nggak tahu sih (bisa cerai atau nggak) cuman dari maminya bilang agama nggak boleh cerai gitu,” tuturnya.
Pernah Melecehkan ART
Michelle juga mengungkap bahwa dirinya bukanlah satu-satunya orang yang menjadi korban pelecehan sang ayah tiri. Rupanya, ART di rumahnya pun pernah mengalami hal serupa.
“Dan kejadiannya juga gak di aku juga. . Ada waktu itu, ada Mba (ART) dan dia lagi kerja, sempat kayak ‘diganggu’,” pungkas Michelle.
Karena tak tahan dengan tindakan suami Pinkan, ART tersebut memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.
Merasa Trauma
Rasa trauma Michelle atas tindakan ayah tirinya di masa lalu membuatnya menjadi tidak nyaman tinggal di rumah. Apalagi mamanya masih terikat pernikahan dengan suami keduanya hingga kini.
Untuk menghilangkan perasaan itu, Michelle memutuskan untuk pergi dari rumah Pinkan. Meski tak menyebutkan tinggal di mana, Michelle merasa kondisinya sudah jauh lebih aman.
“Udah (merasa aman), jauh lebih aman daripada aku berada di rumah mami sih,” ujarnya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Teman Menjadi Korban Pelecehan!
Kisah pelecehan yang dialami oleh anak Pinkan Mambo ini, menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.
Perlindungan dan perhatian harus diberikan secara bersama-sama, agar mereka bisa tumbuh dengan aman dan bahagia dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang. Semoga tragedi ini membawa perubahan positif bagi masyarakat dan menginspirasi tindakan nyata untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
