Ini yang Harus Dilakukan Ketika Teman Menjadi Korban Pelecehan!

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Teman Menjadi Korban Pelecehan!
genpi.co

Seruni.id – Ketika salah seorang teman menjadi korban pelecehan, apa yang akan kamu lakukan? Menghakiminya atau menjauhkannya dari lingkup pertemananmu? Tahu gak sih, dua langkah tersebut bukanlah cara yang tepat. Bahkan, hanya membuat korban menjadi semakin terpuruk dan takut untuk mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya.

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Teman Menjadi Korban Pelecehan!
journal.sociolla.com

Namun, tak sedikit dari kita yang kerap merasa bingung harus merespons seperti apa. Di saat seperti ini, solusi utama adalah tetap tenang. Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

 

1. Edukasi Diri Sendiri dan Orang Sekitar

Ada sebuah kalimat yang kerap terdengar ketika mendapati korban pelecehan, seperti “Jelas saja dia dilecehkan, pakaiannya saja minim” dan kata-kata lain yang bertujuan menyudutkan korban. Sebelum kamu mengucapkan kalimat tersebut dan membuat si korban semakin terpuruk, cobalah untuk mengedukasi diri sendiri tentang jenis, penyebab, atau pemicu terjadinya pelecehan di masayakat. Dengan begitu, kamu akan memiliki lebih banyak referensi sehingga kamu akan mempunyai kesempatan lebih untuk mengedukasi masyarakat sekitar dan berupaya menghentikan normalisasi pelecehan. Sebab, kurangnya pemanahan terhadap peristiwa semacam ini, justru bisa berujung pada victim blaming atau menyalahkan korban.

 

2. Jadilah Pendengar yang Baik

Tahu gak sih? Ketika sedang dihadapkan dengan masalah, biasanya seseorang hanya ingin didengarkan, bukan disudutkan. Terlebih ketika teman menjadi korban pelecehan. Mereka pasti merasakan ketakutan, kecemasan, dan kebingungan yang luar biasa. Oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik saat ia mulai menceritakan kisahnya padamu. Hindari memotong atau menginterupsi pembicaraan. Apalagi, sampai kamu membanding-bandingkan penderitaannya dengan orang lain.

 

3. Berikan Bantuan yang Dibutuhkan

Saat teman menjadi korban pelecehan, cobalah berikannya bantuan jika dibutuhkan. Meski hanya sekadar memberi tempat beristirahat dan tempat berlindung, serta hal lain yang mereka butuhkan. Berikan sikap yang menunjukkan empati dengan mendengarkan, mendukung, dan mempercayai keterangannya.

 

4. Beri Korban Referensi Profesional

Kalau kamu sudah mencoba memahami dan mendengarkan teman yang menjadi korban pelecehan, apa saja yang sudah ia lalui, sudah mencoba merangkul, dan menenagkan. Maka setelahnya, kamu bisa menyarankannya untuk menemui tenaga profesional untuk mendampinginya. Baik secara fisik maupun emosional. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal lebih buruk yang terjadi karena kekerasan dan pelecehan yang terjadi pada korban.

 

5. Beri Dukungan Karena Berani Speak Up

Speak up ketika menjadi korban pelecehan bukan hal mudah, loh. Sebab, ada hal yang ia pertaruhkan hingga ia berani mengungkap yang dialaminya. Jadi, jangan sesekali menghakiminya, ya. Alasan temanmu berani speak up mungkin karena dia percaya denganmu. Karena setiap korban pelecehan dan kekerasan seksual paham betul risiko yang akan mereka alami ketika mulai berani berbicara. Mereka akan berpikir setiap orang pasti akan menyalahkan dirinya, memojokkan hingga menghina mereka. Maka, tanggapilah dengan bijak saat temanmu mulai berani angkat suara.

 

6. Jangan Mendahului Korban

Ini menjadi poin yang paling penting ketika kamu mendapati teman yang menjadi korban pelecehan. Jangan bertindak gegabah dan mendahului mereka dalam membuat keputusan. Karena walau bagaimana pun keputusan ada di tangan temanmu. Bagaimana keputusannya tentang apa yang sudah di alami, kiranya untuk dihormati. Bukan malah bertindak mendahului keputusan para korban ya.

Baca Juga: Faktor Penyebab Korban Pelecehan Diam dan Tak Segera Melapor

Jadi, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan ketika teman mengalami pecelecehan. Dengarkan, beri dukungan, dan jangan pernah menghakimi mereka.