Fakta Tempat Wisata ‘Negeri di Atas Awan’ yang Sedang Viral di Medsos

Fakta Tempat Wisata 'Negeri di Tas Awan' yang Sedang Viral di Medsos
google.com

Seruni.id – Belakangan ini, sedang ramai menjadi perbincangan sebuah objek wisata negeri di atas awan. Tempat wisata tersebut memang terlihat seperti ada di atas awan. Berada di Gunung Luhur, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten ini memang sangat cocok untuk menjadi tempat berlibur.

Fakta Tempat Wisata 'Negeri di Tas Awan' yang Sedang Viral di Medsos
hipwee.com

Selain terlihat indah, tempat ini juga instagramable banget, loh. Para wisatawan yang datang ke sana, akan disuguhkan oleh pesona hamparan awan di atas gunung yang akan memanjakan mata. Tapi, sebelum kamu memutuskan untuk berlibur ke sana, sebaiknya ketahui dulu yuk fakta berikut ini:

1. Penemuan Negeri di Atas Awan

Destinasi wisata ini pertama kali ditemukan oleh para pekerja yang sedang melakukan perbaikan jalan provinsi pada daerah Lebak Utara dan Selatan pada September 2018 lalu. Hal tersebut memunculkan rasa penasaran masyarakat sekitar untuk mendatangi tempat tersebut. Kemudian, difoto dengan tampilan hamparan awan yang menyelimuti Desa Citorek untuk diunggah ke sosial media hingga akhirnya menjadi viral. Adanya unggahan viral tersebut, banyak para wisatawan yang mulai mengunjungi dan menjulukinya dengan wi sata negeri di atas awan.

2. Lokasi

Lokasi negeri di atas awan ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tepatnya di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

3. Rute untuk ke Negeri di Atas Awan

Untuk menuju ke sana, dari ibu kota Lebak Rangkasbitung, membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam dengan jarak tempuh 78 km. Dari Rangkasbitung mengarah ke Cipanas – Lebak Gedong – Citorek hingga Gunung Luhur. Sedangkan, untuk mencapai ke Gunung Luhur, kamu bisa melaluinya dengan menggunakan kendaraan bermotor atau kendaraan roda empat, tanpa perlu mendaki.

Namun, kamu harus tetap berhati-hati, ya. Sebab, medan untuk sampai ke sana sebagian berbukit. Titik tertinggi di sekitarnya adalah Gunung Sanggabuana, 1.920 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan 13,3 km di sebelah timur Gunung Luhur.

4. Waktu Kunjungan

Sebelum kamu mengunjungi negeri di atas awan dan menikmati hamparan awan yang akan menyejukan mata. Aada baiknya kamu datang ke sana pada pukul 05.00 hingga 08.00. Karena pada jam-jam tersebut, akan memungkinkan kamu untuk menikmati momen pemandangan indah di sana. Tak hanya itu, waktu terbaik lainnya juga saat cuaca cerah, ya. Karena jika saat hujan turun, maka pemandangan akan tertutup dengan kabut tebal.

Iklim di Gunung Luhur hujan tropis pun berlaku di daerah tersebut. Suhu rata-rata tahunan di sana yakni mencapai 22 derajat celcius. Bulan terhangat adalah Oktober yakni dengan suhu rata-rata adalah 23 derajat celcius, dan yang terdingin adalah Januari dengan suhu 21 derajat celcius.

5. Biaya dan Fasilitas yang Ditawarkan

Fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata ini sudah sangat memadai, loh. Apalagi dengan adanya tempat penginapan. Penginapan disediakan dengan harga yang cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp. 150.000 per malam. Tapi, jangan khawatir jika tidak ingin menginap, kamu bisa menyewa sebuah tenda dengan biaya sekitar Rp 80.000. Atau kamu cukup membawa tenda pribadi dan menyewa lahan sebesar Rp 30.000.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
5 Tempat Wisata di Indonesia yang Mirip Dengan Tempat Wisata Di Luar Negeri
[/su_box]

Jadi, kapan kamu mau berlibur ke negeri di atas awan ini?