Gejala Saat Putra Marcella Idap Tumor Otak

Tumor Otak

Ngelmu.co – Putra kedua Marcella Zalianty dan Ananda Mikola, Aryton Magali Sastra Soeprapto (5), diketahui mengidap tumor otak sejak tahun 2014 lalu.

Diberitakan sebelumnya, Magali sempat menjalani pengobatan dan operasi, kemudian kondisi Magali membaik. Namun, setelah beberapa saat kondisinya membaik, kondisi Magali kembali menurun. Nampaknya pengobatan untuk penyakit tumor otak Magali harus terus dilakukan.

Kelanjutan dari pengobatan tumor otak yang harus Magali jalani diketahui dari foto Marcella dalam sebuah pesawat yang mendampingi Magali dalam kondisi tak sadarkan diri.

Baca juga: Kisah Perjuangan Marcella Untuk Kesembuhan Putranya

Dilansir dari Liputan6, Magali terdeteksi memiliki tumor di otak pada November 2014. Tumor otak tersebut didiagnosis merupakan tumor jenis Choroid Plexus Papilloma. Tumor ini ada berkembang di otak dan membuat berat badan Magali turun drastis.

Menurut Marcella, saat awal mengetahui putra keduanya mengidap tumor otak ini, gejala adanya penyakit serius yang diderita di tubuh Aryton, sangat jelas pada tiga bulan sebelum terdeteksi.

Selama tiga bulan Magali rewel dan berat badannya turun drastis. Marcella tentunya pernah membaya Magali berobat, namun saat itu, dokter hanya mendiagnosis penyakit Magali sebagai flu. Namun, obat flu yang diberikan tidak membuat Magali menjadi lebih baik.

“Selain rewel, berat badan Magali turun drastis. Sempat berobat, namun dokter hanya mendiagnosa si anak terkena flu, penyakit biasa dijumpai anak seusianya. Tapi, obat flu tak membuat Magali sembuh,” jelas Marcella.

Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan lebih detail, didapatkan hasil kalau Magali memiliki tumor di bagian otaknya. Tumor otak yang diderita seorang anak baru bisa diketahui melalui pemeriksaan fisik oleh dokter syaraf serta CT scan atau MRI.

Seperti yang ungkapkan Marcella, gejala awal tumor otak yang diderita Magali seperti flu biasa. Bahkan dokter juga mengira anaknya hanya mengalami flu. Namun, jika dilihat lebih teliti sebenarnya ada gejala khas pada penderita tumor otak.

Adapun gejala khas tersebut, seperti dikutip dari Alo Dokter yaitu, sakit kepala parah dan terus-menerus terutama saat menunduk atau batuk. Sakit kepala tersebut juga kadang disertai kejang, mudah mengantuk, mengalami halusinasi, menderita gangguan pendengaran atau penglihatan, sulit berbicara serta adanya gangguan pada gerak tangan dan kaki.

Oleh karena itu, jika buah hati seringkali mengeluh sakit kepala parah, disertai kejang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Dianjurkan untuk pemeriksaan lebih detail, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf anak.