Sejarah Singkat Hari Perdamaian Dunia 21 September

Sejarah Singkat Hari Perdamaian Dunia 21 September
kumpulrejo.salatiga.go.id

Seruni.id – 21 September merupakan momen penting yang perlu kita ingat. Di mana pada hari tersebut diperingati sebagai Hari Perdamaian Dunia atau Wolrd Peace Day. Momen tersebut tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, tapi juga secara internasional.

Sejarah Singkat Hari Perdamaian Dunia 21 September
korankaltim.com

Hari peringatan yang dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini bertujuan untuk memperkuat kedamaian dunia dan memerangi peperangan berkelanjutan. Bagaimanakah sejarah lengkapnya? Simak ulasan berikut ini.

Sejarah Hari Perdamaian Dunia

Hari Perdamaian Dunia 2021 ini, bukan kali pertamanya diperingati. Sebab, hari bersejarah tersebut sudah diperingati hampir 39 tahun, sejak pertama kali pada 21 September 1982 silam oleh sejumlah negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat turut mempertahankan peringatan ini. Tanggal 21 September ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi Nomor 55/282 pada tahun 1991.

Kemudian, pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Hari Perdamaian Dunia didedikasikan oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai pendidikan perdamaian, serta sebagai sarana pencegahan demi mengurangi peperangan yang berkelanjutan. Kembali pada sejarah awal, hari peringatan tersebut dicetuskan agar dapat memperkuat cita-cita perdamaian di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Sebab, menurut negera-negara anggota PBB, perdamaian tidak mungkin tercipta tanpa langkah-langkah untuk mencapai pemerataan pembangunan ekonomi dan sosial tidak dilakukan dan hak setiap orang tidak mendapat perlindungan. Hak asasi manusia menjadi hak semua orang. Maka dari itu, prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang mencakup isu kemiskinan, kelaparan, pendidikan, perubahan iklim, persamaan gender, persediaan air, sanitasi, energi, lingungan, dan keadilan sosial perlu diaplikasikan.

Bagaimana Cara Merayakannya?

Sejumlah negara menggelar perayaan Hari Pedamaian Dunia dengan cara yang berbeda. Di antaranya adalah konser perdamaian di Belanda dan tradisi menuliskan arti perdamaian oleh murid sekolah di Tazania. Sedangkan markas besar PBB merayakannya dengan cara membunyikan lonceng perdamaian. Lonceng yang menjadi simbol perdamaian itu bertuliskan “Long Live Absolute World Peace” yang artinya adalah “Panjang umur perdamaian dunia sepenuhnya”. Lantas, kita bisa melakukan apa untuk merayakan Hari Perdamaian Dunia 21 September mendatang? Berikut ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia:

1. Membuat Mural Bertema Perdamaian

Untuk memehami apa itu perdamaian dan implemetasinya di kehidupan sehari-hari, bisa dilakukan dengan berbagai cara, tak terkecuali dengan cara yang menyenangkan. Bisa dengan membuat mural bertemakan perdamaian. Selain kita dapat mengambil pelajaran dari gambar tersebut, mural tersebut juga akan membuat lingkungan menjadi lebih berwarna.

2. Bakti Sosial

Bakti sosial memang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun, tapi di Hari Perdamaian Dunia mendatang, tak ada salahnya kok melakukan bakti sosial. Kumpulkanlah donasi yang kemudian bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini tentunya mengajarkan banyak hal positif, seperti empati, rasa syukur, serta mau berbagai kepada sesama tanpa melihat latar belakang.

3. Membaca Pusi Bertama Perdamaian

Momen Hari Perdamaian Dunia juga bisa diisi dengan lomba membaca puisi bertema “Perdamaian”. Bukan hanya puisi, tapi juga bisa dengan mengadakan lomba pantun, menulis cerpen, dan lainnya. Dengan adanya lomba tersebut, maka akan dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap sastra. Jika merujuk pada perkataan Pramoedya Ananta Toer, “Kalian boleh mau dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencinta sastra, kalian hanya hewan yang pandai”.

4. Mengheningkan Cipta

Selain aktivitas di atas, kalian juga bisa merayakan Hari Perdamaian Dunia dengan cara mengheningkan cipta bersama-sama. Renungkanlah korban-korban akibat peperangan, betapa beruntungnya kalian dengan kesempatan yang dimiliki saat ini, dan bagaimana kalian dapat berkontribusi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih damai dengan cara-cara kecil, tapi tetap berarti.

Baca Juga: Sejarah Hari Demokrasi Internasional 15 September

Demikianlah sejarah singkat mengenai Hari Perdamaian Dunia. Perlu kita ingat, bahwa semangat perdamaian harus dimulai dari diri sendiri, setelah itu tak ada salahnya untuk mengajak orang-orang di sekitarmu.

Meski tidak semua orang memiliki hasrat untuk berkontribusi dalam perayaan Hari Perdamaian Dunia ini, tapi dengan mengadakan kegiatan sederhana dan seru, bisa menarik orang-orang yang semula acuh, menjadi tertarik. Selamat menebar kedamaian!