Ini Trik Memilih Alpukat Matang dan Berdaging Tebal

Ini Trik Memilih Alpukat Matang dan Bergading Tebal
bandungkita.id

Seruni.id – Memilih alpukat matang dan berdaging tabal bisa dilihat dari ciri fisknya. Meski begitu, tetap saja memilih buah yang kaya akan protein ini memang gampang-gampang susah. Sebab, tingkat kematangannya sulit ditebak.

Ini Trik Memilih Alpukat Matang dan Bergading Tebal
garuda-news.id

Buah alpukat memiliki cukup banyak mafaat kesehatan. Khasiatnya yang paling terkenal adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga risiko penyakit jantung serta diabetes dapat berkurang. Nah, berikut ini Seruni telah merangkum dari berbagai sumber tentang cara memilih alpukat matang dan berdaging tebal.

1. Perhatikan Warna Kulitnya

Cara memilih alpukat yang pertama adalah dengan melihat warna kulitnya. Pilihlah alpukat dengan warna kehitaman cerah yang mengkilap. Jangan pilih yang warna hijau, ya, karena biasanya masih mentah. Jangan juga yang hitam tapi kusam, karena bisa saja lembek dan kematangan. Aplukat memang harus dipetik sebelum matang. Namun, bukan berarti kamu tdak bisa mendapatkan alpukat matang dari si penjual.

2. Perhatikan Tekstur Buah

Teksturnya pun penting untuk diperhatikan, ya. Biasanya buah yang sudah matang akan memiliki tekstur yang empuk. Caranya, kamu bisa menekan daging buah alpukat. Jika dirasa empuk, maka itu tandanya sudah matang. Namun, jangan juga memilih alpukat yang sudah terlalu lembek. Alpukat yang terlalu lunak bisa menandakan bahwa alpukat terlalu matang, cenderung busuk dan tidak bisa dimakan. Lebih baik kamu memilih yang sedikit keras dan mendiamkannya sampai alpukat matang dengan sempurna. Selain itu, jika mendapatinya masih keras, kamu mungkin harus menunggu beberapa hari lagi sebelum dimakan.

3. Cek Melalui Batangnya

Selanjutnya, perhatikan pula warna pada bagian bawah batang alpukat. Jika warnanya sudah hijau, itu tandanya alpukat sudah matang dan siap dimakan. Tapi jika masih coklat, kamu mesti menunggu beberapa hari untuk mematangkannya.

4. Menggoyangkan Buah dan Dengarkan Bunyinya

Beberapa alpukat matang jika digoyangkan akan mengeluarkan bunyi. Banyak yang bilang, ini karena bijinya sudah terlepas dari gading buah. Alpukat yang matang juga akan terasa lebih ringan. Tapi cara ini cukup sulit, sebab meski bernunyi, ada beberapa alpukat yang ternyata belum matang, Makanya, agar tak salah pilih, lengkapi dengan cara yang sudah disebutkan sebelumnya.

5. Mengupas Kulitnya

Ketika kamu sudah membelinya, jangan lupa untuk mengupas sedikit kulitnya, ya. Untuk alpukat yang sudah matang, biasanya akan lebih mudah dikupas. Pada umumnya, bagian luar kulit akan mudah dipisahkan dengan dagingnya. Tapi, kalau ternyata sudah terlanjur dibuka dan alpukat belum juga matang, kamu bisa mematangkannya dengan menutupnya kembali menggunakan karet gelang. Setelah itu, taruh di suhu ruang dan hanya beberapa hari alpukat akan matang dengan sendirinya.

Baca Juga: 8 Resep Olahan Alpukat yang Enak dan Segarkan Harimu!

Cara Menyimpan Alpukat

Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menyimpan buah aplukat yang baik dan membuatnya lebih tahan lama:

• Sebaiknya konsumsi buah alpukat yang sudah diiris sesegera mungkin. Alpukat yang sudah diiris kaya akan lemak sehingga rentan terhadap degenerasi bakteri.
• Jika kamu berniat menyimpan alpukat yang sudah dihaluskan, simpan dalam wadah membuat es batu lalu bekukan dalam freezer. Kamu dapat mengonsumsinya setelah dicairkan. Cara ini akan membuat alpukat lebih awet disimpan.
• Untuk menyimpan alpukat yang tidak habis dimakan, cukup manfaatkan air jeruk nipis. Peras jeruk nipis di atas daging alpukat, masukkan alpukat ke dalam plastik dan bungkus rapat. Dengan begini alpukat akan tetap segar setidaknya hingga 2 hari. Tips ini juga bisa digunakan untuk alpukat yang sudah dipotong-potong atau dijus, tambahkan saja sedikit sari jeruk nipis agar warnanya tidak berubah kehitaman.