Inilah 5 Tanda Nyata Kedatangan Dajjal Semakin Dekat

islamedia.web.id

Seruni.id – Saat ini dunia semakin tidak bersahabat, banyak fitnah yang bertebaran dimana-mana, banyak manusia yang merasa hebat dan melupakan Tuhannya. Munkgin inilah yang disebut dengan ‘akhir zaman’ dimana pada suatu masa dunia dan seisinya akan hancur tak tersisa.

Namun, sebelum semua itu terjadi, dunia ini akan kedatangan makhluk yang menjadi musuh nyata manusia, dia adalah Dajjal. Makhluk yang memiliki misi buruk untuk umat manusia, ia akan menyesatkan manusia, hingga berpaling dari sang pencipta.

Kita memang tidak pernah tahu kapan Dajjal akan datang. Namun sebelum Dajjal keluar dari persembunyiannya, maka akan muncul banyak tanda-tandanya. Munculnya tanda tersebut, akan mempercepat keluarnya Dajjal. Berikut 5 tanda kedatangan Dajjal:

Mengeringnya Danau Tiberias

inspiradata.com

Danau tiberias merupakan danau air tawar yang terletak di antara bagian bawah dataran tinggi golan yang dikuasai Suriah dan dataran timur kota Galilea Palestina. Dalam sejarah, belum pernah terjadi penyusutan danau tiberias, sekalipun danau tersebut kerap dijadikan sumber pasokan utama kebutuhan air besih penduduk sekitarnya, bahkan saat ini penduduk Palestina dan penjajah Israel masih memanfaatkan danau tersebut, mulai dari irigasi pertanian, sanitasi dan kebutuhan pokok rumah tangga.

Adapun keterkaitannya dengan kemunculan Dajjal, sebagaimana yang telah diberitakan Rasulullah shallalahu’alihi wa sallam bahwa surutnya air danau tiberias menjadi salah satu tanda nyata kedatangan Dajjal semakin dekat. Faktanya, danau tersebut saat ini memang sudah benar-benar mengering. Hal ini tentunya menjadi musibah bagi kita semua karena kemunculan Al Masih Ad Dajjal akan membawa fitnah yang besar bagi umat Islam.

Terjadi Kekeringan Selama Tiga Tahun

sangcahaya.com

Tanda nyata kedatangan Dajjal selanjutnya adalah kekeringan selama tiga tahun. Bayangkan saja, bagaimana jadinya jika hujan tidak turun selama tiga tahun? Pastinya manusia akan sangat menderita. Mengingat air juga merupakan sumber kehidupan manusia, dimana tumbuh-tumbuhan dan sumber makanan tidak bisa bertahan hidup tanpa air.

Kondisi ini berlangsung secara bertahap. Pada tahun pertama, Allah akan menahan sepertiga air hujannya, kemudian tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan belanjut pada tahun ketiga, langit akan menahan seluruh air hujannya.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Tiga tahun sebelum keluarnya Ad Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya.” (HR Ahmad dengan sanad laa ba’sa bihi).

Tahap demi tahap yang terjadi ini memperlihatkan bagaimana skema perbahan iklim yang terjadi di bumi. Namun, jika manusia biasa menyebutnya perubahan iklim, akan tetapi sesungguhnya itu merupakan kuasa Allah SWT yang menahan rezeki berupa air. Sebelum itu terjadi, maka kita harus bisa mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, baik berupa panas maupun hujan.

Terjadi Kelaparan Panjang

liputan6.com

Selain kekeringan, manusia di bumi ini pun akan merasakan kelaparan dengan waktu yang cukup panjang, lantaran tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Bahkan, telah dijelaskan pada hadist di atas, bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya.

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemanah dan kuku.” (“Kisah Dajjal” – Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i’ hal. 92).

Yang dimaksud dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup.

Namun, untuk kaum mukminin, Allah akan mencukupkan mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit (malaikat). Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Akan tetapi mereka membaca tasbuh dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir).

Penyakit dan Bencana Alam Merajalela

nahimunkar.org

Wabah penyakit menular menjadi momok yang menakutkan, bila telah terjadi dalam jumlah skala besar sampai ke seluruh penjuru dunia, hal tersebut menjadi sebuah pertanda bahw kiamat telah dekat. Sebagaimana yang tertulis di dalam sebuah hadist Rasulullah SAW,

“Di antara tanda-tanda kiamat adalah timbulnya berbagai penyakit menular yang mengakibatkan banyak di antara kalian meninggal (karenanya) seperti matinya kambing di tempatnya.”

Terjadi Perselisihan dan Fitnah

sdi.id

Fitnah dan perselisihan telah terjadi di dunia ini, termasuk Indonesia sendiri. Jika diamati, kondisi dunia saat ini sudah sangat sarat dengan perselisihan antar manusia, bahkan antar saudara sekalipun. Demikian dengan fenimena gempa yang sering terjadi dengan frekuensi yang cukup tinggi. Hal ini menjadi sebuah tanda kemunculan Dajjal dan datangnya hari kiamat.

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kese-wenang-wenangan dan kedzaliman.” (HR Ahmad).

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Ciri-ciri Manusia yang Disenangi Dajjal
[/su_box]

Itulah beberapa tanda-tanda kemunculan Dajjal yang diantaranya sudah terlihat pada saat ini. Semoga, ini bisa menjadi pengingat untuk kita semua, agar senantiasa selalu mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT. Sebab, jika semua itu telah terjadi, tidak ada siapapun yang dapat menolong kita selain Allah.