5 Inovasi Dalam Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
jawapos.com

Seruni.id – Pengelolaan sampah masih menjadi fokus penting di banyak negara. Terlebih sampah plastik yang jumlahnya semakin menggunung. Sebagai manusia yang hidup di bumi, kita memerlukan kesaradan diri untuk mengurangi sampah plastik. Perlu diketahui, sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai. Bayangkan saja, jika tidak dari sekarang kita menguranginya, bukan tidak mungkin lingkungan sekitar akan tertutup dengan tumpukan sampah.

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
idntimes.com

Tapi, jangan khawatir, ya. Jika kita bisa mengelolanya dengan baik dan bijak, permasalahan sampah plastik di dunia, terutama di Indonesia perlahan-lahan akan berkurang. Seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang kreatif dan hebat ini, mereka telah menciptakan inovasi baru dalam mengelola sampah plastik menjadi hal yang lebih bermanfaat, dan juga unik, loh. Apa saja, ya?

1. Plastik Bekas Dijadikan Sebagai Pengganti Batu Bata

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
twitter.com

Batu bata yang terbuat dari tanah liat mungkin sudah biasa. Tapi ada hal yang sangat luar biasa, dan mungkin sebelumnya tidak terbayangkan oleh kita, yakni batu bata yang terbuat dari sampah plastik bekas yang di recycle sedemikian rupa sehingga mampu dijadikan sebagai konstruksi bangunan. Mengetahui hal ini, tentu ada sedikit rasa tak percaya, ‘memangnya kuat, ya?’. Nah ternyata, batu berahan dasar sampah plastik ini sudah digunakan di Bogota, Colombia.

2. Membuat Jalanan dari Sampah Plastik

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
tirto.id

Aspal menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan jalan. Namun, demi meminimalisir penggunaan sumber daya tak terbarukan sekaligus untuk mengurangi sampah plastik, baru-baru ini muncul inovasi yang luar biasa, loh. Yaitu dengan mengubah sampah plastik menjadi jalanan. Inovasi ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Rajagopalan Vasudevan dari Thiagarajar College India.

Jangan salah, ya. Meskipun terbuat dari sampah plastik, namun membaut jalan menjadi lebih baik, lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan tentunya hemat biaya. Sejauh ini, sudah lebih dari dua negara yang menggunakan teknologi ini yakni Inggris, Kanada. Australia dan Selandia Baru, dan India. Kira-kira kapan ya, Indonesia akan menyusul?

3. Modifikasi Sampah Plastik Menjadi Sebuah Fashion

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
idntimes.com

Selain dibuat menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual, mengurangi sampah plastik juga bisa dilakukan dengan mendaur ulang menjadi sebuah fashion yang ikonik. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, hasil kreativitas ini bahkan sudah dipresentasikan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 lalu, loh.

4. Tempat Sampah yang Mendatangimu

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
idntimes.com

Buang sampah pada tempatnya bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Namun, bagaimana jika harus membiasakan diri memilih dan memilah sampah sebelum membuangnya? Inovasi yang satu ini akan memudahkanmu untuk membuang sampah sesuai dengan jenis sampahnya nih.

Dilansir dari Idntimes, pada 2018 lalu, sebuah perusahaan air mineral memperkenalkan truk #BijakBerplastik yang tujuannya tak lain untuk menyebarkan pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang baik melaluli pengumpulan sampah, edukasi 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).Tak main-main, bahkan truk #BijakBerplastik ini bisa menampung hingga 50kg botol plastik bekas, loh.

Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik dengan Cara ini!

5. Memproduksi Secara Masif Botol Minum yang Terbuat dari Plastik Daur Ulang

5 Inovasi Mengurangi Sampah Plastik Di Dunia
banksinarmas.com

Kita memang harus menjaga asupan air ke dalam tubuh kita agar tubuh bisa tetap terhidrasi dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga kadar air dalam tubuh tentu dengan membeli air minum dalam kemasan (AMDK). Nah, disarankan untuk kamu, agar tubuh tidak kekurangan cairan, tapi tetap ingin menjaga kelestarian lingkugan, kamu bisa memilih kemasan ramah lingkungan yang merupakan hasil dari daur ulang.