Jaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Krisis Finansial dengan 6 Cara Ini

Jaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Krisis Finansial dengan 6 Cara Ini
google.com

Seruni.id – Pandemi membuat ekonomi menjadi sulit. Banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan, karena di PHK atau bahkan diberhentikan tanpa dibayar. Mirisnya, beban ekonomi yang ditimbulkan dapat menganggu keharmonisan keluarga, ini menjadi ujian bagi banyak pasangan.

Jaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Krisis Finansial dengan 6 Cara Ini
google.com

Ini memang tidak mudah, tak jarang kondisi ini pun membuat banyak pasangan bertengkar, hingga memutuskan untuk berpisah. Sebaiknya, jangan biarkan kondisi pandemi mengalahkan keutuhan rumah tangga. Lalu bagaimana cara melewatinya? Berikut ini Seruni akan membagikan tips menjaga keharmonisan keluarga saat krisis finansial akibat pandemi.

1. Berhenti Menyudutkan Pasangan

Lidah kita memang tidak bertulang, wajar saja jika kata-kata mudah sekali terucap. Bahkan, karena terlalu mudah, kita sampai tak sadar bahwa perkataan kita justru menyakiti hati orang lain. Begitupun dengan pasangan. Dalam kondisi krisis finansial seperti saat ini, alangkah baiknya untuk tidak menyudutkan pasangan. Bagaimana caranya? Yaitu dengan belajar menerima keadaan. Kita juga perlu mengingat, kondisi saat ini sedang sulit sekali, jadi jangan berpikir bahwa pasangan tidak berusaha.

2. Percayalah, Uang Masih Bisa Dicari

Selama masih mau berusaha, terlebih di jalan yang benar. Percayalah, uang masih bisa dicara dan akan mencukupi keluargamu. Sebaiknya tenangkan diri, tenangkan pasanganmu. Dan jangan lupa untuk selalu berikan semangat dan dukungan kepadanya. Yakinlah bahwa kalian dapat melewati masa sulit ini dengan baik.

3. Berhenti Menyalahkan Satu Sama Lain

Menyalahkan satu sama lain tidaklah menjadi solusi dalam menghadapi krisis finansial yang sedang kalian hadapi. Sampai kapan akan terus saling menyalahkan? Sebaiknya, segeralah berhenti menyalahkan pasangan. Fokus pada uang yang tersisa, buatlah catatan kebutuhan prioritas untuk keluarga. Serta pikirkan bagaimana solusi untuk mencukupinya.

4. Ingat Mengapa Kamu Ingin Menikah dengannya

Pasti kamu ingin menikah dengan pasangan kamu karena cinta. Cinta pada kepribadiannya, cinta pada kebaikannya, cinta pada kehumorisannya, cinta pada dirinya yang apa adanya. Ingatkan kembali apa yang membuat kamu cinta dengannya. Bawa kembali sosoknya yang dulu bisa membuat kamu jatuh cinta. Dia tetap sama, tetap orang yang kamu cintai. Hanya saja keadaan yang berubah, bukan pasangan kamu. Cintai dia seperti saat pertama kalian mengikat janji. Itu akan menguatkan satu sama lain.

5. Menyesuaikan Keadaan

Jika dulu makan daging impor, sekarang bisa makan sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksakan. Beri pengertian pada pasangan kamu dan anak-anak di rumah. Kondisi keuangan yang semakin sulit mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan saling memaklumi. Bukan seperti itu?

6. Ingat Anak

Anak hadir sebagai penghilang rasa galau dan gelisah orangtua. Sebagian orang mempercayai hal ini. begitupun kamu dengan pasangan. Jika sudah dikaruniai buah hati, maka jadikanlah mereka sebagai penghilang penat. Jadikan anak sebagai sumber motivasi kamu dan pasangan.

Ingatlah bahwa ada makhluk kecil tidak berdosa dan tidak berdaya yang membutuhkan perwatan dari kamu dengan pasanganmu. Itulah sebabnya kamu dan pasangan harus selalu harmonis meski berada di tengah pandemi ini. Saling mengasihi dan menerima satu sama lain akan membuat kamu merasa lapang dada dalam menghadapi segala kemungkinan.

Itulah 6 tips menjaga keharmonisan keluarga saat krisis finansial di tengah pandemi Covid-19. Kuatkan diri kalian, dan jangan kalah dengan keadaan, yakinlah bahwa kamu dan pasangan pasti bisa melewati ini semua.