Berita  

Jenis Perilaku dan Karakteristik Pelaku Pelecehan Seksual

Pelaku Pelecehan Seksual

Seruni.id – Begini cara mengenali perilaku Pelaku Pelecehan Seksual. Beberapa waktu belakangan publik dikejutkan dengan beberapa pelecehan yang dilakukan oleh 5 aktor korea selatan dan juga Winsten salah satu produser terkenal hollywod. Bentuk pelecehan seksual seperti godaan verbal yang berkonotasi seksual, kontak fisik yang tidak diinginkan hingga ajakan melakukan tindakan seksual.

Sebenarnya pelecehan ini dapat muncul tanpa diharapkan oleh orang lain yang dituju. Bermacam alasan seseorang melakukan pelecehan seksual seperti ingin menunjukkan kuasa atas orang lain, kurang pengetahuan bahwa tindakannya termasuk pelecehan, bersenang-senang dan merasa tindakannya biasa dilakukan hingga memiliki kelainan psikis paraphilia seperti ekshibionis.

Perilaku ekshibionis merupakan perilaku dengan menampilkan alat vital atau aktivitas seksual kepada orang asing. Ekshibisionisme ini merupakan parafilia yang terjadi secara berulang kali, didasari oleh fantasi-fantasi seks tertentu, dan bisa dikenakan pada orang dewasa atau anak-anak. Menurut James Cantor, associate professor di Toronto Sexuality Centre dalam CNN Kepuasan seorang ekshibisionis bukan terletak pada aktivitas seksualnya itu sendiri, melainkan pada tindakan menunjukkan kelamin atau masturbasi di depan orang yang tidak mengharapkannya.

Para pelaku seksual memiliki karakteristik yang dinamakan the dark triad. Seperti yang dilansir dari Psychology Today, the dark triad ini mencakup narsisisme, karakter psikopat, dan Machiavellianism. Dark Triad adalah istilah dalam dunia psikologi yang merujuk kepada orang yang masih ingin berhubungan dengan mantan pacarnya. Tapi, biasanya orang ini mengambil keuntungan dari hubungan tersebut.

Karakter dari The dark Triad adalah :

  1. Karakter Narsisme yaitu mengejar pengakuan untuk berkuasa atau minta diperhatikan, Narsis melihat dirinya lebih tinggi dan merendahkan orang lain di sekitarnya, sering diikuti dengan kesombongan yang ekstrim, fokus pada diri dan abai pada orang lain, arogansi, dan merasa berhak mendapatkan perlakuan lebih dari yang lain
  2. Karakter Psikopat, ditandai dengan: ketidakpedulian pada orang lain serta norma sosial untuk, impulsif, dan kurangnya/tidak adanya rasa bersalah atau penyesalan ketika melakukan perilaku yang merugikan orang lain. Secara sosial, mereka sering tampil sebagai orang yang terkesan profesional, meyakinkan dan karismatik. Namun, secara emosional dangkal, terfokus melulu pada pikiran dan tujuan pribadi sehingga mereka sulit menempatkan diri serta memahami pikiran dan perasaan orang lain.
  3. Karakter machiavellanism yaitu usaha untuk memanipulasi dan mengeksploitasi seseorang untuk meraih sesuatu yang diinginkan, memiliki pandangan sinis atas sifat manusia lainserta memiliki pandangan moral semu yang menempatkan prinsip kemanfaatan di atas segalanya.

karakter-karakter tersebut diatas memiliki kemampuan empati yang rendah sehingga cenderung ekstravert meskipun cukup mampu bersosialisasi namun pada akhirnya mereka akan melakukan manipulasi, eksploitasi orang lain, bahkan menyakiti orang-orang yang berelasi dengan mereka.

-dari berbagai sumber-