Jenis Seni Rupa Terapan yang Bisa Diajarkan kepada Anak

Jenis Seni Rupa Terapan yang Bisa Diajarkan kepada Anak
pintarkelas.com

Seruni.id – Selama belajar di rumah, sebagai orangtua kita bisa loh menambah ilmu pengetahuan mereka dengan berbagai macam cara. Misalnya mengenalkan mereka pada jenis seni rupa terapan, yang mungkin hal ini belum dipelajari di sekolah. Apalagi selama masa pandemi ini, membuat proses pembelajaran mereka menjadi kurang efektif.

Jenis Seni Rupa Terapan yang Bisa Diajarkan kepada Anak
republika.co.id

Seni rupa terapan sendiri pun merupakan seni yang memiliki keindahan dan dapat digunakan. Ada beragam seni rupa terapan di kehidupan sekitar kita, seperti, anyaman, batik atau keramik. Penting sekali mengajarkan mereka tentang macam-macam bentuk seni rupa terapan. Banyak yang bisa dipelajari, dari mulai proses pembuatan hingga sentuhan terakhir dalam sebuah karya seni rupa.

Orangtua pun dapat mempelajari seni rupa terapan ini secara langsung bersama anak. Namun, sebelumnya kamu dan buah hati perlu mengetahui lebih dulu, apa saja yang bisa dibuat dan termasuk dalam seni rupa terapan? Berikut Seruni telah merangkum macam-macam seni rupa terapan yang bisa dibuat anak selama di rumah saja.

1. Batik

Seni rupa yang satu ini menjadi salah satu ikon alias ciri khas dari Indonesia, yang termasuk ke dalam jenis seni rupa terapan. Batik memiliki corak yang beragam, masing-masing daerah memiliki ciri khasnya tersendiri. Misal Batik Mega Mendung dari Cirebon, Batik Kawung berasal dari Jawa yang indentik dengan kerapihan dan berasal dari bentuk kolang-kaling yang disusun pada bidang empat persegi, Batik Betawi yang khas dengan gaya pesisir dan terkadang ada motif meriah seperti padanan ondel-ondel, dan masih banyak lagi dari daerah lainnya.

Umumnya, proses membatik dilakukan cukup panjang. Mulai dari menggunakan kain mori, lilin, canting, gawangan, kompor, panci, dan pelarut warna. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan mengajarkan anak untuk membatik menggunakan cara sederhana. Dengan membuat pola-pola batik di kertas.

Jadi, kamu cukup menyediakan kertas gambar dan alat tulis lainnya yang diperlukan untuk membuat batik. Mama bisa memanfaatkan internet untuk mencari pola-pola batik yang mudah ditiru oleh anak. Tapi, jangan lupa untuk memperkenalkan lebih dulu macam-maca motif batik, baru setelah itu cobalah menggambarnya di atas kertas. Jika sudah mahir, baru kemudian aplikasikan di atas kain.

2. Gerabah

Berik aada gerabah dengan bentuk seni rupa terapan yang memiliki nilai estetika tinggi. Gerabah atau kerap disebut perkakas terbuat dari tanah liat dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dahulu orang-orang memakainya untuk mengerjakan urusan rumah tangga. Bentuk gerabah pun bermacam-macam. Seperti pot bunga, kendi, dan asbak. Biasanya ragam gerabah dibuat dari tanah liat melalui proses pencarian tanah liat, pembentukan tanah liat menjadi perkakas, pengeringan, pembakaran, dan pewarnaan.

Dalam mengajarkan pembuatan gerabah pada anak, tidak harus menggunakan tanah liat. Kamu bisa memanfaatkan lilin plastisin yang mudah dibentuk menjadi ragam perkakas. Perlihatkan beberapa bentuk gerabah, biarkan anak berimajinasi dengan apa yang akan mereka buat, lalu fasilitasi sesuai kebutuhan, bantu anak untuk membuatnya samapai dengan sentuhan terakhir. Agar gerabah terlihat lebih menarik, Mama bisa sekaligus mengajarkan melukis di permukaannya. Biarkan anak belajar memadukan warna sesuai yang mereka sukai.

3. Poster

Selanjutnya ada poster, poster adalah salah satu jenis seni rupa terapan yang berjenis desain grafis. Biasanya poster dibuat pada permukaan datar dengan beragam gambar, huruf, maupun angka. Pembuatan poster bertujuan sebagai sarana informasi, himauan, atau mengarahkan pembaca untuk melakukan sesuatu. Misalnya, poster tentang lingkungan hidup yang berisi ajakan untuk menanam pohon, hemat air, dan membuang sampah pada tempatnya.

Ada beragam jenis poster yang dapat kamu buat bersama anak. Pilih saja tema yang sesuai dengan minat anak. Kamu juga bisa membantu proses pembuatan poster. Dengan menyediakan kertas gambar yang ukurannya dapat disesuaikan pada kebutuhan dan alat tulis. Biarkan anak bereksplorasi dengan gambar poster yang diinginkan sehingga kreativitasnya terus berkembang.

4. Bangunan

Jenis seni rupa berikutnya, yaitu bangunan. Biasanya seni rupa terapan yang satu ini dibuat dengan memerhatikan nilai estetika sekaligus kegunaannya. Dalam mengenalkan seni rupa terapan pada anak, kamu tidak perlu khawatir atau merasa kesulitan. Bangunan yang tercipta bisa berupa miniatur atau versi kecilnya saja. Misalnya, membuat miniatur bangunan rumah atau sekolah dengan memanfaatkan stik es krim. Dapat juga menggunakan kardus tak terpakai yang diberi ragam warna sehingga lebih menarik.

5. Senjata

Jenis seni rupa terapan lain yang dapat kamu ajarkan pada anak adalah senjata. Kamu dapat mengajak buah hati berkreasi membuat senjata tiruan yang keren. Contohnya, membuat tembakan menggunakan pelepah pisang, stik es krim, atau kardus bekas. Ada banyak model senjata yang bisa Mama ikuti melalui tutorial di internet. Selain menambah ilmu pengetahuan bidang seni, anak juga dapat memanfaatkan hasil karya sederhananya ini menjadi mainan yang seru.

Baca Juga: 7 Kerajinan Tangan Khas Indonesia yang Memenbus Pasar Internasional

Itulah 5 macam seni rupa yang bisa diajarkan pada anak, sebagian bisa dibuat di rumah loh, Moms. Coba yuk, agar anak bisa punya banyak kegiatan positif selama di rumah saja. Semoga bermanfaat!