Kapankah Kematian itu Datang?

Seruni.id – Jika ditanya kapan kematian itu akan datang, maka tak ada seorang pun yang bisa menjawabnya. Karena rezeki, jodoh, dan maut itu adalah rahasia Allah.

Walau tak seorang pun dapat mengetahui kapan ajalnya tiba, namun yang pasti adalah bahwa kematian itu dekat sekali dengan kita. Mengapa demikian? Karena setiap malam saat kita tidur, Allah  genggam nyawa kita sama seperti halnya Allah menggenggam mereka yang mati nyawanya. Karena itu ketika di pagi hari kita dibangunkan kembali olrh Allah, maka kita wajib berdoa dan bersyukur kepada-Nya.

Tidak ada tanda tanda kematian secara khusus. Jika ada yang bilang, salah satu tanda kematian adalah hinggapnya burung gagak di atap rumah kita, atau ada kucing yang berkelahi di dekat kita atau kotoran kita yang tiba-tiba berubah warna menjadi menghitam, maka itu semua adalah mitos. Kita tidak boleh memercayainya.

Karena itu, janganlah sibuk mencari tanda kematian, tetapi sibuklah untuk mempersiapkan kematian, dengan cara sebagai berikut :

1. Bersihkan hati kita dari segala hal yang bersifat keduniawian. Tujuan kita di dunia sesungguhnya hanya satu, yaitu meraih ridho Allah. Pekerjaan apapun yang kita lakukan haruslah ditujukan untuk meraih ridho-Nya. Kerjakan segala perintah yang Allah berikan dan jauhilah segala larangan-Nya.

2. Sediakanlah waktu untuk melakukan ziarah kubur secara berkala. Dengan melakukan ziarah kubur, mendoakan orang-orang yang sudah lebih dulu meninggalkan kita , kita akan semakin mengingat kematian.

3. Salah satu hal yang tidak akan terputus ketika kita mati adalah amal perbuatan kita. Karena itu amalkanlah setiap ilmu yang telah kita peroleh kepada orang yang membutuhkan. Perbaiki amalmu, karena sungguh telah dekat ajalmu.

Semoga kematian tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi kita, karena kita sudah siap untuk menghadapinya dan semoga Allah senantiasa menuntun kita untuk menjadi hambanya yang beriman dan beramal sholeh. Ingatlah bahwa kematian tidak menunggu taubatmu, maka tugas kita hanyalah terus mempersiapkan diri hingga ajal tiba. Aamiin.

-Anggraini-