5 Amalan untuk Meringankan Siksa Kubur

5 Amalan untuk Meringankan Siksa Kubur
khotbahjumat.com

Seruni.id – Apa saja amalan yang bisa kita lakukan untuk meringankan siksa kubur? Berikut ini, Seruni telah merangkumnya agar kita bisa pelajari dan amalkan setiap hari.

5 Amalan untuk Meringankan Siksa Kubur
bincangsyariah.com

Masa depan yang paling pasti untuk kita adalah kematian. Sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, bahwa setiap yang bernyawa akan bertemu denga ajalnya. Setelah kematian, manusia akan menjalani serangkaian proses hingga sampai pada surga atau neraka. Sebab, selain hidup di dunia, manusia akan mejalani kehidupan yang kekal di alam akhirat.

Salah satu proses yang akan dilalui manusia setelah kematian adalah alam kubur. Bagi mereka yang beriman dan senantiasa beramal shalih, maka akan diberikan kenikmatan di dalam kuburnya. Namun sebaliknya, akan tersedia siksa kubur bagi mereka yang melakukan keburukan yang dilarang oleh Allah SWT, tanpa melakuukan taubat.

Namun, terdapat beberapa amalan yang dapat meringankan siksa kubur yang bisa kita lakukan. Di antaranya:

 

1. Menghisab Diri Sendiri

Di dalam kitab Ar Ruh, Ibnu Qayyim al-Jauziy dijelaskan, bahwa salah satu yang dapat meringankan siksa kubur adalah jika seseorang duduk sejenak sebelum tidur, lalu menghisab dirinya sendiri, mengenai apa kerugian dan keuntungan pada hari itu. Mengingat-ingat, apakah dirinya melakukan apa yang dilarang oleh Allah SWT atau tidak. Kemudian, ia lantas bertaubat pada malam itu dan berjanji tidak akan mengulangi dosa tersebut di kemudian hari.

Menurut Ibnu Qayyin, rutinitas menghisab diri hendaknya dilakukan setiap malam. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput, tak menutup kemungkinan kita bisa saja meninggal pada saat tertidur. Setidaknya kita meninggal dalam keadaan taubat. ika bangun, dia siap untuk bekerja dengan senang hati karena ajalnya belum tiba. Dia masih mempunyai kesempatan untuk menghadap kepada Allah dan melakukan apa yang belum dilakukannya.

 

2. Berjuang di Jalan Allah

Berjuang di jalan Allah SWT, menjadi salah satu alaman yang dapat meringankan siksa kubur. Adapun yang dimaksud dengan alaman ini adalah, selalu membela agama Allah dan menjaga kehormatan umat Islam. Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasulullah SAW,

“Setiap yang mati akan selesai amalnya kecuali yang meninggal ketika bertugas di jalan Allah. Amalnya terus tumbuh sampai hari kiamat dan ia akan aman dari fitnah kubur,” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).

 

3. Membaca Surah Al-Mulk

Amalan yang dapat meringankan siksa kubur selanjutnya adalah memabca surah Al-Mulk setiap malam menjelang tidur. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis yang dishahihkan oleh al Hakim dan adz Dzhaby. Dari sahabat nabi Ibnu Mas’ud RA,

من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر وكنّا في عهد رسولِ الله -صلّى الله عليه وسلّم- نسمّيها المانعة

Artinya: “Barangsiapa yang membaca Tabaarakallahdzii biyadihil mulku (surah Al-Mulk) tiap malam, Allah SWT akan mencegahnya dari siksa kubur. Kami (para sahabat) di masa Rasulullah SAW menamakannya (surat) Al Maani’ah (yang mencegah dari azab kubur),” (HR An Nasa’i).

Ibu Abbas RA pernah meriwayatkan kisah tentang seorang muslim yang menghadap Rasulullah SAW untuk menanyakan surah Al-Mulk kala terdengar di suatu kuburan. Kemudian, Rasulullah SAW mengatakan bahwa surah tersebut adalah penghalang azab kubur dan penyelamat al munjiyah dari laknat alam barzah (HR Tirmidzi).

 

4. Membaca Kalimat Thayyibah

Salah satu kalimat yang bisa meringankan siksa kubur adalah kalimat thayyibah yang berbunyi ‘La ilaha illaah). Kalimat tersebut juga menjadi pembeda antara umat muslim dan lainnya pada hari kiamat kelak. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Amr RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW,

“Orang yang selalu membaca kalimat ‘La ilaha illallah’, tidak merasa takut ketika ajal tiba dan di alam kubur,” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Hadits lain yang telah dimarfu’kan Ali bin Abi Thalib menyebutkan, membaca kalimat “La ilaha illallah al malikul haqqul mubiin sebanyak seratus kali setiap harinya akan diganjarkan keselamatan dari siksa kubur.

مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapa saja yang membaca kalimat ‘Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin’ sebanyak 100 kali setiap harinya maka pasti aman dari kemiskinan, dari siksa kubur, terbuka pintu rezeki dan pintu surga baginya,” (HR Dailami, Khatib, dan Abu ‘Aliyah).

 

5. Selalu Berdoa

Hal lain yang dapat meringankan siksa kubur adalah berdoa dan berlindung dari siksa kubur itu sendiri. Doa untuk berlindung dari siksa kubur bisa dibaca sebelum melakukan salam saat menunaikan sholat. “Dibaca setelah kita mengucapkan innaka hamidun majid,”

Selain itu, mengutip dari laman Republika, Ustaz Khalid mengatakan, bahwa ada salah satu doa yang bisa dibaca sebelum salam. Doa ini bermakna untuk memohon perlindungan dari siksa kubur. Adapun doanya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ

“Allohumma inni a’udzu bika mina ‘adzabil qabri wa min ‘adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan siksa api neraka, dan fitnah mereka yang hidup dan fitnah mereka yang mati, serta fitnah Masih dan Dajjal.”

Baca Juga: Seorang Ustazah di Tebet Meninggal Dunia Saat Membaca Al-Qur’an

Demikianlah ulasan Seruni mengenai alaman yang dapat meringankan siksa kubur. Semoga kelak kita dimatikan dalam keadaan husnul khatimah dan terhindar dari siksa kubur. Aamiin ya rabbal’alamin.