Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Paylater, Wajib Paham Agar Tak Menyesal!

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Paylater, Wajib Paham Agar Tak Menyesal!

Seruni.id – Penggunaan paylater kini banyak diminati oleh mereka yang gemar belanja online. Sekilas, penggunaan paylater ini sangat memudahkan kita. Karena kita bisa belanja terlebih dahulu dan bayarnya di kemudian hari. Atau dengan kata lain, fitur ini merupakan sebuah layanan pinjaman online tanpa kartu kredit yang bisa digunakan oleh konsumen.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Paylater, Wajib Paham Agar Tak Menyesal!
kantorpemuda.com

Fitur ini memang sangat membantu, apalagi ketika kita sedang tidak memiliki uang tunai dan ada hal yang mendesak. Namun, jika kita tak bijak menggunaknnya, maka akan ada kerugian yang akan dirasakan. Nah, lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangaan penggunaan paylater ini? Simak yuk ulasan selengkapnya ini.

Keuntungan Menggunakan Paylater

Saat ini fitur paylater alias ‘bayar nanti’ sudah merambah ke berbagai sektor, termasuk aplikasi-aplikasi finansial. Popularitasnya pun kian meningkat, terutama di kalangan milenial yang lekat dengan label ‘serba praktis’. Tidak bisa dimungkiri bahwa fitur ini memang menawarkan banyak keuntungan kepada para penggunanya, apa saja keuntungannya?

1. Pengajuan yang Mudah

Sekilas paytaler ini mungkin mirip dengan kartu kredit, hanya saja pengajuannya lebih cepat dan terbilang praktis. Mungkin kita akan membutuhkan fitur ini di waktu-waktu tertentu, ketika keadaan mendesak misalnya. Untuk pengajuannya terlbilang cukup cepat dan mudah daripada pengajuan kartu kredit dengan bank konvensional yang memiliki sejumlah syarat tertentu dan biasanya memakan waktu berhari-hari.

2. Bisa Digunakan untuk Berbagai Macam Transaksi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penggunaan paylater bisa kita manfaatkan untuk berbagai macam transaksi online pun offline. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kerja sama yang sudah dibangun oleh penyedia layanan dengan berbagai rekanan. Sehingga, kamu tak perlu khawatir tidak memiliki uang tunai, karena kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan dengan oembayaran paylater.

3. Ada Metode Cicilan

Sesuai dengan nama programnya yakni paylater atau bayar nanti, kamu bisa bayar dengan batas waktu yang telah ditentukan. Nah, kelebihan penggunaan paylater ini, kamu bisa bayar melalui program cicilan, loh. Jadi, saat bertransaksi, kamu bisa memilih pelunasan tagihan 2-12 kali cicilan. Pemberian opsi pelunasan ini akan membuatmu lebih leluasa dalam berbelanja tanpa khawatir tidak bisa melunasi tagihan di bulan depan.

4. Banyak Promo Menarik

Berbagai vendor yang menyediakan sistem paylater juga tidak ketinggalan melakukan promosi agar semakin banyak yang menggunakan metode pembayaran ini. Salah satunya dengan memberikan berbagai promo melalui kerja sama dengan rekanan. Biasanya berupa diskon yang cukup besar di mana sangat menarik bagi konsumen.

Kekurangaan Penggunaan Paylater

Sejumlah kelebihan dari penggunaan paylater di atas, sangat menggiurkan, ya? Namun, meski demikian, kamu perlu mempertimbangkan kerugian dari layanan tersebut. Walaupun memiliki banyak kelebihan, tak lantas membuatnya terhindar dari kekurangan. Nah, kamu harus tahu nih sederet kekurangan dari penggunaan paylater.

1. Membudayakan Utang

Melihat dari kelebihan di atas, mungkin masih ada yang belum sadar bahwa paylater merupakan bentuk pemutakhiran dari utang. Bayangkan saja, kamu membeli sesuatu tapi tidak langsung membayarnya, bukankah ini sama dengan berutang? Jadi, sebenarnya penggunaan paylater ini merupakan gerbang memudidayakan utang. Padahal, sekali berutang, kamu berpotensi melakukannya berulang kali, loh.

2. Membuat Lebih Boros

Tanpa kita sadari, kebiasaan menggunakan layanan paylater justru bisa membuat seseorang merasa selalu memiliki uang, sehingga jadi lebih konsumtif alias boros. Dengan segala kemudahan yang bisa kamu dapatkan, pengguna bisa menganggap bahwa ia selalu memiliki pinjaman yang bisa diandalkan, sehingga menggunakannya secara impulsif. Dampaknya? Sudah pasti kamu akan boros karena terus-menerus bertransaksi. Belum lagi jika limit yang diberikan oleh penyedia layanan cukup besar, kamu pasti akan ketagihan.

3. Berpotensi Membuat Neraca Keuangan Defisit

Sudah boros dan berutang, bukan tidak mungkin neraca keuanganmu akan mengalami defisit. Hal ini sudah banyak terjadi pada para nasabah kartu kredit yang berujung penagihan oleh debt collector. Akibat penggunaan paylater keuanganmu memburuk, sehingga pengeluaran akan lebih besar daripada pemasukkan.

4. Tagihan Membengkak

Semakin lama kamu menggunakan paylater, maka tagihan bulananmu pun akan semakin membengkak. Karena selain tagihan bersih, ada administrasi bulanan yang harus kamu bauar, bunga cicilan yang memilih pelunasan secara angsuran, dan denda jika terlambat bayar. Total dari biaya-biaya eksternal tersebut biasanya tidak terpikirkan dan akhirnya membuat tagihan membengkak.

5. Keamanan Identitas Tercancam

Kekuarangan penggunaan paylater yang perlu kamu jadikan pertimbangan berikutnya adalah keamanan identitas yang kamu berikan ketika melakukan pengajuan. Di era serba digital seperti saat ini, data-data yang dikirimkan secara daring tersebut sangat tinggi risikonya mengalami peretasan. Belum lagi kalau informasi pribadimu bocor, banyak hal yang dapat terjadi dan merugikanmu, loh.

6. Mempengaruhi Skor Kredit

Kekurangan lainnya dari penggunaan paylater adalah memengaruhi skor kredit perbankan kamu. Poin ini banyak tidak kita sadari, padahal layanan paylater terhubung langsung dengan instansi perbankan. Jika riwayatmu dalam penggunaan layanan ini kurang baik, otomatis kreditmu turun drastis. Mengerikan kalau kamu mengajukan pinjaman ke bank tidak tersetuji akibat paylater, ‘kan?

Baca Juga: Mau Belanja Online Lebih Hemat? Terapkan 6 Tips Ini Yuk!

Fitur paylater ini mungkin akan memudahkanmu untuk melakukan transaksi di masa-masa kesulitan atau saat sedang terdesak tapi ingat juga bahwa ada risiko yang mungkin kamu hadapi jika kurang bijak dalam menggunakannya. Jadi, menggunakan paylater atau tidak, pilihan tersebut ada di tanganmu dan hanya kamu yang bisa menentukannya. Namun, jika ingin keuangan aman, yuk lebih pintar-pintar mengontrol diri!