Sehat  

Kenali Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Jamu Pelancar Haid

Kenali Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Jamu Pelancar Haid
hellosehat,com

Seruni.id – Terkadang, sebagian wanita kerap mengonsumsi jamu pelancar haid karena haidnya tidak teratur. Misalnya, jika kamu selalu menstruasi pada awal bulan, namun ternyata di bulan berikutnya berubah menjadi akhir, bahkan sama sekali tidak mengalaminya hingga satu bulan.

Kenali Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Jamu Pelancar Haid
today.line.me

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari terlalu stress sampai memiliki gangguan kesehatan tertentu. Maka dari itulah tak jarang para wanita akan mengonsumsi jamu. Jamu tersebut terdiri dari dua jenis, yakni ada yang sepenuhnya terbuat dari bahan-bahan alami, dan ada juga yang dicampur dengan bahan kimia. Adapun manfaat dan efek samping yang ditimbulkan sebagai berikut:

Manfaat Jamu Pelancar Haid dari Bahan-bahan Alami

1. Melancarkan Siklus Menstruasi

Siklus menstruasimu tidak lancar setiap bulannya? Jamu ini cocok sekali untuk kamu konsumsi. Nantinya siklus tersebut akan menjadi normal kembali. Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, minumlah dengan teratur hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

2. Meredakan Nyeri Haid

Saat datang bulan, para wanita seringkali merasakan nyeri pada bagian perut mereka. Di antaranya ada yang hanya terasa sedikit sakit, namun ada pula yang terasa sangat sakit sampai menganggu segala aktivitas. Rasa nyerti tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi jamu. Setelahnya perut akan terasa lebih nyaman dan aktivitas berjalan normal.

3. Meringankan Gejala PMS

Menjelang datang bulan, wajar saja jika para wanita merasakan beberapa gejala yang sering muncul. Seperti perut kram, kembung, hingga nyeri otot dan sendi. Tak perlu khawatir berlebihan, karena hal ini masih bisa ditangani dengan minum jamu pelancar haid yang di dalamnya terkandung sejumlah bahan-bahan alami yang membuat tubuh lebih nyaman.

Efek Samping Jamu Pelancar Haid yang Dicampur Bahan Kimia

1. Mual dan Muntah

Bahan-bahan kimia sebenarnya tidak baik jika sudah masuk ke dalam tubuh. Apalagi, jika dikonsumsi untuk melancarkan haid. Jamu yang mengandung bahan kimia dapat memengaruhi tubuh, salah satu efek samping yang ditimbulkan adalah mual dan muntah. Apabila hal ini dirasakan secara terus-menerus maka lebih baik hentikan pemakaiannya.

2. Perubahan Mood

Efek samping dari jamu yang mengandung bahan kimia bisa saja menyebabkan mood seseorang berubah-ubah, seperti cemas dan depresi. Agar efeknya tidak semakin parah, cobalah lakukan hal-hal yang bisa meningkatkan moodmu. Contohnya, mengonsumsi makanan yang lezat, tidur dengan cukup, atau bisa dengan menyaksikan film yang kamu sukai.

3. Berisiko Keguguran

Jika jamu tersebut dikonsumsi saat hamil muda, maka akan sangat berbahaya, bahkan bisa saja menyebabkan keguguran. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi jamu pelancar haid saat hamil. Seandainya terjadi masalah kesehatan, langsung aja konsultasi pada dokter.

Beragam Jenis Minuman yang Aman untuk Melancarkan Haid

1. Cuka Apel

Bagi para penderita PSOC (Polycystic Ovarian Syndrome), cuka apel dapat membantu melancarkan datang bulan. Selain itu, bahan alami ini juga dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan berat badan. Lalu, bagaimana cara mengonsumsinya? Cukup mencampurkan 15 gram cuka apel dengan satu gelas air atau satu sendok makan madu. Kalau kamu bisa tahan dengan rasa kecutnya, kamu bisa meminumnya secara langsung. Cuka apel bisa menjadi salah satu jamu pelancar haid paling ampuh.

2. Kunyit

Kunyit tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu dapur saja, namun juga bisa dijadikan obat karena di dalamnya mengandung senyawa kurkumin. Bahan ini memiliki efek serupa dengan hormone estrogen, sehingga dipercaya mampu untuk memperlancar haid. Untuk mengonsumsinya, campurkan kurang lebih 100-500 miligram kunyit dengan air. Jamu ini dapat dikonsumsi dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Kayu Manis

Apabila haidmu terlambat selama satu bulan, kamu bisa memanfaatkan kayu manis untuk mengatasi hal ini. Caranya mudah sekali, campurkan saja 500 miligram kayu manis dengan air hangat atau teh hangat. Lalu diminum tiga kali sehari. Tidak hanya dapat melancarkan menstruasi, mengonsumsi kayu manis secara teratur juga bisa mengurangi rasa nyerinya. Bahkan, bisa saja dimanfaatkan sebagai pengobatan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), yakni gangguan hormon yang membuat perempuan sulit hamil.

4. Nanas

Buah yang satu ini bisa kamu manfaatkan untuk melancarkan haid. Nanas dipercaya dapat melunakkan dinding rahim sehingga cocok sekali jika dijadikan sebagai jamu yang mempelancar datang bulan. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa memakannya secara langsung atau dilah menjadi jus. Namun, pastikan kamu mengonsumsinya secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Wortel

Wortel juga bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa kamu manfaatkan saat telat datang bulan. Caranya dengan diolah menjadi jus yang dicampurkan dengan sedikit madu. Tentu rasanya pun lebih enak dan membuatmu ingin mengonsumsinya terus. Apalagi, jus ini mengandung vitamin A, C, dan zat besi. Sehingga bisa membuat tubuh terasa lebih bugar. Kita juga nggak perlu khawatir pada hormon yang nggak stabil.

6. Daun Pepaya

Jamu pelancar haid seperti kates atau daun pepaya bisa menjadi pilihan. Bagian yang dikonsumsi adalah daunnya. Karena meskipun rasanya sangat pahit, namun mengandung vitamin A, B, C, D, E, dan kalsium. Bagaimana cara mengonsumsinya? Cukup memasukkan daun pepaya ke dalam dua gelas air, lalu tambahkan asam jawa beserta garam. Kemudian, rebus hingga mendidih dan berkurang menjadi satu gelas. Ramuan ini dipercaya bisa memperlancar dan mengurangi nyeri haid.

7. Jahe

Untuk jahe, kamu bisa mengonsumsinya secara mentah atau diolah dan diambel ekstraknya. Caranya, campurkan 2,5 hingga 3 miligram ekstrak jahe dengan air atau teh hangat. Bisa juga dicampur dengan madu dan lemon agar terasa lebih nikmat. Selain bisa melancarkan haid, jahe juga bisa meredakan kram perut selama datang bulan.

Jadi, itulah sedikit pengetahuan tentang jamu pelancar haid dari bahan alami maupun yang mengandung bahan kimia. Jamu pelancar haid yang mengandung bahan kimia dapat menimbulkan berbagai efek samping. Jadi, jika tidak terpaksa, sebaiknya dihindari, ya. Apalagi kalau kamu tidak tahu merek jamu pelancar haid yang aman. Lebih baik minum jamu yang terbuat dari bahan alami dan ikuti pola hidup yang sehat.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Lemas Saat Haid

Jika seandainya siklus menstruasi tak kunjung membaik, alangkah lebih baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Biasanya, dokter akan memberikan resep yang aman. Berbekal resep itu, kita bisa membeli jamu pelancar haid di apotek. Jangan lupa untuk mengikuti aturan dan dosis minumnya dengan tepat.