5 Kesalahan Penggunaan Clay Mask yang Membuat Kulit Kering dan Berjerawat

5 Kesalahan Pengunaan Clay Mask yang Membuat Kulit Kering dan Berjerawat

Seruni.id – Manfaat penggunaan clay mask memang tidak perlu diragukan lagi. Terlebih, jika menggunakannya seca benar dan rutin. Penggunaan clay mask dapat membantu wajah agar tampak bersih, cerah, dan bebas jerawat.

5 Kesalahan Pengunaan Clay Mask yang Membuat Kulit Kering dan Berjerawat

Namun, apakah kita sudah menggunakannya dengan benar? Berikut beberapa kesalahan yang luput dari perhatian ketika hendak menggunakan clay mask.

1. Tidak Membersihkan Wajah Sebelum Menggunakan Clay Mask

Agar penggunaan clay mask lebih maksimal, sebaiknya bersihkan wajah terbelih dahulu. Namun, akan lebih baik kalau kamu menggunakan double cleansing dengan memberikan make up dan mencuci wajah dengan sabun. Sebab, jika hanya menggunakan miceller water saja, justru akan menyulitkan pengaplikasian clay mask.

2. Tidak Menggunakan Clay Mask Sesuai Kebutuhan Kulit

Clay mask memiliki beragam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang white clay, green clay, pink clay, red clay, dan black clay. Dari sekian banyak jenisnya, kamu harus mencermati kegunaan dari masing-masing clay mask agar sesuai dengan yang kamu butuhkan. Berikut kegunaan dari masing-masing jenis:

  • White clay memiliki peran untuk menghaluskan kulit serta mengangkat debu dan kotoran;
  • Green clay berfungsi meregenerasi dan mendetoks kulit. Ia juga mampu mengontrol minyak berlebih di wajah;
  • Pink clay dikhususkan untuk meratakan warna dan melembapkan kulit.;
  • Red clay berfungsi mengeksfoliasi kulit, menghilangkan komedo, dan mengecilkan pori-pori;
  • Black clay berfungsi mendetoks kulit, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan menghaluskan kerutan.

3. Menggunakannya Terlalu Lama Hingga Mengering

Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh perempuan ketika menggunakan clay mask atau masker jenis lainnya. Kebanyakan dari mereka membiarkan clay mask hingga terlalu kering sebelum membersihkannya. Karena mereka beranggap, jika semakin kering, maka kotoran yang terangkat akan semakin banyak. Namun sayangnya, anggapan tersebut tidaklah benar, ya. Sebaliknya, clay mask yang dibiarkan terlalu kering akan membuat kulit kering hingga iritasi. Oleh karena itu, gunakan clay mask sesuai petunjuknya. Segera bilas masker apabila sudah berubah warna dan mulai mengering.

4. Tidak Melembapkan Wajah Setelah Menggunakan Clay Mask

Sebagai drying skin agent, clay mask mampu mengangkat minyak berlebih di wajah. Kamu pasti merasa wajahmu terasa kering dan kencang setelah menggunakannya. Oleh karena itu, jangan lupa melembapkan wajah kembali setelah menggunakan clay mask. Kamu bisa menggunakan pelembap ataupun toner. Selain itu, jangan bilas clay mask dengan air hangat, ya. Karena penggunaan air hangat hanya akan membuat wajahmu terlalu kering hingga berisiko iritasi.

5. Terlalu Sering Menggunakan Clay Mask

Setelah menggunakan clay mask, kamu akan merasa kulit wjaah lebih halus, kenyal, dan bersih. Namun, jangan tergoda untuk menggunakan masker ini terlalu sering. Jika terlalu sering, kulit wajahmu akan terlalu kering hingga berisiko iritasi. Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, cukup gunakan clay mask satu hingga dua kali seminggu dan selingi dengan penggunaan sheet mask yang melembapkan.

Baca Juga: 3 Manfaat Masker Kunyit untuk Wajah

Itulah kesalahan-kesalahan penggunaan clay mask yang harus kamu hindari agar masker tersebut tidak merusak wajah. Mulai sekarang, gunakan clay mask sesuai kebutuhan dan petunjuk yang dianjurkan, ya!