Seruni.id – Ucapan ‘Jazakallahu Khairan’ mungkin sudah sangat familiar di telinga kita. Beberapa orang menggunakannya sebagai ungkapan terima kasih kepada seseorang yang telah melakukan suatu kebaikan.
Hal ini bukan hanya sekedar tradisi yang ada di tangah masyarakat. Namun, sudah menjadi keharusan yang Allah berikan kepada setiap muslim, sebagai bentuk syukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh-Nya. Meskipun itu melalui tangan orang lain, banyak pun sedikit.
Ucapan Terima Kasih dalam Bentuk Doa
Mengucapkan terima kasih, memang menjadi kewajiban setiap manusia. Namun akan lebih bernilai pujian di hadapan Allah Ta’ala, jika bentuk ucapan tersebut diwujudkan dalam bentuk doa, pujian terhadap kebaikan orang lain.
Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam kitab Zawaid, dengan isnad yang hasan, Rasulullah bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak.” (HR. Ahmad).
Berterima kasih, merupakan bentuk balasan yang paling sederhana. Tetapi, ada kata yang lebih bermakna dari hanya sekedar terima kasih. Seperti yang telah disebutkan di atas, yakni Jazakallahu Khairan, yang artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Kenapa kalimat tersebut lebih bernilai daripada terima kasih? Sebab Jazakallahu Khairan, terkandung doa di dalamnya, sedangkan terima kasih tidak ada.
Tetapi ada hal yang perlu kita ketahui ketahui dalam mengucapkan terima kasih dalam bahasa Arab tersebut. Pada dasarnya, penggunaan kata itu didasarkan oleh gender.
Jazakallahu Khairan biasanya digunakan jika yang membantu atau memberi sesuatu adalah laki-laki. Sementara, Jazakillah Khairan digunakan jika yang membantu itu perempuan. Nah, jika yang membantu ada beberapa orang, kamu bisa mengucapkan Jazakumullah Khairan.
Bolehkah Kita Hanya Mengucapkan Jazakallahu atau Jazakillah saja?
Jazakallahu itu artinya ‘Semoga Allah membalasmu’, saat kamu mengucapkan Jazakallahu saja, maka apa yang dibalas Allah untukmu? Justru kata Khairan itulah yang menjadi pelengkapnya. Akan lebih lengkap lagi jika disambung “Khairan Katsiran” menjadi Jazakallahu Khairan Katsiran. Khairan arinya kebaikan, sedangkan katsiran artinya banyak, jadi Khairan Katsiran, artinya kebaikan yang banyak.
Hadist berikut ini, mungkin bisa sedikit menjelaskan tentang dasar dari penggunaan kalimat tersebut. Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya, Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda,
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
“Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “Jazakallahu Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR. At-Tirmidzi, 2035).
Baca Juga: 10 Hal Sepele yang Membuat Hidup Lebih Bahagia
Yuk mulai sekarang, ganti ucapan terima kasih dengan kalimat yang lebih bernilai dan tentunya mengandung doa di dalamnya, sehingga akan berdampak pahala. Wallahu’alam.
