7 Manfaat Bangun Tidur Sebelum Subuh Menurut Islam

7 Manfaat Bangun Tidur Sebelum Subuh Menurut Islam

Seruni.id – Bangun tidur sebelum subuh, mungkin akan menjadi hal tersulit bagi mereka yang tidak terbiasa bangun pagi. Kalaupun sudah ada niat dengan memasang alarm, kebanyakan dari kita justru hanya terbangun untuk mematikannya.

7 Manfaat Bangun Tidur Sebelum Subuh Menurut Islam

Padahal, tanpa sadar, bangun tidur sebelum subuh memiliki banyak sekali manfaat, terutama untuk kesehatan. Bagi kamu yang sulit bangun pagi, sepertinya kamu harus membaca artikel ini sampai selesai, karena pada pembahasan kali ini Seruni akan memberikan informasi mengenai manfaat bangun sebelum subuh menurut Islam, yakni sebagai berikut:

1. Menyelamatkan dari Siksa

Manfaat bangun pagi dan tidak tidur usai sholat subuh akan menyelamatkan diri dari siksa api neraka. Orang yang sholat subuh dengan tepat waktu, maka akan berada dalam tanggungan Allah SWT, itu artinya Allah tidak akan menyiksanya.

Lantas, apakah kita boleh meninggalkan selain sholat subuh? Tentu tidak. Hanya saja, Rasululllah menyebut sholat subuh secara khusus, karena tak sedikit dari kita yang meninggalkan sholat pada pagi hari.

Dengan bangun lebih pagi, kita bisa melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik. Bahkan, kalau kita bangun sebelum waktu subuh tiba, kita bisa lebih dulu melaksanakan sholat tahajud, loh.

2. Mudah Meraih Kesuksesan

Orang yang bangun tidur sebelum subuh, akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan. Sebab, pagi hari terdapat keberkahan yang melimpah. Maksud dari berkah adalah kebaikan dari Allah.

Artinya mereka yang beraktivitas positif pada pagi hari akan mendapatkan kebaikan dari Allah. Lalu mendapatkan kesuksesan dari-nya. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam HR Imam Thabrani,

“Pagi-pagilah dalam mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhan karena hal itu adalah berkah dan kesuksesaan.”

3. Didoakan Oleh Rasulullah SAW

Ketika kamu bangun tidur sebelum subuh, kamu akan mendapatkan kesitimewaan tersendiri. Karena, Rasulullah pernah berdoa agar pagi hari menjadi waktu yang berkah dan memiliki banyak kebaikan. Oleh karenanya, sayang sekali jika waktu pagi hanya dihabiskan dengan tidur dan bermalas-malasan saja.

Lalu, apakah waktu selain pagi tidaklah berkah? Tidak demikian, karena semua waktu itu milik Allah. Hanya saja, pagi hari adalah waktu yang masih fresh. Semangat yang sempat hilang pun sudah kembali, kebanyakan orang juga sudah mulai beraktivitas.

Oleh karenanya, Rasulullah saw. berdoa agar waktu pagi menjadi waktu berkah. Sehingga semua orang dapat mencicipi berkah doa beliau. “Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya…” (HR. Imam Turmudzi)

4. Allah Membagi-bagikan Rezeki pada Waktu Pagi

“Rasulullah mendatangiku. Waktu itu aku sedang tidur pagi. Lalu Rasulullah menggerakkanku dengan kakinya. Kemudian berkata, “Wahai putriku, bangunlah! Saksikanlah rezeki Tuhanmu. Dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai. Karena Allah membagi rezeki kepada manusia di antara keluarnya fajar sampai keluarnya matahari.” (HR. Imam Baihaqi)

Dalam hadis tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah membangunkan Sayidah Fatimah dari tidur paginya. Rasulullah merangnya untuk tidur. Karena pada waktu pagi, Allah sedang membagikan rezeki kepada umat manusia.

Tak heran jika orangtua kita kerap melarang untuk tidur kembali atau bangun pada siang hari. Mereka bilang, jika bangun pada hari, rezekinya akan dipatok ayam. Ternyata ada hadis yang senada dengan perkataan tersebut.

5. Kinerja Otak Lebih Efektif

Orang ayng bangun tidur sebelum subuh dan menghirup udara segar, akan lebih kecil kemungkinan terkena gejala pikun, daripada mereka yang bangun pada siang hari. Ketika kita menghirup nafas panjang pada waktu subuh, kecepatan aliran darah yang kaya akan oksigen menuju otak akan bertambah.

Sehingga otak akan lebih cepat bekerja atau merespon jika diajak untuk berpikir. Itulah kenapa, mempelajari sesuatu di waktu fajar akan lebih mudah dipahami dan dihafal ketimbang belajar sampai larut malam.

6. Membuat Kita Menjadi Lebih Sehat, Sejahtera, dan Bijaksana

Manfaat bangun subuh atau sebelum berikutnya akan membuat kita menjadi lebih sehat, sejahtera, dan bijaksana. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab, pada waktu fajar, situasi masih sangat tenang dan nyaman, sehingga membuat tubuh lebih rileks dan mempersiapkan untuk menjalani aktivitas.

Menemukan ketenangan pada waktu-waktu ini juga membantu kita untuk merasa damai sepanjang hari. Bahkan, beberapa psikolog pun menyatakan bahwa seseorang yang kerap terbangun pada jam 3-5 pagi memiliki sikap yang lebih sopan dan bijaksana.

7. Orang Sukses Mulai Bekerja pada Pagi Hari

“Shokhr adalah seorang pebisnis. Ia mengirim dagangannya di awal siang (pagi hari). Maka dia menjadi kaya dan hartanya menjadi melimpah.” (HR. Imam Turmudzi)

Sebagaimana yang sudah banyak tertulis, kebanyakan orang sukses itu mulai beraktivitas pada pagi hari. Ternyata, dalam hadis pun demikian. Ada salah satu sahabat Rasulullah yang bernama Shokhr.

Ia adalah orang yang kaya dan banyak harta. Diceritakan, jika ingin berdagang, dia memberangkatkan dagangannya di pagi hari. Ia ingin berkah sebagaimana doa Rasulullah. Maka, dagangannya pun berkah. Laku keras. Ia pun menjadi orang yang sukses. Ia menjadi orang yang banyak harta.

Baca Juga: 10 Amalan di Pagi Hari Agar Hidup Lebih Berkah

Jika kamu mengamati sekitar, banyak kalangan orang tua yang gemar atau sudah terbiasa bangun antara jam 3-5 pagi dan langsung beraktivitas. Mereka tidak pernah mengeluh, karena selain bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, kebiasaan ini juga berdampak sangat positif bagi fisik, mental, dan emosional. Semoga kita bisa membiasakan diri untuk bangun lebih pagi, ya!