8 Tips Bagi Orangtua Saat Hendak Memasukkan Anak ke Pesantren

8 Tips Bagi Orangtua Saat Hendak Memasukkan Anak ke Pesantren
orami.co.id

Seruni.id – Memberikan pendidikan terbaik dan layak bagi anak merupakan kewajiban para orangtua. Tak sedikit orangtua yang memasukkan anak ke pesantren. Meski terkadang berat, karena akan jarang sekali bertemu. Namun, mereka berharap, dengan memasukkan anak ke pesantren, kelak sang buah hati paham dengan ilmu agama, menjadi sholeh dan sholehah, serta bisa lebih mandiri. Sebelum mendaftarkan anak ke pesantren, ada beberapa tips yang perlu orangtua ketahui, berikut Seruni telah merangkumnya:

8 Tips Bagi Orangtua Saat Hendak Memasukkan Anak ke Pesantren
islam.nu.or.id

1. Utamakan Niat dan Doa

Segala yang dipaksakan tidaklah baik. Begitu pula ketika orangtua memaksakan agar anak masuk pesantren. Memasukkan anak ke pesantren adalah niat yang baik. Namun, apakah anak sudah siap? Sebab, kesiapan anak adalah hal utama.

Oleh karena itu, sebelum mendaftarkan anak ke pondok pesantren, utamakan niat anak sudah jelas sejalan dengan niat orangtuanya. Apabila niat kedua belah pihak sudah sejalan, selanjutnya iringi dengan doa agar anak semakin memantapkan dirinya.

 

2. Bicarakan pada Anak

Komunikasi dua arah menjadi kunci penting saat hendak memasukkan anak ke pesantren. Karena yang nantinya akan menempuh pendidikan di pesantren adalah anak, jadi penting sekali mengomunikasikan hal tersebut padanya. Ajak anak berdiskusi masalah jenjang sekolah mereka selanjutnya dari hati ke hati.

Namun, usahakan saat berbicara kondisi anak sedang tenang dan santai, ya. Dengan demikian, baik anak maupun orangtua bisa berpikir lebih jernih tanpa dibumbui dengan emosi atau pemaksaan. Bicarakan senyaman mungkin dan gunakanlah bahasa yang mudah dipahami.

 

3. Ajak Anak untuk Memilih

Saat anak sudah sepakat untuk dimasukkan ke pesantren, selanjutnya ajaklah mereka untuk menentukan pilihannya. Dengan dilibatkan dalam memilih pesantren, besar harapan anak mampu menjalani studi di pesantren dengan baik dan mudah menyatu karena sudah memiliki perasaan nyaman dengan tempat pilihannya. Kalau anak sudah nyaman dan senang, bukan tidak mungkin mereka akan memiliki prestasi.

 

4. Pastikan Kredibilitas Pesantren

Kalau pilihan pesantren sudah ditentukan, jangan lupa pastikan terlebih dahulu kredibilitas dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Jangan hanya tergiur dengan fasilitas fisiknya saja, tapi lebih dari itu, seperti kurikulum dan paham keislamannya jugs harus dipertimbangkan.

 

5. Bangun Urgensi dalam Diri Anak

Biasanya anak akan bertanya, mengapa mereka dimasukkan ke pesantren? Ini menjadi salah satu dari banyaknya pertanyaan yang akan dilontarkan oleh merek. Kamu bisa menjawab dengan membangun urgensi dalam dirinya mengapa ia harus melanjutkan pendidikan di pesantren.

Berikanlah alasan yang logis agar anak semakin yakin dan bersemangat. Jangan lupa, beritahu juga betapa pentingnya belajar di pesantren untuk kehidupannya kelak. Jika sudah bisa meyakinkan anak, bukan tak mudah bagi mereka dalam memeprtimbangkannya, kan?

 

6. Berikan Gambaran dengan Menonton Seputar Santri

Biasanya anak akan tertarik ketika mereka telah melihatnya secara langsung. Tak perlu mendatangi pesantren untuk mengetahui bagaimana kegiatan para santi di sana, ajaklah anak untuk menontonnya melalui YouTube. Apalagi, saat ini sudah banyak pesantren yang memiliki akun YouTube khusus kegiatan para santri.

Dari video tersebut, bisa menjadi gambaran bagi anak untuk mengetahui bagaimana kegiatan para santri saat menimba ilmu. Sebagai anak generasi millennial, tak heran jika nantinya anak akan terinspirasi untuk melanjutkan sekolahnya di pesantren lantaran video-video yang ia saksikan di channel YouTube pesantren.

 

7. Coba Ikut Program Persiapan Masuk Pesantren

Di era digital ini, orangtua kerap kali dihantui rasa cemas akan paparan pengaruh negatif dari media sosial. Salah satu solusi yang bisa orangtua lakukan adalah menumbuhkan semangat belajar anak di pesantren. Misalnya dengan mengajak anak untuk mengisi waktu luangnya dengan melakukan kegiatan yang produktif dan edukatif, tentunya yang berhubungan dengan pesantren. Mulai dari mengaji atau mendengarkan kultum dari gadgetnya.

 

8. Ikhlas

Jika tips di atas sudah diterapkan, langkah selanjutnya adalah ikhlas. Meski berat, tetapi jika dibiasakan dan dilakukan bersama, maka akan terasa lebih mudah. Terlebih jika anak sudah sepenuhnya siap, maka orangtua pun perlu siap melepasnya.

Agar anak tak mundur dengan pilihannya untuk melanjutkan sekolah di pesantren, maka orangtua harus lebih dulu ikhlas dalam melepas mereka melanjutkan pendidikan. Maka jika cara ini sudah dilalui, insya Allah anak akan dipermudah dalam mengukir prestasi di pesantren nanti.

Baca Juga: 5 Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Itulah tips bagi orangtua yang hendak memasukkan anak ke pesantren. Kuncinya adalah sabar dan jangan pernah patah semangat dalam menyiapkan mentalnya. Semoga bermanfaat!