Benarkah Gaya Busana Anak Cenderung Ditiru Ibunya? Coba Cek Faktanya Yuk!

Benarkah Gaya Busana Anak Cenderung Ditiru Ibunya? Coba Cek Faktanya Yuk!
orami.co.id

Seruni.id – Mungkin kita sering menjumpai seorang ibu dan anaknya yang kerap mengenakan baju couple saat keluar bersama. Terlebih, bagi para ibu yang memiliki anak perempuan. Biasanya, hal tersebut dilakukan bukan hanya ingin terlihat kompak, tapi memang para ibu cenderung meniru gaya busana anaknya. Lantas, apakah hal ini benar? Coba cek faktanya berdasarkan penelitan berikut ini, yuk!

Benarkah Gaya Busana Anak Cenderung Ditiru Ibunya? Coba Cek Faktanya Yuk!
lifestyle.okezone.com

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Temple University menemukan bahwa para ibu cenderung meniru gaya busana sang anak dan berusaha untuk tampil lebih muda. Namun sebaliknya, anak jarang sekali meniru gaya busana ibunya.

Penelitian Membuktikan

Menurut profesor Ayalla Ruvio beserta tim, usia kognitif lebih penting daripada usia sebenarnya, sehingga tak heran banyak para ibu yang berusia paruh baya tapi masih merasa awet muda saat berpenampilan lebih muda dari usianya. Kemudian mereka menerapkannya dengan pakaian yang dikenakan.

Tim peneliti pun telah melakukan survei terhadap ibu dan anak dengan rentang usia 44 tahun dan anak perempuannya sekitar 16 tahun. Anak-anak perempuan remaja ini, berada di dalam tahap dimana semua ingin mereka perlihatkan adalah seberapa mandiri mereka dan bangaimana membangun citra unik mereka sendiri yang tidak tampak seperti ibunya.

Pada umumnya, meniru gaya busana ibunya, adalah hal terakhir yang ingin mereka lakukan. Meski para ibu gemar meniru gaya busana anak perempuannya, hal tersebut mereka lakukan bukan untuk terlihat layaknya remaja, tapi hanya ingin menunjukkan jiwa mudanya.

Apa Alasannya?

Mengapa para ibu cenderung meniru gaya busana anaknya daripada orang lain? Sebenarnya, hal ini terjadi lantaran mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengikuti trend mode, sehingga wajar saja jika yang pertama kali mereka lirik adalah gaya pakaian anak-anaknya. Ketika mereka menganggap gaya busana anaknya itu keren dan cocok dengannya, maka mereka pun akan mencari yang sesuai dengan dirinya.

Seorang psikolog, Roni Cohen-Sandler menuturkan, bahwa fenomena ini bisa berdampak buruk terhadap hubungan ibu dan anak. Pasalnya, saat memasuki usia remaja, anak memiliki daya saing yang cukup tinggi. Bukan tidak mungkin mereka akan terganggu dengan perilaku ibunya. Dan ibu menunjukkan bahwa dirinya tidak nyaman dengan pertambahan usia pada dirinya.

Agar hubungan keduanya tetap baik-baik saja, akan lebih baik hal tersebut diatasi dengan cara saling berbagi cerita dari hati ke hati. erkadang hubungan ibu dan anak yang tidak dekat lebih rentan menimbulkan masalah seperti ini dibandingkan anak yang dekat dengan ibunya.

Sebagai seorang ibu, cobalah berikan pengertian kepada anak mengapa ibu melakukan hal itu. Anak mungkin malu melihat ibunya meniru cara berpakaiannya, sehingga ibu pun perlu menempatkan diri agar caranya mengekspresikan diri tidak menyinggung batasan yang membuat anak tidak nyaman.

Baca Juga: Saking Dekatnya, 7 Ibu dan Anak Artis ini Malah Terlihat Kayak Pacaran. Harmonis dan Romantis

Jadi, itulah jawaban mengapa ibu cenderung mengikuti gaya busana sang anak. Apakah kamu menjadi salah satunya?