Mengapa Wanita Lebih Mudah Cemas?

Mengapa Wanita Lebih Mudah Cemas?
siloamhospitals.com

Seruni.id – Baik pria maupun wanita pasti pernah mengalami cemas. Entah karena melakukan kesalahan yang tidak disengaja, cemas karena khawatir terjadi sesuatu pada orang yang mereka sayangi, hingga cemas akan masa depan. Meski kita semua pernah merasakan hal tersebut. Namun, menurut penelitian, wanita lebih mudah cemas daripada laki-laki. Bahkan, tingkat kecemasannya dua kali lebih tinggi.

Lantas, mengapa hanya wanita yang mengalami hal tersebut? Sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada perempuan, seperti faktor biologis, psikologis, dan sosial. Berikut ini Seruni telah merangkum penjelasan singkat mengenai faktor penyebab wanita lebih mudah cemas. Disimak baik-baik, yuk!

 

1. Faktor Biologis

Perempuan dianugerahi dengan tubuh yang luar biasa, yang selalu mengalami transformasi seiring waktu. Mulai dari menstruasi hingga menopause, tubuh kita menjalani siklus perubahan yang konstan. Fluktuasi hormon, terutama yang terakit dengan siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada suasana hati dan tingkat kecemasan.

 

2. Faktor Psikologis

Wanita kelai kali disosialisasikan agar lebih selasar dengan emosinya dan emosi orang lain. Peningkatan empati dan kepekaan emosional ini merupakan keuatan yang signifikan dalam banyak konteks, tetapi juga bisa membuat perempuan lebih rentan terhadap stres dan kecemasan.

 

3. Faktor Sosial dan Lingkungan

Di balik senyum dan semangatnya, perempuan kerap kali menghadapi berbagai tekanan dan ekspektasi yang membebani. Seksisme yang masih merajalela menjadi salah satu faktor utama, menghadirkan berbagai rintangan dalam berbagai aspek kehidupan.

Di dunia kerja, perempuan masih harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Hambatan karier dan kesenjangan upah yang mencolok menjadi kenyataan pahit yang harus ditelan. Tekanan untuk tampil sempurna dan berperilaku sesuai norma sosial pun selalu menghantui, menambah beban mental yang mereka rasakan.

Ketidaksetaraan gender ini tidak hanya berdampak pada kehidupan profesional, tetapi juga kehidupan pribadi. Beban ganda sebagai pengurus rumah tangga dan ibu kerap kali membuat perempuan terjebak dalam siklus stres yang tak berujung.

Dampaknya? Tingkat kecemasan yang lebih tinggi pada perempuan. Tekanan sosial yang tiada henti ini dapat melemahkan mental dan menghambat kebahagiaan mereka.

Cara untuk Mengatasi Kecemasan

Mengapa Wanita Lebih Mudah Cemas?
halodoc.com

Namun, tenang saja, karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengatasi kecemasan tersebut. Apa saja yang bisa dilakukan dalam rutinitas harian?

 

1. Meditasi

Lakukanlah latihan meditasi yang teratur. Kegiatan ini akan menciptakan ruang ketenangan, di mana pikiran dan kekhawatiran bisa diamati tanpa perlu menghakimi. Selain itu, meditasi juga bisa meminimalisir stres secara signifikan, meningkatkan kesehatan emosional, serta mengurangi kecemasan. Cukup meluangkan waktu beberapa menit saja untuk melakukan meditasi, kamu sudah bisa merasakan perubahan pada kondisi mentalmu.

2. Journaling

Menulislah untuk bisa meregulasi perasaan cemasmu. Dengan menulis, kamu bisa berekspresi dan memproses pikiran serta perasaanmu. Praktik sederhana ini bisa menjadi terapi dan membantu kamu untuk menghadapi kecemasan karena kemungkinan eksplorasi dan identifikasi pemicu, pola, dan mekanisme penanggulangannya. Menuliskan pengalaman kamu juga bisa memberikan kejelasan dan perspektif baru, membuat menavigasi emosi yang menantang menjadi lebih mudah.

3. Berolahraga

Pernahkah kamu merasa lebih bahagia dan rileks setelah berolahraga? Ternyata, ada alasan ilmiah di baliknya, loh. Di mana, saat berolahraga, tubuh kita akan melepaskan zat kimia yang disebut endorfin. Endorfin ini bertindak seperti obat penghilang rasa sakit alami dan meningkatkan suasana hati. Tak heran, jika kamu merasa lebih tenang dan bahagia setelah berolahraga.

Tidak perlu olahraga berat kok! Cukup dengan joging ringan atau berjalan kaki selama 30 menit, kamu sudah bisa merasakan manfaatnya. Olahraga ringan seperti ini mudah dilakukan dan cocok untuk semua orang, termasuk pemula.

4. Terhubung dengan Alam

Wanita lebih mudah cemas bisa dipicu oleh faktor lingkungannya. Sehingga penting sekali untuk mencari suasana baru yang menenangkan sekaligus menyenangkan, seperti pergi ke alam misalnya. Suasana alami bisa memberikan kamu perasaan yang lebih damai. Dengan begitu, bisa mengurangi perasaan terisolasi yang mungkin umum terjadi pada orang yang mengalami kecemasan.

Tak perlu mendaki gunung untuk bisa menikmati keindahan alam. Cukup berjalan-jalan di taman, berkebun, atau duduk di tepi danau, sudah bisa memberikanmu ketenangan. Pasalnya, terhubung dengan alam bisa memberikan peningkatan yang signifikan bagi kesejahteraan mentalmu.

5. Ciptakan Support System

Mengelilingi diri dengan orang-orang yang pengertian dan suportif bisa membuat perbedaan besar dalam mengelola kecemasan. Berbagi pengalaman kamu dengan teman, keluarga, atau orang yang mendukung kamu bisa memberikan kenyamanan dan menjadi pengingat bahwa kamu tidak sendirian.

Baca Juga: Hindari 5 Aktivitas di Pagi Hari yang Bisa Memperburuk Kecemasan

Kecemasan pada perempuan bisa mencapai puncaknya selama masa perubahan hormonal dan transisi kehidupan yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa kecemasan tidak memiliki jangka waktu tertentu dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor pada tahap kehidupan mana pun, termasuk stres, trauma, dan tekanan eksternal.