Seruni.id – Mulutmu harimaumu, begitulah kata pepatah. Apa pun yang kita ucapkan, akan mempengaruhi siapa pun yang mendengarnya, termasuk anak kita. Oleh karena itu, sebagai orangtua kita harus bisa mengucapkan kalimat positif kepada anak. Meskipun terkadang sulit menahan diri untuk mengeluarkan kata-kata yang tak seharusnya anak dengar, walaupun dilakukan tanpa sengaja, tapi ini akan mempengaruhi perkembangan anak, loh.
Untuk itu, Seruni ingin membagikan beberapa contoh kalimat positif yang bisa orangtua sampaikan kepada anak. Nah, kalimat positif yang berikut ini merupakan contoh yang diberikan oleh Syekh Ali Jaber. Untuk itu, bagi para orangtua simaklah dengan baik, ya.
1. Mengatakan Sayang pada Anak
Kalimat positif yang harus anak dengar adalah kata kasih sayang. Sebagai orangtua, kamu bisa mengatakan padanya seperti “Bunda sayang sekali sama kakak atau adik”. Dengan kalimat tersebut, tentunya anak akan merasa dihargai sebagai seorang anak.
2. Mengucapkan Rasa Bangga pada Anak
Tahukah Moms? Anak akan merasa sangat senang jika orangtuanya mengakui bahwa ia membangakan. Maka ketika anak berbuat baik, sekecil apa pun itu, jangan lupa untuk memberikannya pujian. Seperti “Bunda bahagia dan bangga memiliki anak sepertimu”. Yakinlah mereka pasti akan senang, nilai plusnya ia akan terus melakukan kebaikan hingga dewasa kelak.
3. Memuji Kepintaran Anak
Setiap anak memiliki ekspresi yang berbeda ketika apa yang ia dapatkan tak sesuai harapan. Misalnya ketika nilai mereka di bawah rata-rata. Ada anak yang biasa saja, cuek, bahkan ada yang langsung murung. Meski demikian, orangtua tidak berhak untuk menyalakannya atau mencaci maki. Sebaiknya pujilah mereka agar hatinya tenang dan senang, tapi tetap beri motivasi agar anak tetap semangat.
Adapun kalimat positif yang bisa kamu ucapkan misalnya, “Anak Bunda tuh pinter kok, tapi sekarang mungkin belum sampai ke target aja. InsyaAllah ke depannya lebih baik kalau kakak/adik mau berusaha lebih giat. Semangat ya!”
4. Menyampaikan Kata Khusus untuk Memuji Anak
Anak juga memiliki rasa malu dan minder loh, Moms. Apalagi ketika melihat temannya merasa lebih baik darinya. Inilah tugas orangtua untuk memberikan pengertian dan pujian kusus kepada anak seperti “Kamu cantik. Kamu manis. Kamu gagah dan Bunda suka mendengar suara kamu.
5. Memberikan Validasi Bahwa Anak adalah Kebahagiaan Orangtua
Tak sedikit anak yang merasa bahwa kehadirannya hanya menjadi beban orangtua saja, terlebih ketika anak merasa terus-menerus merepotkan orangtuanya. Agar pemikiran tersebut tidak menghantuinya, orangtua sebaiknya bisa memberikan validasi kepadanya, bahwa mereka adalah anugerah dan kebahagiaan orangtua yang Allah berikan.
Seperti yang disebutkan Syekh Ali Jaber, Ayah dan Bunda bisa mengatakan pada anak, “Dengan kehadiran kamu di dalam keluarga ini menambah banyak kebahagiaan.” Artinya, orangtua perlu menunjukkan pada anak bahwa mereka adalah salah satu sumber kebahagiaan keluarga, bukan beban yang seperti mereka pikirkan. Yuk, bantu hilangkan pikiran negatif tersebut sejak dini.
6. Memuji Kehebatan Anak
Memberikan apresiasi berupa hadiah sebagai bukti penghargaan saat mereka melakukan hal baik, menjadi hal penting yang harus dilakukan orangtua. Selain memberikan hadiah, Syekh Ali Jaber juga menyebutkan bahwa Ayah dan Bunda bisa memberikan kalimat positif seperti, “Kamu anak yang hebat!” Dengan begitu, anak pun akan merasa bangga atas pencapaiannya dan merasa bahagia karena orangtuanya pun turut merasakan kebanggaan tersebut.
7. Selalu Melibatkannya Dalam Musyawarah
Dalam penjelasannya, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa beliau tak pernah mengambil keputusan hanya berdua dengan sang istri, ia juga mengajak anak-anaknya untuk turut andil dalam keputusan tersebut. dengan begitu, maka anak akan merasa lebih dihargai dan ikut memahami apa yang seharusnya ia lakukan.
8. Memuji Anak di Depan Temannya
Ketika anak melakukan hal baik di hadapan teman-temannya, sesekali berikanlah pujian kepadanya. Seperti “Aduh, hebatnya anak Bunda mau berbagi dengan temannya”. Memuji anak depan teman-temannya akan membuat anak merasa dirinya membanggakan, namun Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa pujian tersebut hanya dilakukan ketika anak berbuat baik saja atau tidak berlebihan, ya.
9. Mendoakannya Sambil Menengadah Tangan
Selain mendidik dan memberikan kalimat positif pada anak, tugas orangtua yang tak kalah hebatnya adalah mendoakannya. Berdoa tak melulu dilakukan ketika shalat saja, di luar waktu shalat pun orangtua bisa loh mendoakan buah hatinya. Contohnya, ketika hendak tidur bersama anak, Bunda bisa mendoakannya sambil menadahkan tangan dan bersuara agar anak mendengar doa yang diharapkan orangtuanya.
10. Hindari Kata “Jangan bohong”
Alih-alih menuduh anak dengan perkataan “Jangan bohon kamu!”, Syekh Ali Jaber berkata bahwa sebaiknya orangtua melontarkan kalimat positif, misalnya “Bunda percaya sama kamu karena kamu orang jujur, tidak suka bohong.” Dengan kalimat positif seperti ini, maka akan membuatnya berpikir untuk mengatakan yang sesungguhnya daripada membohongi orangtuanya. Ini juga bisa menjadi cara mengajarkan anak untuk bersikap jujur sejak dini.
Baca Juga: Tips Mendidik Anak dengan Rumus 7×3 Seperti Ali bin Abi Thalib
Demikianlah 10 kata positif yang bisa orangtua berikan kepada anak dari Syekh Ali Jaber. Penting menciptakan rasa bangga pada anak untuk menstabilkan kesehatan mentalnya. Dengan mengucapkan kalimat positif di atas, diharapkan anak akan merasa dihargai dan bangga karena orangtuanya pun merasakan hal serupa. Semoga bermanfaat.