Seruni.id – Dikenal sebagai kegiatan yang mulia, manfaat donor darah ternyata sangat luar bisa bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Pada dasarnya, darah pada tubuh manusia memang perlu dikeluarkan. Sebab, setiap 90 hari akan terjadi regenerasi darah pada manusia yang terjadi secara alami.
Sel-sel darah akan melakukan produksi dan darah kotor harus dibuang. Jika kamu rutin melakukan donor darah, kamu akan mendapatkan beragam manfaat dalam bidang kecantikan, loh. Pensaran kira-kira apa saja manfaat donor darah bagi wanita? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.
1. Mencegah Penuaan Dini
Permasalahan yang paling banyak dikhawatirkan oleh para wanita yakni munculnya garis-garis halus pada wajah sehingga mereka terlihat tampak tua. Kondisi ini terjadi bisa disebabkan oleh radikalbebas. Tapi tenang saja, sebetulnya tanda-tanda penuaan dini bisa diatasi dengan memanfaatkan donor darah. Setelah donor darah selesai dilakukan, biasanya tubuh akan meregenerasi sel darah merah secara alami. Dampaknya akan membuat kulit menjadi kencang dan terhindar dari keriput.
2. Mencerahkan Kulit
Memiliki kulit yang cerah menjadi impian para wanita. Selain melakukan serangkaian perawatan alami dan dibarengi dengan mengonsumsi bahan makanan yang sehat, kamu juga bisa melakukan donor darah untuk mendapatkan manfaat yang satu ini. Perlu kita ketahui, bahwa kandungan darah merah dalam itu memiliki kandungan zat besi dengan berbagai fungsi. Di antaranya membentuk hemoglobin, mengalirkan oksigen ke seluruh anggota tubuh, dan lainnya.
Namun ternyata kadar zat besi yang berlebihan di dalam tubuh bisa membawa dampak negatif. Salah satunya adalah membuat kulit menjadi terlihat kusam. Oleh sebab itu, kita sangat disarankan untuk rutin melakukan donor danar demi mengurangi jumlah zat besi berlebihan dalam tubuh. Dengan begitu, kulit pun akan terlihat lebih cerah, bercahaya, dan bebas kuman.
3. Membantu Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
Ketika hendak melakukan donor darah, biasanya petugas akan melakukan berbagai tes kesehatan untuk mengetahui apakah darah yang akan diterima benar-benar darah sehat dan layak. Melalui proses ini, nantinya akan diketahui apakah terdapat penyakit yang diidap pendonor atau tidak. Hal ini bisa menjadi alat deteksi sini terhadap berbagai kemungkinan pendonor akan terserang penyakit, khususnya penyakit berbahaya.
4. Mencegah Kegemukan
Kegemukan, mungkin menjadi mimpi buruk bagi beberapa orang. Untuk mendapatkan tubuh yang proposional tak jarang mereka melakukan diet ketat agar tubuhnya terlihat indah. Karena tubuh yang proposional menjadi salah satu kunci untuk lebih percaya diri. Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, kamu bisa memanfaatkan donor darah secara rutin. Sebab, pada setiap 450 mililiter darah yang didonorkan, ada kurang lebih 650 kalori yang terbakar.
5. Mencegah Serangan Penyakit Kulit
Manfaat donor darah bagi wanita berikutnya, dapat meningkatkan sirkulasi darah merah dalam tubuh menjadi lebih teratur. Kondisi ini juga dapat menghindarkan diri dari risiko segala serangan penyakit kulit. Berbagai masalah kulit biasanya disebabkan oleh menumpuknya darah kotor dalam tubuh. Sehingga, dengan rutin melakukan donor darah, sel darah merah dapat beregenerasi dengan baik.
6. Mengurangi Stres
Jika gejala stres sudah melanda seorang wanita, segala urusan bisa saja menjadi kacau dan tidak maksimal. Ini menjadi penghalang untuk dapat menyelesaikan urusan dengan baik. Namun, stres ini ternyata bisa diatasi, loh. Yakni dengan cara melakukan donor darah. Selepas mendonorkan darah, tubuh akan memproduksi sel-sel baru yang dapat membuat tubuh menjadi lebih segar. Jika seluruh anggota tubuh bugar, maka pikiranmu menjadi lebih tenang. Dengan begitu, mood akan lebih stabil dan otak dalam kondisi terbaik untuk menyelesaikan segala sesuatu.
7. Sehatkan Jantung
Selain dapat mengurangi stres, hal luar biasa yang bisa didapatkan dengan donor darah yakni dapat menyehatkan jantung. Gumpalan darah akan menyumbat pembuluh darah dan buruk bagi kesehatan jantung. Dengan donor darah akan menjadi salah satu upaya untuk menyehatkan jantung. Karena, kekentalan darah menjadi lebih terkontrol dengan baik.
8. Mengendalikan Kolesterol dalam Darah
Manfaat donor darah berikutnya dapat mengurangi kekentalan sel darah merah. Selain itu, juuga bisa membawa kebaikan lain, seperti mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Penting untuk kita ketahui, apabila kolesterol jahat merupakan penyebab terjadinya beragam gangguan kesehatan, seperti penyumbatan aliran darah.
9. Tingkatkan Produksi Darah
Darah merah memiliki peran mengalirkan nutrisi ke seluruh anggota badan. Peningkatan jumlah sel darah merah dalam tubuh bisa lebih optimal dengan donor darah. Distribusi zat gizi menjadi lebih lancar, termasuk segala nutrisi yang hendak disalurkan untuk kulit.
10. Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Ketika kamu memutuskan untuk melakukan donor darah, harus diketahui kalau tubuh bakal melakukan penyesuaian terhadap berkurangnya sel darah merah. Proses tersebut membawa dampak positif. Jika terdapat luka pada bagian tubuhmu, yang menyebabkan darah berkurang cukup banyak, donor darah bisa membantu penyembuhan luka tersebut.
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari donor darah. Namun, sebelum melakukannya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pendonor. Seperti perlunya dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan keamanan darah bagi penerima dan kesehatan pendonor tetap baik setelah mendonorkan darah.
Melakukan pendonoran juga harus diperhatikan, yang berhak melakukan proses penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah yaitu Unit Donor Darah (UDD) yang diselenggarakan oleh organisasi sosial dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang Kepalangmerahan atau dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI). Adapun beberapa persyaratan umum yang harus diketahui apabila Anda akan mendaftarkan diri menjadi pendonor menurut Palang Merah Indonesia (PMI) yaitu:
• Usia 17-60 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan menjadi pendonor apabila mendapat izin tertulis dari orang tua)
• Berat badan minimal 45 kg
• Temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius
• Tekanan darah baik yaitu systole: 110-160 mmHg, diastole: 70-100 mmHg
• Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit
• Hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram
• Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan
• Calon pendonor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.
Baca Juga: 7 Makanan yang dapat Membantu Melancarkan Peredaran Darah
Apabila seluruh persyaratan di atas dapat terpenuhi, maka selanjutnya pendonor juga harus memiliki tubuh yang sehat secara jasmani.