Seruni.id – Sebenarya apa sih barang preloved itu? Bagi yang masih penasaran, preloved merupakan barang yang sebelumnya dimiliki seseorang dan akan berpindah tangan. Atau sama saja dengan barang bekas (second hand).
Istilah preloved sendiri memang terdengar lebih halus dan berkelas. Sehingga, banyak orang lebih suka memakai istilah ini ketika hendak menjual barang bekas miliknya. Namun, barang preloved tak melulu sudah bekas dipakai, ya.
Karena barang-barang tersebut sebenarnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni barang yang pernah dibeli dan dipakai beberapa kali, barang yang dibeli tapi tidak pernah dipakai, atau barang dari orang lain yang tidak pernah dipakai. Nah, bagi kamu yang ingin menjual barang preloved, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar cepat laku dan tentunya tidak mengecewakan pembeli.
1. Memilih Barang yang Layak untuk Dijual
Kamu tidak bisa sembarangan menjual barang milikmu, ya. Sebaiknya pilihlah barang-barang yang memang masih layak pakai dan dijual. Agar lebih mudah saat menyortirnya, posisikan dirimu sebagai pembelinya. Pastikan untuk mengecek setiap barang dengan detail, tentunya kamu tidak mau kan nantinya pembeli merasa kecewa?
2. Jual Barang Via Online
Karena teknologi sudah semakin canggih, kamu tidak perlu lagi menjajakan barang daganganmu ke satu orang ke orang lainnya. Jika kamu memiliki sosial media, kamu bisa loh menjual barang prelovedmu di sana. Apalagi, penjualan secara online kini lebih cepat dan mudah. Jadi, manfaatkan internet dengan baik untuk memasarkan barang-barang tersebut, ya.
3. Klasifikasikan Barang yang Ingin Dijual
Jangan lupa untuk mengklasifikasikan barang-barang preloved yang ingin kamu jual. Contohnya, barang yang ingin dijual adalah kosmetik, maka kumpulkan beberapa produk sejenis baru diposting. Begitupun jika kamu menjual buku, kamu dapat mengunggah koleksi bukumu pada saat yang bersamaan, sehingga calon pembeli bisa lebih fokus dengan barang yang kamu jual.
4. Tulis Plus dan Minus Barang yang Ingin Kamu Jual
Kamu tentunya paling tahu mengenai kondisi barang yang ingin dijual, apa saja kelebihan dan kekurangannya. Saat memposting di sosial media, kamu harus menuliskan keterangan yang jelas sesuai dengan kondisi yang ada, agar si pembeli memiliki gambaran. Misalnya, kamu menjual handphone bekas. Tulis lama pemakaian barang, kondisi fisik apakah ada lecet atau cacat, dan sebagainya. Kamu harus menjelaskannya, karena pembeli berhak tahu kualitas barang tersebut.
5. Giat Mempromosikan
Demi menarik para pembeli, jangan ragu melakukan promosi secara gencar di sosial media. Kamu bisa mempostingnya dalam bentuk unggahan foto maupun video. Tapi kamu harus ingat nih, jangan sampai membuat akun menjadi privae baik itu di Instagram atau Facebook, apalagi jika ingin menjangkau market lebih luas. Agar mempermudah, buatlah akun khusus yang isisnya memang barang-barang preloved yang ingin dijual.
6. Berikan Foto dan Keterangan yang Menarik
Foto menjadi peran penting dalam mempromosikan barang preloved yang ingin dijual. Maka dari itu, penting sekali menciptakan foto produk yang dapat menarik perhatian dan minat calon pembeli. Untuk inspirasinya, kamu bisa dapatkan dari mana saja, bisa dari influencer, blogger bahkan dari postingan brand-brand favoritmu, pilihlah yang paling sesuai dengan karaktermu dan tentunya menggambarkan produkmu secara keseluruhan.
7. Jujur
Terkadang, saat menjual barang baru saja masih dicurigai oleh pembeli, apalagi kalau menjual barang bekas? Tentunya mereka akan lebih berhati-hati saat membeli barang preloved. Untuk itu, kamu harus bisa meyakinkan pembeli. Usahkan selalu jujur tentang kondisi baik-buruknya barang. Itu kunci agar pembeli bisa percaya dan tidak kecewa saat barang sudah dibeli.
8. Jangan Menjual Barang KW Alias Palsu
Barang KW alias palsu semakin hari semakin mirip sekali dengan barang asli. Namun, kamu jangan sampai melakukan penipuan, ya. Sebaiknya jual barang yang autentik saja. Kendati demikian, tak ada larangan untuk menjual barang KW jika kondisinya masih layak pakai, karena terkadang masih ada peminatnya. Namun, jangan bilang itu barang asli. Ingat, kamu harus menjadi penjual yang jujur.
9. Harga yang Sesuai
Kebanyakan dari mereka mencari barang bekas karena harganya lebih terjangkau daripada yang baru. Untuk itu, kamu harus memberikan harga jual yang sesuai. Jadi, sebaiknya, kamu cari tahu harga pasaran agar Anda tidak sembarangan saat menetapkan harga.
10. Jika Menjual Baju, Cuci dan Setrika Terlebih Dahulu
Terakhir, jika barang yang akan kamu jual adalah pakaian, maka sebaiknya cuci dan setrikalah terlebih dahulu. Layaknya baju yang masih baru, baju bekas pun haruslah terlihat rapi saat dijual. Untuk itu, cuci baju tersebut dan seterika dengan baik, sehingga baju prelovedmu tampak bersih, rapi, serta siap dijual.
Baca Juga: 8 Barang Bekas yang Paling Dicari dan Diburu
Itulah beberapa trik dalam menjual barang preloved agar cepat laku dan tidak membuat pembelinya kecewa. Ingat, barang bekas masih memiliki nilai. Oleh sebab itu, janganlah ragu untuk mulai berjualan barang-barang bekas yang tak terpakai untuk menambah pemasukanmu.