Seruni.id – Tak ada seorangpun di dunia ini yang ingin dibohongi pun membohongi. Bukanlah hal yang mudah menemukan tanda-tanda pada diri seseorang yang sedang berkata jujur atau tidak.
Namun, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, para pakar psikolog pun akhirnya menemukan cara-cara untuk mendeteksi kebohongan seseorang. Meskipun tak bisa menjadi indikator mutlak yang menyatakan bahwa seseorang memang benar-benar sedang tidak jujur. Tapi setidaknya, kamu bisa mempraktikkannya.
1. Melihat Matanya
Untuk mendeteksi seseorang sedang berkata jujur atau tidak, bisa kamu lihat dari matanya. Jika ia melihat ke arah kiri atas, sebenarnya ia sedang mengingat-ingat pengalaman terkait pertanyaan yang kamu lontarkan. Begitupun sebaliknya, ketika matanya melihat ke kanan atas, maka dia akan sedikit mengarang karena belum siap dengan pertanyaan tersebut. Atau mata melihat ke kiri bawah, maka dia sedang mengambil fakta dari masa lalunya (jujur). Sedangkan, mata ke kanan bawah, terhubung dengan perasaan seseorang, bukan sebuah rekayasa belaka.
2. Bercerita Terlalu Detail
Biasanya, mereka yang sedang berbohong cenderung akan mengarang cerita agar terdengar masuk akal. Bahkan, dia pun kerap memanjang-manjangkan cerita yang seharusnya singkat. Apa sih tujuannya? Tak lain dan tak bukan, mereka melakukan hal tersebut agar meyakinkan lawan bicaranya.
3. Telapak Tangan yang Berkeringat
Kamu juga bisa mendeteksi kebohongan melalui telapak tangan. Jika lawan bicaramu sedang berbohong, maka telapak tangannya akan berkeringat secara tiba-tiba. Padahal, ia tak melakukan apapun dan tidak juga bermasalah dengan apapun. Namun, karena ia sedang berbohong, makan akan ada perubahan tingkat metabolism tubuh yang tidak bisa dikendalikan, hal ini terjadi di bawah alam sadarnya.
Alasan lainnya adalah dimana seseorang yang berbohong detak jantungnya akan mulai meningkat. Anggap saja seperti ini sedang bekerja berat. Dalam biologisnya manusia yang sedang mengalami detak jantung maka akan mulai berkeringat dari telapak tanga, kemudian bisa menyebar ke yang lain atau sampai berkeringat di bagian dahi. Selain itu tangan juga bisa dijadikan bagian untuk dideteksi oleh alat pendeteksi kebohongan yang disebut detektor poligraf.
4. Melihat Mimik Mukanya
Kalau masih belum yakin dengan cara di atas, kamu bisa memerhatikan mimic wajahnya. Apakah pipinya merona, lubang hidungnya melebar, atau tiba-tiba ia menggigit bibir dan berkedip hingga menarik nafas dalam-dalam ketika berbicara? Jika iya, biasanya menjadi salah satu tanda bahwa dia sedang berbohong kepadamu.
5. Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi seseorang sedang berkata jujur atau tidak dari bahasa tubuhnya. Akan tetapi, cara yang satu ini bisa kamu lakukan jika dia tidak dalam keadaan sibuk. Bagaimana sih caranya? Pertama, perhatikan tangannya. Jika dia meremas kedua tangannya ketika berbicara denganmu, atau mengelus wajah, itu menjadi pertanda bahwa dia sedang cemas atau sedang menutupi cerita yang sebenarnya. Kakinya pun tak luput dari pengamantanmu, ya. Jika kakinya terlihat sering bergerak, mungkin dia tegang dan ingin segera mengakhiri topik yang sedang dia bicarakan (di mana topik ini biasanya mengandung kebohongan).
6. Senyumannya
Kamu juga bisa mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak berdasarkan senyumannya ketika kalian membicarakan topik tertentu. Misalnya, awasi gerakan mulut dan mata ketika si dia tersenyum. Apabila dia tersenyum lepas yang melibatkan seluruh organ wajah itu tanda kalau dia jujur. Tetapi kalau dia tersenyum menyeringai (seolah terpaksa) itu tanda bahwa dia sedang berbohong.
7. Membuang Muka Ketika Ditanya
Jika pertanyaan yang kamu lontarkan terlalu sulit, wajah saja kalau teman bicaramu itu justru memalingkan wajahnya. Namun, apabila ternyata pertanyaan tersebut sederhana dan dia menghindari tatapanmu, maka kamu patut curiga.
8. Perubahan Nafas
Setiap kebohongan yang diucapkan seseorang, detak jantungnya akan terus meningkat sehingga membuat nafasnya menjadi cepat. Karena bisanya, ketika mereka sedang berbohong akan mengambil nafas secara dalam untuk bisa menenangkan perasaannya yang kemungkinan sedang takut dan cemas.
9. Nada Suara yang Cenderung Rendah dan Pelan
Secara psikologis menjelaskan, biasanya mereka yang sedang berbohong cenderung akan merendahkan suaranya sehingga akan terdengar pelan. Jadi, jika awalnya kamu memulai pembicaraan dengan nada normal bahkan sangat bersemangat, namun lawan bicaramu sebaliknya, kamu boleh mencurigainya.
10. Terlalu Banyak Menyentuh Bagian Tubuh
Saat berbohong, biasanya perilaku seseorang akan berubah. Bukan hanya dari nada bicaranya saja, namun dari postur juga gerakan tangannya. Hal sederhana ini kerap terjadi dan dilakukan demi menutupi kebohongannya. Saat berbohong, dia juga biasanya akan sering menyentuh beberapa bagian tubuh tertentu seperti wajah, bibir, dan leher.
11. Mengalihkan Pembicaraan
Ketika si dia berusaha mengalihkan pembicaraan secara halus dengan membicarakan topik lain, ada dua kemungkinan. Mungkin dia tidak tertarik dengan topik yang dibicarakan. Atau setelah membicarakan hal lain dia menghela nafas panjang, ini karena dia sudah lega karena tidak perlu lagi berbohong denganmu.
Baca Juga: Ini Efek Negatif Jika Orangtua Sering Membohongi Anak
Itulah beberapa cara mengetahui seseorang sedang berkata jujur atau tidak denganmu. Namun, jangan pernah sesekali menghakimi seseorang bahwa dia sedang berbohong, ya. Sebab, jujur atau tidaknya seseorang, itu adalah urusannya dengan Tuhannya. Semoga tidak ada pertengkaran hebat setelah tips mendetektsi kebohongan ini publish.