Banyak yang mengira beberapa perusahaan yang memiliki nama asing di Indonesia merupakan perusahaan asing. Padahal mereka tidak ada kaitannya dengan perusahaan asing sama sekali. Namun banyak masyarakat yang menganggap perusahaan tersebut adalah perusahaan asing.
Meskipun merk mereka terbaca layaknya merek produk luar, sebenarnya mereka adalah lokal. Kamu mau tahu perusahaan apa saja itu? Berikut cerita seru dari perusahaan-perusahaan yang dianggap asing padahal perusahaan lokal sebagai berikut.
1. Tomkins
Brand ini sediakan beragam sepatu berolahraga, dari sepatu bola, sepatu futsal, serta sepatu berolahraga lainnya. Ukurannya juga lengkap dari sepatu dewasa hingga anak-anak. Anda tak perlu heran dengan kesan namanya yang begitu luar negeri. Tomkins betul-betul brand lokal, asli Indonesia.
2. Sophie Martin
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis, Bruno Hasson serta Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke Indonesia lantaran Bruno memperoleh pekerjaan di satu perusahaan perancis yang ada di Indonesia. Awalnya, mereka tidak punya niat lama-lama tinggal di Indonesia, tetapi Bruno serta Sophie bukanlah pasangan ekspatriat umum. Sophie ahli membuat tas, selain itu Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, cermat mencium kesempatan usaha untuk mempasarkan keterampilan istrinya.
Dengan mempekerjakan seseorang tukang jahit di loteng tempat tinggal, mereka meniti cikal akan Sophie Martin. Meskipun pemilik Sophie Martin bukan asli Indonesia, tetapi brand mereka besar dan maju di Indonesia.
3. Hoka-Hoka Bento
Pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento pertama kalinya didirikan di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Hoka Hoka Bento menghidangkan makanan jepang yang sehat, variasi, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau dan situasi yang nyaman.
Meskipun Hokben menyajikan makanan khas dari negeri sakura, tetapi Hokben merupakan produk lokal lho guys. Jadi cintai produk lokal yah guys.
4. Buccheri
Beberapa produk dari Buccheri yaitu Sepatu serta Tas Kulit. Di produksi mulai tahun 1980 lewat PT. Vigano Cipta Perdana. Beberapa orang tidak menganggap, kalau merk garapan Ediansyah ini adalah product asli buatan Indonesia. Sebagian besar pencinta sepatu serta tas kulit menganggap kalau Buccheri yaitu buatan Italia.
5. Polygon
Tentu anda mengetahui merk sepeda yang satu ini. Dari mulai sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, hingga sepeda lipat sudah di keluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Masalah kualitas, anda tak perlu meragukannya. Betulkan?
6. Excelso
Mungkin kita mengenal beberapa cafe kopi sebagian besar adalah milik asing. Padahal ada satu diantara yang dapat kita liat yaitu Excelso Cafe. Mungkin saja beberapa besar orang saat ada di cafe ini, takkan terpikir kalau Excelso merupakan brand kopi lokal. Umumnya orang bakal memikirkan kalau Excelso yaitu satu cafe luar negeri (mungkin saja Amerika) yang buka cabangnya di Indonesia. Namun siapa kira Excelso adalah satu diantara anak perusahaan dari Kapal Api Grup.
7. Cassablanca
Siapa yang menyangka bila merk Casablanca asli dari Indonesia? Beberapa orang mengira bila merk minyak wangi yang banyak digunakan eksekutif muda ini, datang dari Perancis. Minyak wangi casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menghadirkan beberapa jenis bule itu, nyatanya di produksi di Muara Kapuk, Jakarta.
8. Lea Jeans
Meskipun nama serta logo penampilannya berbau Amerika, namun sebenernya brand Lea merupakan produk asli Indonesia. Permasalahan jenis serta kualitas, tidak lagi diragukan. Brand ini yaitu produk kualitas ekspor. Jadi tentu tak pernah kalah saing serta senantiasa berdiri sejajar dengan jeans merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.
9. Polytron
Mungkin saja dirumah anda mempunyai televisi, radio tape atau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Namun saya meyakini umumnya anda tak tahu bila nyatanya produk ini asli Indonesia. Perusahaan yang memiliki pabrik di Kudus serta Semarang ini dapat disebut telah terjamin kualitas. Lantaran mulai sejak tahun 1970-an perusahaan ini sudah bikin televisi dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea serta Jepang.
10. Hypermart
Hypermarket yaitu brand lokal asli Indonesia. Hypermarket adalah salah satu hiper-market (pasar swalayan besar) yang didirikan oleh PT Matahari Putra Sempurna (MPP) yang dulunya bernama PT Matahari Departemen Store, mulai tahun 1997 dibeli sahamnya oleh PT Multipolar, perusahaan dibawah grup Lippo.
11. J. CO
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts saya coffe di buka di Supermall Karawaci. Mulai sejak itu J. CO selalu meningkatkan usahanya di beberapa daerah di Indonesia. Dengan memercayakan racikan donat serta kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan cita rasa internasional ini selalu berkembang. J.CO bahkan juga sudah ada di beberapa Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China. Perusahaan ini dimiliki oleh Johhny Andrean, pengusaha asal Indonesia
12. Ban GT Radial
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah serta Asia mulai sejak tahun 1983, melalui ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus serta mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban type radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan serta truk enteng hingga ke Amerika Serikat.