35 Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i yang Penuh Makna

35 Kata-kata Mutiara Imam Syafi'i yang Penuh Makna
travelxism.com

Seruni.id – Kata-kata mutiara Imam Syafi’i banyak dipakai sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Entah itu tentang cinta, ilmu, hingga kesabaran. Imam Syafi’i sendiri merupakan seorang mufti besar Sunni Islam yang juga pendiri mazhab Syafi’i.

35 Kata-kata Mutiara Imam Syafi'i yang Penuh Makna
travel.rakuten.co.id

Beliau dikenal sebagai salah seorang ulama besar yang sangat cerdas. Bahkan, ketika usianya baru menginjak 15 tahun, keilmuannya sudah setaraf seorang mufti. Tak heran, jika saat ini sosoknya dianggap sebagai mufti besar bagi Islam Sunni.

Imam Syafi’i dikenal juga karena memiliki banyak karamah atau keistimewaan, beberapa diantanya Imam Syafi’i dapat melihat atau meneropong masa depan murid-muridnya kelak di kemudian hari. Inilah yang menjadi alasan mengapa kata mutiara Imam Syafi’i selalu berpandangan tentang masa yang akan datang.

Berikut ini Seruni telah merangkum beberapa kata-kata mutiara Imam Syafi’i yang pernah tercatat sepanjang hidupnya:

Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i Tentang Ilmu

1. “Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk.”

2. “Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku akan kalah pada satu orang yang jahil (bodoh) karena ia tidak tahu akan landasan ilmu.”

3. “Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan.”

4. “Ilmu itu bukan yang dihafal, melainkan yang memberi manfaat.”

5. “Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu.”

6. “Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang.”

7. “Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan.”

8. “Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif, bukan yang menempel di kepala.”

9. “Tujuan dari sebuah ilmu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang hanya bertengger di kepala.”

10. “Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, dan dengan menanyakan apa yang belum ia etahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena sulitnya ia belajar, dan ia tidak menyukai pelajaran.”

Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i Tentang Kehidupan

11. “Jika terdapatbanyak kebutuhan yang harus dipenuhi, maka mulailah dari yang terpenting dan mendesak.”

12. “Tidak ada kesusahan yang kekal, tidak ada kegembiraan yang abadi, tidak ada kefakiran yang lama, dan tidak ada kemakmuran yang lestari.”

13. “Pekerjaan terberat itu ada tiga; sikap dermawan di saat dalam keadaan sempit, menjauhi dosa di kala sendiri, berkata benar di hadapan orang yang ditakuti.”

14. “Barangsiapa yang mengadu domba untuk kepentinganmu, maka dia akan mengadu domba dirimu. Dan barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu.”

15. “Jika ada seseorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti, niscaya aku tidak akan membelinya.”

16. “Pilar kepemimpinan itu ada lima; perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat, menunaikan amanah.”

17. “Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya.”

18. “Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memilki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.”

19. “Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh akan terlihat dari ucapan lisannya.”

20. “Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat.”

Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i Tentang Cinta

21. “Rendah hati melahirkan cinta. Kanaah melahirkan kenyamanan.”

22. “Akun dianugerahi rasa suka kepada tiga hal; bergaul ramah dengan sesama, tidak melakukan sesuatu secara terpaksa, dan mengiuti jalan tasawuf.”

23. “Hatiku merasa lega mengetahui bahwa apa yang telah ditakdirkan untukku tidak akan pernah luput dariku, dan apa yang telah luput dariku berarti memang tidak penah ditakdirkan untukku.”

24. “Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika dia berani meninggalkan Allah, apalagi meninggalkanmu.”

25. “Engkau takan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia.

26. “Perbanyaklah menyebut Allah daripada menyebut makhluk. Perbanyaklah menyebut akhirat daripada menyebut dunia.”

27. “Cukuplah Engkau bagiku. Dan cukuplah Engkau bagi hatiku. Jika aku memiliki keagungan, sesungguhnya itu berasal dari keagungan-Mu.”

28. “Bila cinta-Mu telah nyata padaku, aku tak peduli musibah apapun yang menimpaku.”

29. “Andai saja kamu tahu bagaimana Allah menangani segala urusanmu, hatimu pasti akan luluh karena begitu mencintai-Nya.”

30. “Tidak ada seorangpun yang hidup dengan tanpa adanya orang yang dicintai dan orang yang dibenci, kalau memang demikian realitanya, maka hendaknya ia senantiasa bersama orang-orang yang taat kepada Allah.”

Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i Tentang Kesabaran

31. “Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan.”

32. “Kebaikan itu ada lima perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezei yang halal, taqwa, dan yakin akan janji Allah.”

33. “Apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada, maka ta ada perbedaan bagimu antara dirimu sendiri dan para hartawan.”

34. “Jika kau tak dapat berbuat baik kepada orang yang bertakwa, maka berbuat baiklah kepada orang yang takut dosa.”

35. “Kurendahkan nafsuku kepada mereka supaya mereka memuliakannya. Takkan terhormat nafsu yang tak kaurendahkan.”

Baca Juga: 50 Kata-kata Mutiara Tentang Hari Jumat Berkah

Semoga dengan beberapa kata-kata mutiara di atas, kita bisa mengambil hikmah dan mendapatkan kebijaksanaan.