Seruni.id – Tak terasa sebenatar lagi kita akan memasuki Bulan Rajab, yang jatuh pada hari Sabtu 13 Feberuari 2021 atau 1 Rajab 1442 H. Di dalam bulan ini terdapat keutamaan yang perlu kita ketahui sebagai seorang Muslim. Apa saja?
Para pembaca mungkin sudah mengetahui bahwa dalam satu tahun terdapat 12 bulan, yang dimulai dari Januari hingga Desember. Sama halnya dengan kalender Masehi, kalender Islam atau disebut kalender Hijriyah pun memiliki 12 nama bulan, hanya saja nama dan perhitungan hari di dalamnya berbeda. Nah, Bulan Rajab b sendiri merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah yang terdiri dari 30 hari.
Nama Rajab berasal dari Tarjib, yang artinya terhormat. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak, bahwa Rajab bukanlah bulan biasa. Meski kemuliaannya tidak lebih dari Ramadhan, tapi Bulan Rajab juga memberi kesempatan pada umat Muslim untuk melakukan penebusan dosa dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Selain itu, ada sejumlah keutamaan Bulan Rajab yang perlu kita ketahui. Di antaranya sebagai berikut:
1. Bulan Haram
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia, karena termasuk dalam bulan haram bersama tiga bulan lainnya, yakni Dzulqa’adah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sebagaimana yang tertulis dalam surat At-Taubah ayat 36, pada bulan haram, umat Islam dilarang untuk menganiaya diri sendiri.
Bahkan di bulan ini pun tidak boleh melakukan peperangan. Setiap pembuatan dosa akan diberikan ganjaran yang lebih besar. Begitupun sebaliknya, setiap amalan yang kita lakukan pun akan dibalas lebih besar pula. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dan hindarilah segala yang telah Allah SWT larang.
2. Bulannya Allah
Bulan Rajab disebut juga sebagai bulannya Allah, hal ini sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW,
“Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.” Para Ulama menafsirkan hadis tersebut sebagai Rajab bulan istigfar, Sya’ban bulan sholawat atas Nabi Muhammad, dan Ramadhan bulan Al-qur’an. Nah, siapa sih yang nggak mau beribadah di waktu-waktu istimewa ini?
3. Bulan Isra’ Mi’raj
Di ini terjadi sebuah peristiwa penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Pada malam ke-27, Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad menuju langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad menghadap Allah SWT dan mendapatkan perintah melaksanakan salat wajib 5 waktu. Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan terdapat banyak hikmah yang masih relevan hingga saat ini.
4. Bulan Bertobat
Allah akan membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin bertobat. Sehingga di bulan ini menjadi bulan yang pas untuk bertobat. Oleh karena itu, perbanyaklah betobat dengan beristighfar. Salah satu istighfar yang dianjurkan adalah sayyidul istighfar atau rajanya istighfar.
Beristighfar membuka ampunan Allah, memudahkan jalannya rezeki, dan terhapusnya dari kesulitan. Dianjurkan pula memperbanyak bacaan tasbih, tahmid, dan bersalawat, serta bersedekah. Kendati demikian, bukan berarti di tidak boleh dilakukan di luar Bulan Rajab, tapi di bulan ini mesti ditingkatkan.
5. Bulan untuk Menyambut Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang paling kita nanti-nantikan kedatangannya. Setiap hari menuju bulan suci ini terasa istimewa. Rajab jatuh dua bulan sebelum Ramadhan. Setiap kali memasuki Rajab, umat Muslim bersuka cita karena itu berarti Ramadhan akan segera tiba.
Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berdoa pada ini agar dipertemukan dengan bulan penuh rahmat, bulan Ramadan.
Berikut doa yang dianjurkan dibaca oleh Nabi Muhammad saat memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona”
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”