Seruni.id – Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal dengan Ajudan Pribadi membawa kabar yang menghebohkan publik. Dari kabar yang beredar, ia ditangkap polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Selebgram dengan 1 juta pengikut di Instagram itu, ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan. Ia membenarkan, bahwa selebgram bernama Ajudan Pribadi ditangkap dalam kasus dugaan penipuan.
“Kita telah amankan satu orang inisal A yang bersangkutana dalah selebgram sementara masih berproses,” kata Andri.
Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang masuk sejak November 2022 lalu. Diketahui, Ajudan Pribadi telah melakukan dugaan penipuan kendaraan roda empat. Berikut Seruni telah merangkum sejumlah fakta menarik tentang selebgram Ajudan Pribadi.
1. Berawal dari Tukang Pijat
Namanya menjadi tenar ketika dirinya menjadi ajudan seorang pengusaha sukses. Itulah mengapa ia dikenal dengan panggilan Ajudan Pribadi. Melalui laman Instagramnya, ia kerap kali memamerkan foto-fotonya bersama pengusaha besar, pejabat, hingga jenderal polisi.
Akbar juga kerap mengunggah spot-spot mewah di Instagram. Mulai dari naik jet pribadi, hingga pergi berlibur. Hal ini tak lepas dari statusnya sebagai ajudan pengusaha sukses tersebut.
Sebelum terkenal dan menjadi ajudan seorang pengusaha, ia sempat melakoni pekerjaan apa saja. Mulai dari kuli bangunan, tukang bersih-bersih, hingga tukang pijat. Karena kepiawaiannya dalam memijat, ia pun diboyong ke Jakarta. Sebelum menjadi ajudan, ia lebih dulu menjadi tukang bersih-bersih.
Nasib baik penghampiri Akbar. Ia pun dipercaya menjadi ajudan pribadi. Hal inilah yang membuatnya berkesempatan merasakan hidangan di tempat-tempat mahal dan bertemu orang-orang ternama.
2. Sering Diundang ke TV
Ajudan Pribadi dikenal dengan tingkahnya yang kocak. Karena hal tersebutlah ia kerap kali mondar-mandir di TV hingga beberapa media massa.
3. Memiliki Kehidupan yang Mewah
Berawal dari tukang pijat hingga menjadi tukang bersih-bersih, kini kehidupan Ajudan Pribadi berubah 180 derajat, setelah dirinya kerap diajak oleh sang majikan yang sering bermain golf ke Jakarta. Ia awalnya begitu norak ketika menikmati kehidupan, bahkan ia sampai membeli barang-barang mewah secara percuma. Kini kehidpannya sudah mulai tercukupi, ia pun seringan pamer barang mewah melalui akun media sosial peibadinya.
4. Punya Channel YouTube
Setelah namanya dikenal oleh banyak orang, ia pun mulai membuat Channel YouTube dengan nama Ajudan Pribadi Official. Kini ia sudah memiliki banyak pengikut sekitar 190 ribu subscriber.
5. Terjerat Kasus Penipuan
Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi terkait dugaan penipuan sebesar 1,3 Miliar. Ia diduga telah melakukan penipuan terhadap teman dekatnya. Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum korban, Sulaiman Djojoatmodjo, siasat yang digunakan oleh Ajudan Pribadi adalah dengan iming-iming menjual mobil mewah secara murah. Menurutnya AL (korban) termakan bujuk rayu Ajudan Pribadi, ketika ditawai mobil mewah berjenis Land Cruiser dan mercy.
“Karena termakan bujuk rayu si (Ajudan Pribadi). Akhirnya klien saya setor uang ke yang bersangkutan tiga kali, sehingga total menjadi Rp 1,3 miliar,” ujar Sulaiman.
Namun, setelah melakukan pemindahan dana, korban ternyata tidak mendapatkan dua mobil mewah tersebut. AL selaku korban penipuan, sempat melakukan somasi sebelum melaporkan ke pihak kepolisian. Namun, ia hanya berjanji akan mengembalikan uang tersebut.
“Kita somasi tiga kali, cuma dia hanya berjanji aja, ‘Oh ya nanti saya balikan’, ‘Oh iya nanti saya cicil’.” ungkap kuasa hukum korban.
6. Ajudan Pribadi Kini Ditahan
Buntut kasus dugaan penipuan yang menjeratnya, Ajudan Pribadi kini telah ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. Hal tersebut dibenarkan oleh oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto, mengungkapkan Ajudan Pribadi diamankan di kawasan Panakkukang, Makassar. Dalam proses penangkapan Ajudan Pribadi, pihak Polsek Panakkukang dan Polresta Makassar hanya membantu Polres Metro Jakarta Barat.
“Sama Polsek Panakkukang saja karena kita hanya dimintai bantuan penangkapan saja,” kata Budi, Selasa.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Modus Penipuan Baru Berkedok Undangan Nikah