Seruni.id – Rambut adalah mahkota bagi wanita. Hal ini membuat sebagian besar wanita ingin memiliki rambut yang sehat dan berkilau. Banyak cara yang mungkin sudah kita lakukan untuk mendapatkan rambut yang diinginkan, namun kenapa masih saja rontok? Secara umu, rambut rontok pada wanita, merupakan proses hilangnya rambut dari kepala atau bagian tubuh tertentu.
Sebenarnya, kerontokan rambut ini wajar terjadi dan kerap dialami oleh siapa saja. Namun, kamu harus waspada nih, apalagi jika rambut rontok terjadi secara berlebihan. Karena bisa saja, hal ini terjadi dikarenakan gejala dari kondisi medis tertentu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab rambut rontok pada wanita:
1. Genetik
Semua jenis kelamin rentan terhadap kerontokan rambut, jika memiliki faktor keturunan atau genetik. Meski kerontokan rambut jenis ini tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, ada perawatan yang tersedia seperti minoxidil atau finasteride yang dijual bebas sehingga dapat memperlambat kerontokan rambut serta membuat rambut tetap utuh. Jadi, semakin cepat kamu memulai perawatan, maka akan semakin baik pula untuk kesehatan dan perawatan rambutmu.
2. Stres Berkepanjangan
Stres yang berkepanjangan, tanpa disadari dapat membuat rambut kita rampuh dan rontok, loh. Kondisi ini disebut sebagai telogen effluvium, yaitu bentuk alopesia yang dintandai dengan kerontokan rambut. Stres secara emosional, misalnya karena masalah kehidupana tau kehilangan seseorang, juga bisa menjadi pemicu rontoknya rambut.
Bukan hanya menyebabkan rontok saja, stres berkepanjangan juga dapat mempengaruhi kehidupan secara umum. Seperti membuat produktivitas menurun dan kurang semangat dalam menjalani aktivitas.
3. Ketombe dan Psoriasis
Kulit kepala yang meradang dan gatal, membuat kita ingin sekali menggaruknya. Namun, ini bisa menyebabkan rambut akan lebih banyak rontok dari biasanya, loh. Penting nih untuk kamu ketahui, bahwa ketombe menjadi penyebab kerontokan yang paling mudah diobati. Sebab, kamu bisa menggunakan produk bebas, yang penting kamu konsisten melakukannya.
Jadi, penting sekali untuk menemukan sampo dan kondisioner yang cocok untuk digunakan secara teratur. Akan tetapi, kondisi lain juga dapat menyebabkan gatal dan kulit kepala kamu mengelupas. Termasuk seborrheic dermatitis, dimana ketombe yang lebih parah disebabkan oleh penumpukan ragi dan minyak.
Sedangkan psoriasis, merupakan kondisi dimana autoimun menyebabkan bercak-bercak kulit yang tebal. Untuk mengatasi masalah ini, mungkin membutuhkan waktu dan usaha lebih dibanding ketombe biasa. Jadi, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit jika kamu merasa menghadapi salah satu dari kondisi ini.
4. Perawatan yang Salah
Ternyata, perawatan rambut yang salah juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita, loh. Misalnya seperti terlalu sering mewarnai rambut ataupun dicatok. Apalagi, jika kamu termasuk orang yang suka berkesperimen dengan gaya rambut yang ekstrem.
5. Penyakit Autoimun
Autoimun juga menjadi penyebab rambut rontok pada wanita. Namun, hal ini biasa diatasi dengan melakukan perawatan seperti injeksi kortikosteroid untuk merangsang pertumbuhan rambut. Kondisi ini memerlukan diagnosis yang akurat. Jadi, jika kamu berpikir rambut rontokmu berhubungan dengan masalah mendasar seperti kondisi autoimun, penting untuk mengonsultasikannya kepada dokter.
6. Baru Melahirkan
Wanita yang baru melahirkan juga kerap mengalami rambut rontok. Hal ini dikarenakan saat hamil, wanita rentan mengalami stres fisik yang bisa berujung pada perubahan di tubuh, termasuk rontokya rambut. Meski demikian, rambut rontok jarang terjadi saat wanita masih dalam masa kehamilan, sebab pada saat tersebut, produksi hormon estrogen meningkat.
Baca Juga: Diet Sembarangan Bikin Rambut Rontok?
Jika kerontokan rambut terus terjadi dalam waktu yang lama, sebaiknya segeralah lakukan pemeriksaan kesehatan. Kamu bisa menyampaikan apa yang kamu keluhkan tentang rambutmu agar mendapatkan penangangan lebih lanjut.