Seruni.id – Menjaga kebersihan dan kenyamanan mobil adalah bagian dari perawatan secara berkala. Salah satu cara menjaga agar tetap nyaman adalah dengan memberikannya pengharum. Namun, memilih parfum mobil itu tergantung masing-masing individu.
Cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita. Daripada kamu bingung harus memilih yang seperti apa, lebih baik kamu cari tahu lebih dulu trik memilih parfum mobil yang tidak membuatmu pusing. Seperti apa sih triknya? Yuk simak ulasannya.
1. Pilih Parfum dengan Aroma yang Tidak Terlalu Menyengat
Umumnya pengharum untuk mobil memiliki aroma yang cukup kuat, tak jarang aroma tersebut membuat kepala pusing dan perut mual. Namun, tak semua pengharum seperti itu, loh. Kamu bisa memilih aroma yang tidak terlalu menyengat. Jika ingin lebih aman, pakailah parfum mobil dengan aroma kopi, atau herbal dan segar lain seperti pepermin. Tapi kembali lagi, sesuaikan juga dengan seleramu.
2. Membuat Sendiri dengan Bahan-bahan Alami
Trik memilih parfum mobil berikutnya yaitu pilihlah pengharum yang berasal dari bahan-bahan alami. Karena bahan tersebut memiliki aroma yang soft. Meski begitu, tetap bisa membuat penggunannya nyaman dan menenangkan ketika berada di dalamnya. Selain kopi, kamu juga bisa membuatnya dari buah lemon kering, daun teh, dan kayu manis. Kemudian campurkan ketiga bahan tersebut dengan sedikit aromaterapi, setelah itu kemas dalam wadah berpori. Nah, baru deh bisa langsung kamu gantung di dekat AC mobil untuk memberikan kesegaran serta menghilangkan bau yang tak sedap.
3. Hindari Penggunaan Parfum Berbentuk Gel
Saat ini banyak sekali jenis parfum mobil, mulai dari yang bubuk, cair, hingga yang gel. Ketiganya memang sama-sama memberikan keharuman pada mobil, apalagi yang berbentuk gel, lebih tahan lama daripada jenis lainnya. Namun, sayangnya, parfum berbentuk gel ini dapat menodai interior mobil, loh. Ternyata hal ini karena zat kimia parfum akan mengendap di sekitar evaporator akibat tersedot AC. Nah, alasan ini pula yang ternyata bisa membuat parfum mobil unik berbentuk gel jadi cepat habis atau hilang aromanya. Termasuk pada parfum mobil gantung kebanyakan.
4. Hindari Penggunaan Parfum Berbentuk Cairan
Jika dibandingkan dengan parfum lainnya, parfum cair memang lebih tahan lama dan kuat aromanya. Tapi sayang, parfum mobil yang awet ini justru bikin pusing dan mual kalau aromanya tidak sesuai. Padahal sebenarnya parfum cair merupakan salah satu jenis parfum mobil yang tidak merusak AC. Kamu yang kurang suka bau parfum mobil cair yang menyengat, pilih yang aromanya ringan seperti apel atau ocean breeze. Kedua aroma ini lebih segar.
5. Pilih Parfum Berjenis Spray
Trik memilih parfum berikutnya yakni pilihlah yang berjenis spray. Mengapa demikian? Meski bukan kategori parfum mobil terbaik, setidaknya parfum mobil spray ini akan membuatmu terhindar dari pusing dan mual. Sesuai namanya, parfum ini harus disemprot terlebih dahulu agar aromanya menyebar. Usahakan untuk menghindari semprotan spray ke area dashboard karena bisa menimbulkan bercak putih akibat kena cairan kimianya. Lokasi paling ideal untuk menyemprotkan parfum ialah pada bagian bawah jok karena dapat membuat aromanya tahan lama dan menyebar ke seluruh bagian kabin. Kalau pakai yang merek bagus, bisa tahan seharian.
6. Pakai Secukupnya dan Letakkan di Tempat yang Paling Sesuai
Sebenarnya, hanya dengan satu buah parfum saja sudah dapat membuat seluruh kabin mobil wangi, loh. Namun, dengan syarat, parfum harus diletakkan pada tempat yang sesuai. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan yakni menaruh parfum tepat di depan ventilasi AC. Aromanya memang cepat menyebar, sayangnya cara ini juga dapat mengotori filter AC dan mengurangi keawetannya. Taruh saja parfumnya pada bagian atas dashboard atau letakkan pada sudut seperti bagian bagasi belakang dan kolong kursi depan, khususnya untuk parfum mobil cair. Untuk mereknya bebas saja, baik Klikotoparfum mobil atau parfum mobil California.
7. Buka Semua Jendela Sebelum Berkendara
Bukalah semua jendela dan pintu mobil selama 5 menit supaya sirkulasi udara di dalamnya jadi lebih lancar dan bau-bau tak sedapnya hilang seketika. Setelah 5 menit, tutup semua bukaan dan mulailah perjalanan. Lakukan aktivitas ini sebelum dan setelah mengemudi agar udara dalam kabin mobil nggak terasa sumpek dan terhindar dari pusing dan mual.
Baca Juga: Sama-sama Wangi, Ini Perbedaan Antara Parfum, Eau De Toilette dan Cologne
Dengan menerapkan trik-trik di atas, maka kamu akan terbebas dari pusing dan mual selama perjalanan meskipun terus-terusan di dalam mobil. Kelihatannya sepele, tapi pemilihan juga penggunaan parfum mobil juga berpengaruh terhadapa efeknya.