Propolis lebah mempunyai sifat anti-oksidan yang sangat tinggi. Bahkan sifat anti-oksidan pada propolis mengalahkan kandungan anti-oksidan pada buah-buahan yang lain. Dan tingkat perbedaannya sampai beratus-ratus kali lipatnya. Berikut adalah manfaat propolis lebah pergi dari hasil kajian yang dilakukan para ahli.
Manfaat Propolis
1. Meningkatkan sistem imun tubuh
Propolis mempunyai sifat perlindungan lebah dari bakteri, tentu manfaat paling utama yang bisa di dapat yaitu berperan dalam melindungi tubuh kita dari serangan virus, bakteri penyakit. Menurut John Diamond MD, Propolis ini menstimulus diaktifkannya kelenjar thymuts pada tubuh sehingga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Mengatasi penyakit mulut serta tenggorokan
Permasalahan mulut serta tenggorokan yang sangat rentan terdapat tumpukan bakteri serta virus ini berpotensi menghadirkan penyakit-penyakit yang menyerang mulut serta tenggorokan, infeksi pada mulut serta tenggorokan kita merupakan salah satu indikasi terdapatnya serangan kuman. Tim Riset Rusia menyampaikan kalau kandungan propolis yang mempunyai zat antibiotik alami, vitamin, mineral, serta anti viral sangat manjur untuk mengatasi permasalahan mulut serta tenggorokan.
3. Mengatasi penyakit Jantung
Sifat anti-oksidan pada propolis dapat mengatasi penyakit radikal bebas seperti penyakit jantung. Dr. Fang Chu, seorang dokter dari Rumah sakit Lien Yu Chine menyampaikan kalau propolis baik untuk penderita sakit yang disebabkan konsentrasi kolesterol yang tinggi di dalam darah seperti penyakit jantung.
4. Menurunkan resiko darah tinggi
Penyakit lainnya yang rentan karena serangan radikal bebas dalam tubuh yaitu tekanan darah tinggi, konsentrasi lemak jahat (LDL) dalam darah akan menyebabkan peredaran darah jadi tak lancar. Proses aliran darah pada jantung pun terganggu, sehingga membuat tekanan darah naik. Kandungan anti-oksidan dalam propolis lebah membantu menurunkan konsentrasi lemak yang tinggi dalam darah.
5. Mematikan sel kanker
Ini dia salah satu manfaat yang mengagumkan yang dapat diberikan oleh propolis lebah. Kandungan dalam propolis lebah salah satunya terdapat zat CAPE. Hal itu ditemukan oleh lembaga riset kanker Colombia di tahun 1991. Zat Cape yang ada pada propolis dapat mematikan sel kanker. Penggunaan zat CAPE yang teratur selama 6 bulan akan mengurangi pertumbuhan kanker sampai 50%.
6. Bahan antibiotik alami
Propolis mempunyai sifat antibiotik alami yang tidak mempunyai batas kadaluarsa. Hal itu di ungkapkan oleh majalah antibiotik VP Kivalkina. Propolis dengan sifat antibiotik alaminya akan sangat bermanfaat untuk mengatasi infeksi baik di luar ataupun dari dalam tubuh.
7. Menghilangkan rasa nyeri
Kandungan bioflavonoid pada propolis di dukung dengan kerja vitamin C yang diikutinya membuat propolis efektif untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul di kaki, punggung, tangan. Keadaan ini sangat baik untuk Anda yang mengalami cedera ketika olahraga. Cedera yang tentu menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Produk dari propolis seperti obat luar, atau dalam bentuk sprei dapat dipakai untuk obat mengatasi nyeri.
8. Meningkatkan regenerasi sel tubuh
Propolis mempunyai kandungan 16 rantai asam amino esensial yang berguna untuk proses pembentukan regenerasi sel. Proses metabolisme yang meningkat akan membuat sel-sel yang sudah tua akan cepat diganti dengan sel-sel baru sehingga membuat ketahanan tubuh kita lebih kuat.
9. Memperkuat tulang serta gigi
Kandungan asam amino yang tinggi ditunjang dengan vitamin D dan mineral yang kompleks dapat membantu regenerasi sel tulang serta gigi menjadi lebih baik. Artinya kekuatan tulang serta gigi tetaplah terjaga. Sehingga kita akan terbebas dari kemungkinan osteophorosis.
10. Suplemen harian yang alami
Propolis lebah saat ini banyak dijadikan sebagai suplemen yang dapat kita konsumsi sehari-hari. Kandungan alaminya sangat baik serta sangat minim resiko. Beragam kandungan kompleks pada propolis seperti vitamin, mineral, asam amino, serta bioflavonoid membuat propolis sangat efektif untuk menjaga kesehatan Anda setiap harinya.
11. Mengatasi thypus
Propolis mempunyai sifat antibiotik alami, serta sekaligus antifungal alami tanpa ada efek samping. Propolis sangat baik untuk mengobati penyakit yang dikarenakan oleh serangan virus serta bakteri yang tertelan bersama makanan, seperti penyakit thypus.
12. Obat Diare
Bakteri E. Colli yang mengakibatkan diare dapat di obati dengan propolis. Anda dapat mengkonsumsi propolis dalam bentuk obat tetes untuk mengatasi diare yang menyerang. Obat alami yang kaya akan kandungan senyawa yang baik untuk tubuh ini aman untuk dikonsumsi.
13. Mengurangi bau ketiak
Bakteri dan jamur yang ada pada lipatan ketiak Anda akan menyebabkan ketiak bau. Lagi-lagi sifat antibakteri yang dimiliki propolis dapat pula dipakai untuk mensterilkan ketiak Anda dari jamur serta bakteri. Sprei propolis yang saat ini banyak diproduksi dapat menjadi cara Anda untuk mengatasi bau ketiak.
14. Mengatasi berbagai penyakit radikal bebas
Radikal bebas menyerang tubuh lewat kondisi lingkungan yang tidak sehat seperti asap rokok, populasi udara, radiasi eletromagnetik, minuman alkohol, serta dapat melalui paparan sinar matahari. Dan konsumsi makanan olahan. Radikal bebas yang tinggi di dalam tubuh akan merusak sel-sel serta jaringan tubuh. Akibatnya tubuh dapat mudah terkena penyakit seperti kanker, tumor, jantung koroner, sampai diabetes.
Radikal bebas dapat di stabilkan dengan senyawa flavonoid yang banyak terdapat di buah serta sayuran. Tetapi tahukah Anda kalau kandungan flavonoid di propolis sangat tinggi di bandingkan sumber makanan yang lain. Bahkan juga setetes propolis saja sama juga dengan flavonoid yang dihasilkan oleh 500 buah jeruk. Oleh karenanya, propolis adalah salah satu sumber makanan alami yang mempunyai manfaat sebagai obat yang mengatasi beragam jenis penyakit radikal bebas.
15. Mengatasi penyakit TBC serta influenza
Propolis yang dijadikan obat dapat mengatasi penyakit yang dikarenakan oleh serangan virus lainnya, seperti TBC, serta influenza. Selain virus yang penyebarannya lewat udara, virus yang di bawa oleh nyamuk demam berdarah juga dapat diatasi dengan zat-zat aktif yang kompleks pada propolis.
16. Mengatasi penyakit kulit karena jamur
Sarang lebah yang dilindungi oleh propolis terbukti dapat mencegah serangan bakteri serta jamur. Penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur seperti panu, kadas, kurap, bahkan juga keputihan serta ketombe dapat diatasi dengan obat hasil ekstrak propolis.
17. Detoksifikasi alami
Senyawa flavonoid yang sangat kaya serta menjadi kelebihan dari propolis dibandingkan sumber makanan yang lain. Ditambah lagi kandungan seluruh vitamin kecuali vitamin K yang ada dalam propolis membantu proses pembuangan toksin. Detoksifikasi alami yang dilakukan propolis akan mencegah resiko kolesterol, asam urat, triglisterin, stroke, dan lain-lain.
18. Merangsang fungsi organ vital tubuh
Selain bioflavonoid atau yang dimaksud vitamin P. Propolis mempunyai seluruh vitamin kecuali vitamin K, selain itu juga mempunyai semua kandungan mineral kecuali sulfur. Menjadikan propolis sebagai salah satu sumber makanan dengan kandungan paling kompleks. Oleh karenanya, konsumsi propolis mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Merangsang hormon, enzim, serta senyawa tubuh yang akan menolong mengaktifkan organ-organ vital sepeti organ reproduksi, jantung, otak, hati, paru-paru, hati, ginjal, limpa, dan lain-lain.
Fakta Tentang Propolis
Sejak tahun 350 SM sampai saat ini, propolis dipercaya sebagai obat herba yang dapat menyembuhkan beragam penyakit. Begitu pula dengan klaim produsen yang menyampaikan ‘si Kecil’ ini ampuh menyembuhkan beragam penyakit serius seperti kanker. Benarkah demikian?
Pada era modern sekarang ini, pengobatan tradisional seperti propolis dipercaya oleh masyarakat. Tetapi bila diteliti dari segi medis, propolis belum sepenuhnya dapat dibuktikan ampuh dalam mengatasi kondisi medis. Pro serta kontra juga terjadi. Mereka yang kontra mengatakan komposisi propolis belum dapat di pastikan karena bergantung pada letak geografis, musim, serta spesies lebah. Hal demikian membuat komposisi propolis sulit untuk diteliti mengenai keamanan serta kemanjurannya secara medis.
Sementara yang pro mengatakan kalau propolis merupakan obat yang ampuh karena melihat dari eksistensinya selama ribuan tahun. Selain itu, belum juga diketemukan efek samping yang parah atau sering terjadi akibat penggunaan propolis. Tak mudah untuk mempertahankan keberadaan suatu produk bila tak disertai dengan khasiatnya yang bagus.
Pembuktian Melalui Riset Medis
Propolis diduga bekerja melawan bakteri, virus, serta jamur. Walau sudah diteliti dengan baik oleh para pakar serta telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat serta Makanan (BPOM) RI, tetapi efektivitas propolis belum cukup dapat dibuktikan secara ilmiah serta perlu dikaji lebih lanjut lagi secara klinis. Berikut beberapa keadaan yang mungkin efektif diobati dengan propolis:
Infeksi virus herpes simpleks
Cold sore atau luka melepuh di sekitaran bibir akibat infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) diduga dapat diobati dengan propolis. Mengoleskan propolis diperkirakan bisa mempercepat penyembuhan serta mengurangi rasa sakit. Propolis juga diduga bisa membantu penyembuhan luka herpes genital yang dikarenakan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Beberapa riset menunjukkan kalau penyembuhan luka lebih cepat bila dibanding dengan pengobatan konvensional seperti obat oles acyclovir. Namun, pernyataan ini masih perlu diuji untuk membuktikan hasil yang lebih kuat.
Obat kumur
Mempercepat penyembuhan serta mengurangi rasa sakit serta peradangan sesudah operasi mulut. Propolis juga saat ini sudah jadi subyek riset kedokteran gigi. Uji klinis menunjukkan kalau propolis bisa mencegah rusaknya gigi karena sifat antimikrobanya. Hal ini juga masih perlu diperkuat dengan riset selanjutnya.
Anda juga sebaiknya berhati-hati memakai propolis bila Anda menderita asma. Beberapa ahli percaya kalau sejumlah bahan kimia dalam propolis bisa membuat asma lebih buruk. Untuk Anda yang mempunyai alergi pada produk lebah, sebaiknya hindari propolis. Karena belum diketahui status keamanannya, lebih baik ibu hamil serta menyusui jangan memakai propolis.
Baca juga: 23 Makanan dan Minuman yang Katanya Sehat, Namun Ternyata Tidak