Seruni.id – Setiap manusia pasti mengalami berbagai masalah dalam hidupnya. Tak terkecuali kita ya Moms? Nah, bagaimana sih sikap kita ketika masalah datang? Ternyata Menurut Paul G.Stoltz, ada 3 tipe manusia ketika menghadapi masalah. Apa saja ya?
1. Tipe Quitters
Tipe Quitters adalah orang-orang yang sudah menyerah duluan sebelum bertanding. Orang-orang yang mungkin dulunya terbiasa bergantung dengan pihak lain, atau mungkin juga dibiasakan oleh orang tuanya dibantu menyelesaikan masalahnya. Orang-orang dengan tipe ini biasanya akan senang berada di zona nyaman saja, tidak ingin mencoba tantangan baru, bahkan memilih menghindari masalah. Orang-orang yang cerdas dan pintar tapi memilih zona nyaman, ketika ada masalah maka biasanya mereka akan mengambil jalan pintas ketika ada masalah, dengan cara menyerah, mundur, bahkan sampai ada yang bunuh diri.
2. Tipe Champers
Tipe champers adalah orang-orang yang sudah mulai mau berjuang tetapi tidak optimal. Mereka mudah puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini dan tidak merasa perlu untuk berjuang lebih keras lagi. Mereka menganggap usahanya yang sekarang juga sudah cukup membuahkan hasil, sehingga tidak perlu ditambah lagi, padalah sebetulnya masih banyak sekali potensi diri yang belum mereka keluarkan secara optimal.
3. Tipe Climbers
Nah, tipe manusia yang ketiga adalah tipe yang dianggap paling kuat dalam menghadapi masalahnya. Sesuai dengan istilahnya, yang bisa kita artikan sebagai pendaki, yaitu orang-orang yang tidak pernah menyerah, selalu berpikiran positif, terus melangkah dan berjuang sampai akhirnya mencapai puncak gunung. Dalam kehidupan nyata,orang-orang inilah yang terus bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika rintangan adalah malapetaka bagi orang lain, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Inilah orang-orang yang akan sukses mengejar impian-impiannya, jauh.
Dalam kehidupan nyata pula, orang-orang dengan tipe climbers lah yang lebih banyak dipilih oleh organisasi atau perusahaan untuk menjadi leadernya. Organisasi atau perusahaan tidak lagi melihat IQ, atau IPK yang tinggi dalam memilih, karena mereka tahu bahwa cara seseorang dalam menghadapi masalah itu lebih penting dalam kehidupan yang sesungguhnya.
Nah, kamu termasuk tipe yang mana Moms? Semoga kita semua bisa menjadi Climbers sejati ya, hehe.
-Anggraini-