Radang tenggorokan merupakan penyakit yang tidak terlalu membahayakan bagi Anda. Meskipun demikian Anda tidak boleh membiarkannya, segera obati diri dengan obat radang tenggorokan. Jika tidak, bukan tak mungkin radang menjadi semakin parah dan mengganggu keseharian Anda.
Umumnya antibiotik digunakan untuk mengobati radang tenggorokan. Namun, tak semua jenis dari radang tenggorokan bisa disembuhkan dengan antibiotik. Hal ini berkaitan dengan penyebab dari radang itu sendiri. Perlu Anda ketahui, bahwa ada banyak sekali penyebab terjadinya radang tenggorokan, seperti virus dan bakteri. Beda penyebab, maka berbeda pula cara penanggulangannya. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai pengobatan radang tenggorokan yang dapat Anda simak.
Radang Tenggorokan yang Disebabkan oleh Bakteri
Radang tenggorokan karena bakteri jarang terjadi. Bakteri penyebab dari radang tenggorokan yakni Streptococcus grup A. Gejalanya, tenggorokan akan terasa sangat gatal dan sakit. Akibatnya, Anda sulit menelan makanan, bahkan berbicara pun rasanya tidak enak.
Biasanya penyakit ini berlangsung satu minggu lebih dan membutuhkan antibiotik.
Gejala lain yang akan Anda alami adalah demam serta amandel yang ditutupi dengan lapisan berwarna putih. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan kelenjar getah bening membesar di bagian leher.
Biasanya yang terjangkit radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri adalah anak-anak antara umur 5-15 tahun. Namun, tak menutup kemungkinan semua usia bisa terkena. Apabila dibiarkan saja tanpa ada tindakan, maka akan berakibat fatal yakni demam rematik dan radang ginjal. Berikut gejala lengkap dari jenis radang tenggorokan ini.
- Terdapat bercak putih pada amandel
- Tenggorokan terasa sakit
- Ruam kulit
- Kelenjar leher bengkak
- Sulit menelan
- Sulit bernapas
Untuk mengetahui apakah radang tenggorokan Anda disebabkan oleh bakteri, maka perlu dilakukan tes strep. Dokter akan mengambil sampel dari belakang tenggorokan Anda kemudian memeriksanya di laboratorium.
Antibiotik Radang Tenggorokan yang Disebabkan oleh Bakteri
Salah satu obat radang tenggorokan yang diberikan dokter adalah antibiotik. Cara kerja obat tersebut adalah menghambat penyebaran bakteri. Jenis antibiotik untuk penyakit ini yakni penisilin dan amoksilin.
Anda harus tahu, bahwa sangat penting menghabiskan antibiotik ini selama pengobatan. Tujuannya supaya bakteri dapat terputus siklus kehidupannya. Apabila Anda sudah merasa baik dan sembuh tetapi obat antibiotik masih belum habis, maka Anda harus tetap meminumnya. Jika tidak, radang tenggorokan dapat kambuh lagi.
Radang Tenggorokan yang Disebabkan oleh Virus
Radang tenggorokan tidak hanya disebabkan oleh bakteri tetapi juga bisa diakibatkan oleh virus. Penyebab ini sering terjadi, misalnya virus yang menyebabkan flu dan pilek. Gejala yang akan Anda rasakan mirip saat sedang sakit pilek yakni, batuk dan bersin.
Karena disebabkan virus, radang tenggorokan tidak butuh antibiotik untuk mengobatinya. Radang ini dapat sembuh sendiri dengan cepat, bahkan tidak sampai satu minggu.
Beberapa hal di bawah ini dapat Anda lakukan untuk proses penyembuhan radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus, yaitu:
- Perbanyak minum air hangat.
- Berkumur dengan air hangat yang sudah dicampur garam di tenggorokan.
- Gunakan pelega tenggorokan.
- Hindari penyebab iritasi dan alergen.
- Kurangi peradangan dengan minum ibuprofen.
- Minumlah obat pereda sakit, seperti acetaminophen.
Apabila radang tenggorokan yang sedang Anda alami masih tidak sembuh juga dalam waktu satu minggu lebih, atau merasa sulit bernapas, sulit menelan, dan demam, maka segeralah periksa ke dokter. Dokter akan meresepkan obat yang lebih kuat. Jangan minum antibiotik sembarangan, demi terhindar dari munculnya kuman yang kebal terhadap antibiotik.
Ingatlah, meskipun ini bukan termasuk penyakit yang membahayakan nyawa, tapi Anda tetap harus waspada. Kenali dahulu gejalanya dan minumlah obat yang sesuai. Dengan begitu rasa sakit yang akan Anda alami tidak akan bertahan lama. Demikianlah ulasan seputar obat radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri dan virus.