Seruni.id – Sosok model berhijab, Halima Aden tak pernah sepi dibicarakan. Sejak menjadi kontestan Miss Minnesota USA berhijab pertama, sepak terjangnya di dunia mode semakin menjanjikan.
Sebagaimana diketahui, remaja berdarah Somalia-Amerika menjadi wanita berhijab pertama mengikuti kontes kecantikan Miss Mennesota Amerika Serikat. Saat kompetisi tersebut berlangsung, wanita ini terus menutup auratnya.
Aden juga mengenakan burkini yang menutup seluruh tubuh dan gaun malam tertutup untuk ronde-ronde berbeda dalam kontes tersebut. Aden merupakan satu dari 45 kontestan di kontes kecantikan yang bersaing untuk mewakili Minnesota di kontes Miss USA 2017.
Setelah ikut serta di Milan Fashion Week 2017 silam, kini ia kembali hadir di perhelatan busana kelas dunia itu. Ia berjalan di pertunjukan Max Mara, salah satu lini busana asal Italia.
Pada Milan Fashion Week, Aden tampil dalam balutan serba hitam dengan memakai hijab satin, atasan rajut dan bawahan berupa leather skirt dan trousers. Penampilannya juga dilengkapi dengan mohair coat. Selanjutnya, ia kembali muncul mengenakan setelan plaid, yang terdiri dari rok panjang dan blazer yang kekinian.
Bulan sebelumnya, Halima juga tampil di perhelatan New York Fashion Week. Saat itu, ia berjalan memakai coat dan backpack bernuansa kristal pada pertunjukan Philipp Plein.
Wanita berdarah Somalia-Amerika itu kini sudah menjalin kontrak dengan IMG Models yang juga merupakan agency yang sama dengan Gigi Hadid, Bella Hadid, Cara Delevigne, Kaia Gerber dan model kelas kakap lainnya.
Halima tidak menyangka karirnya begitu sukses. Namun ia ingin pekerjaannya itu dapat menginspirasi para Muslimah.
Berdasarkan laporan Emirateswoman, ada seorang hijaber lagi yang juga tampil di runway. Hijaber tersebut didandani dengan hijab motif leopard serta busana motif kotak-kotak berwarna abu-abu.
Hal ini seakan menjadi pertanda bahwa busana santun akan semakin diminati oleh masyarakat dunia. Hal itu diamini pula oleh desainer hijab asal Indonesia yang makin banyak melenggang di panggung fashion dunia.
Sudah saatnya dan seharusnya Muslimah bangga terhadap identitasnya dan menunjukan diri di kancah internasional.
